KOMPAS.com - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) Daerah Pemilihan (Dapil) Jakarta Fahira Idris mengucapkan selamat kepada semua jemaah haji yang tahun ini akan menunaikan rukun Islam kelima.
Seperti diketahui, semua jemaah haji dipastikan memenuhi istitha’ah Kesehatan yang merupakan bagian dari pemenuhan syarat wajib pelaksanaan ibadah haji.
Meski demikian, Fahira mengingatkan, kondisi fisik sangat dinamis sehingga harus tetap jaga agar terus bugar, terutama menjelang hari keberangkatan.
“Sangat penting menjaga kebugaran badan dan kesiapan mental menjelang pemberangkatan haji yang tinggal hitungan hari ini,” ujarnya dalam siaran pers, Selasa (7/5/2024).
Dia meminta para jemaah haji menghindari kegiatan fisik yang berlebihan, mengurangi aktivitas di luar rumah yang tidak penting, melakukan olahraga ringan, seperti berjalan kaki dan senam yang tidak membuat kelelahan, serta menghindari makanan dan minuman manis dan asin secara berlebihan.
Baca juga: Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama
“Upayakan istirahat yang cukup agar fisik kuat sehingga mampu menjalani ibadah haji dengan sempurna dan bermakna,” jelasnya.
Fajira mengatakan, kebugaran fisik merupakan faktor krusial agar jemaah haji cepat melakukan penyesuaian saat dengan kondisi cuaca di Arab Saudi.
Dia menyebutkan, cuaca panas ekstrem di Tanah Suci, terutama di Mekkah, yang kondisinya sangat berbeda jauh dengan di Indonesia akan menjadi tantangan tersendiri jika tidak diimbangi dengan fisik yang bugar.
“Kondisi fisik yang bugar sebelum keberangkatan juga agar jemaah haji tidak mudah terpapar sakit akibat kelelahan saat melakukan prosesi ibadah haji,” ujarnya.
Fahira menyebutkan, selama melakukan prosesi ibadah haji, jemaah juga dituntut untuk menjaga kebugaran fisiknya.
“Agar bisa menghadapi kondisi cuaca ekstrem selama berada di Tanah Suci, jemaah haji diharapkan menggunakan waktu sebaik-baiknya, terutama untuk istirahat saat berada di lokasi penginapan,” katanya.
Dia juga tidak menyarankan jemaah haji melakukan kegiatan di luar rangkaian ibadah haji, terlebih di luar ruangan, agar terhindar dari cuaca panas karena bisa menguras tenaga.
Senator Jakarta itu menambahkan, praktik-praktik sederhana untuk menjaga kondisi tubuh, misalnya memastikan ketersediaan air minum untuk mencukupi asupan air harian tubuh agar terhindar dari dehidrasi.
“Selalu membawa payung untuk menghindari heat stroke atau sengatan panas sangat efektif melancarkan prosesi ibadah haji,” ungkapnya.
Fahira mengatakan, meski aktivitas ibadah haji akan sangat padat, para jemaah harus tetap memastikan kebutuhan gizi dan vitamin terpenuhi terutama dengan mengkonsumsi buah dan sayuran.
Menurutnya, para jamaah akan dihadapkan dengan tantangan selama menjalani prosesi ibadah haji terutama kelelahan fisik.
“Namun, apa pun tantangan itu, tetap tenang dan sabar adalah kuncinya. Kami dari Tanah Air akan terus mendoakan seluruh jemaah haji agar dapat menjalankan ibadah di tanah suci dengan lancar,” ujarnya.
Adapun Kementerian Agama (Kemenag) akan memberangkatkan kelompok terbang (kloter) pertama jemaah haji Indonesia musim haji 1445 Hijriyah/2024 Masehi pada Minggu (12/5/2024).
Menjelang hari pemberangkatan ini, jemaah haji diharapkan memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk beristirahat agar kondisi fisik tetap bugar.
Sebagai informasi, kloter pertama yang akan terbang ke Arab Saudi berasal dari embarkasi Jakarta-Pondok Gede, Jakarta-Bekasi, Solo, Surabaya, Batam, Palembang, Banjarmasin, Kertajati, Lombok, Makassar, dan Padang.
Mengutip kemenag.go.id, Indonesia mendapatkan 241.000 kuota pada 2024, yang terdiri atas 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.
Baca juga: Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral
Dari jumlah tersebut, terdapat sekitar 45.000 jemaah haji reguler yang masuk kategori lanjut usia (lansia).