KOMPAS.com – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) dari daerah pemilihan (dapil) Jakarta Fahira Idris mengajak semua pihak untuk segera bertindak dalam menghentikan kejahatan genosida yang dilakukan oleh Israel.
Menurutnya, kejahatan tersebut merupakan salah satu kejahatan kemanusiaan yang paling bengis dalam sejarah modern umat manusia.
Apa yang terjadi di Rafah, sebut Fahira, adalah bukti bahwa genosida yang dilakukan zionis Israel terhadap bangsa Palestina.
"Itu nyata dan dilakukan dengan penuh bangga di depan mata dunia. Tidak cukup melakukan pembunuhan massal dengan kekuatan militer, zionis Israel melakukan berbagai cara agar bangsa Palestina musnah dari muka bumi,” ujar Fahira Idris melalui keterangan persnya, Jumat (31/5/2024).
Seperti diketahui, pembantaian massal yang dilakukan oleh Israel kepada warga Palestina semakin menggila. Salah satunya Rafah, yang merupakan kota terakhir di Jalur Gaza sekaligus tempat perlindungan terakhir bagi warga Palestina.
Baca juga: Kenaikan UKT Dibatalkan, Fahira Idris Dorong Refocusing Anggaran untuk Pendidikan Tinggi
Fahira mengungkapkan, selain menggunakan senjata seperti peluru dan bom, genosida yang dilakukan Israel juga melalui tindakan sistematis dan disengaja untuk memblokir serta melemahkan upaya bantuan kemanusiaan internasional dengan menahan semua jenis bantuan vital, seperti makanan, air, obat-obatan, serta berbagai inisiatif kemanusiaan lainnya.
Ia menyebut, salah satu praktik yang dilakukan, yakni sengaja menarget perempuan dan anak-anak untuk dibantai, menyasar tempat umum terutama rumah sakit, mengusir warga Palestina dari tanah dan rumahnya, serta memaksa warga Palestina menjadi pengungsi dan memblokir penyaluran bantuan kemanusiaan serta peralatan medis.
“Praktik inilah yang akan membuat warga Palestina kelaparan, dehidrasi, tidak mendapat pengobatan dan kemudian meninggal. Ini adalah metode-metode kebiadaban Israel untuk memusnahkan bangsa Palestina,” ucapnya.
Menurutnya, tindakan tegas dan sanksi keras harus dijatuhkan kepada Israel yang terus melakukan serangan di Rafah, meskipun sudah ada perintah dari Mahkamah Internasional (ICJ) untuk menghentikan serangannya.
Baca juga: Fahira Idris: PTN Harus Bisa Jadi Andalan Kelompok Miskin Dapatkan Pendidikan
“Praktik genosida Israel terhadap bangsa Palestina yang benar-benar sudah di luar nalar manusia yang beradab adalah ‘buah’ dari kemunafikan dan standar ganda negara-negara Barat pendukung Israel. Mereka selalu menyerukan perdamaian, tetapi tidak pernah mau menyelesaikan akar permasalahan, yaitu genosida yang dialami rakyat Palestina,” ujarnya.