Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Fahira Idris Serukan Tinjauan Kembali Kebijakan Pembangunan 

Kompas.com - 05/06/2024, 18:47 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) dari dewan pemilihan (dapil) Jakarta Fahira Idris. Dok. Humas Fahira Idris Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) dari dewan pemilihan (dapil) Jakarta Fahira Idris.

KOMPAS.com – Dalam beberapa dekade terakhir, banyak negara berkembang telah merasakan pertumbuhan ekonomi yang signifikan.

Namun, kemajuan ini sering kali disertai dengan kerusakan lingkungan yang parah. Perbaikan standar hidup yang diperoleh harus ditebus dengan biaya lingkungan yang tinggi, yang kini mulai dirasakan oleh banyak negara.

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) dari daerah pemilihan (dapil) Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta Fahira Idris menyatakan bahwa kerusakan lingkungan yang semakin parah di berbagai belahan dunia menunjukkan perlunya para pemimpin dunia meninjau kembali hubungan antara pertumbuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan. 

“Kerusakan lingkungan hidup pasti akan membuat pertumbuhan ekonomi menjadi tidak berkelanjutan,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (5/6/2024).

Menurut Fahira, pengelolaan lingkungan dan sumber daya alam (SDA) yang tidak bijak hanya akan mempercepat penyusutan sumber daya dan dengan mudah mengembalikan krisis pangan dan energi yang pernah terjadi dua dekade lalu.

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi 2025 Hanya Dipatok di Kisaran 5 Persen, Sri Mulyani: Ini Ambisius, tapi Realistis..

Ia menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi tidak boleh merusak lingkungan hidup.

Menurutnya, ekstraksi SDA yang berlebihan, polusi udara dan air, deforestasi, serta konversi lahan untuk industri dan perumahan telah menyebabkan kerusakan lingkungan yang luas dan menyengsarakan umat manusia.

“Dunia menjadi semakin rentan terhadap berbagai krisis, mulai dari iklim, pangan, energi, hingga wabah penyakit. Tidak ada gunanya ekonomi tumbuh tinggi kalau kualitas hidup manusia semakin menurun," ujar Fahira.

Ia menyatakan bahwa dunia saat ini tidak hanya mengalami perubahan iklim, tetapi telah memasuki tahap krisis iklim.

Baca juga: Gelombang Panas di Filipina Tak Mungkin Terjadi Tanpa Krisis Iklim

Krisis tersebut berdampak besar pada sektor pangan dan menyebabkan bencana alam yang lebih sering terjadi, seperti banjir dan kekeringan, yang menghancurkan infrastruktur dan mengurangi kemampuan ekonomi dunia untuk pulih dan berkembang.

“Oleh karena itu, pada momentum Hari Lingkungan Hidup Sedunia atau World Environment Day (WED) ini, penting untuk memasukkan krisis iklim dalam perencanaan ekonomi, termasuk di Indonesia,” ucap Fahira.

Menurutnya, semua negara di dunia perlu mengadopsi pendekatan pembangunan berkelanjutan untuk mencapai keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan hidup.

Artinya, kata Fahira, pembangunan harus mengedepankan pemanfaatan sumber daya secara efisien, investasi dalam energi terbarukan, dan mengimplementasikan kebijakan yang ketat untuk mengurangi polusi dan melindungi ekosistem.

Baca juga: Wajah Sering Terpapar Polusi, Wajib Double Cleansing!

Keseimbangan tersebut juga bisa tercapai dengan penegakan hukum yang lebih tegas terhadap pelanggaran lingkungan.

"Teknologi hijau dan praktik pertanian berkelanjutan harus diadopsi secara luas untuk memastikan penggunaan SDA yang lebih efisien,” imbuh Fahira.

Selain itu, lanjut dia, peralihan dari energi fosil ke energi terbarukan, seperti matahari, angin, dan bioenergi, sangat penting untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) dan mengurangi ketergantungan pada sumber daya yang tidak terbarukan.

“Karena lingkungan hidup adalah isu global, maka kerjasama internasional diperlukan untuk menangani krisis iklim dan kerusakan lingkungan lintas batas negara harus semakin intensif dan berkemajuan," jelas Fahira.

Terkini Lainnya
Pramono Dorong Transformasi Bank DKI, Fahira Idris Sampaikan 6 Catatan
Pramono Dorong Transformasi Bank DKI, Fahira Idris Sampaikan 6 Catatan
Fahira Idris Menyapa
5 Rekomendasi Fahira Idris untuk Pusat dan Daerah dalam Penyusunan RKP dan Kebijakan Fiskal
5 Rekomendasi Fahira Idris untuk Pusat dan Daerah dalam Penyusunan RKP dan Kebijakan Fiskal
Fahira Idris Menyapa
Direktur IT Bank DKI Dipecat, Ini 6 Rekomendasi Fahira Idris Terkait Manajemen IT
Direktur IT Bank DKI Dipecat, Ini 6 Rekomendasi Fahira Idris Terkait Manajemen IT
Fahira Idris Menyapa
Fahira Idris: Dugaan Pemerkosaan oleh Dokter PPDS Kejahatan Luar Biasa
Fahira Idris: Dugaan Pemerkosaan oleh Dokter PPDS Kejahatan Luar Biasa
Fahira Idris Menyapa
Fahira Idris Rekomendasikan 5 Pengendalian Inflasi untuk BPS DKI Jakarta
Fahira Idris Rekomendasikan 5 Pengendalian Inflasi untuk BPS DKI Jakarta
Fahira Idris Menyapa
Dukung Transformasi Desa lewat Koperasi Merah Putih, Fahira Idris Usulkan 6 Strategi Penting untuk Pemerintah
Dukung Transformasi Desa lewat Koperasi Merah Putih, Fahira Idris Usulkan 6 Strategi Penting untuk Pemerintah
Fahira Idris Menyapa
Inflasi Jakarta Capai 2 Persen, Fahira Idris Usulkan 4 Rekomendasi kepada BI Provinsi DKI Jakarta
Inflasi Jakarta Capai 2 Persen, Fahira Idris Usulkan 4 Rekomendasi kepada BI Provinsi DKI Jakarta
Fahira Idris Menyapa
Hari Anak Balita Nasional, Fahira Idris Minta Pemerintah Perhatikan Gizi hingga Layanan Dasar
Hari Anak Balita Nasional, Fahira Idris Minta Pemerintah Perhatikan Gizi hingga Layanan Dasar
Fahira Idris Menyapa
Hari Nelayan Nasional, Fahira Idris Paparkan 5 Intervensi Strategis yang Perlu Dilakukan Pemerintah
Hari Nelayan Nasional, Fahira Idris Paparkan 5 Intervensi Strategis yang Perlu Dilakukan Pemerintah
Fahira Idris Menyapa
Dukung Jakarta Tanpa Operasi Yustisi, Fahira Idris: Semua Warga Berhak Berkembang di Ibu Kota
Dukung Jakarta Tanpa Operasi Yustisi, Fahira Idris: Semua Warga Berhak Berkembang di Ibu Kota
Fahira Idris Menyapa
Fahira Idris Berharap Perayaan Idul Fitri Jadi Momentum Kebangkitan Bangsa
Fahira Idris Berharap Perayaan Idul Fitri Jadi Momentum Kebangkitan Bangsa
Fahira Idris Menyapa
Pramono Bebaskan Pajak Bumi dan Bangunan, Fahira Idris Sebut Bantu Kelas Menengah
Pramono Bebaskan Pajak Bumi dan Bangunan, Fahira Idris Sebut Bantu Kelas Menengah
Fahira Idris Menyapa
Ada Rekayasa Lalu Lintas Arus Mudik Lebaran, Fahira Idris Minta Pemudik Pantau Informasi dari Sumber Resmi
Ada Rekayasa Lalu Lintas Arus Mudik Lebaran, Fahira Idris Minta Pemudik Pantau Informasi dari Sumber Resmi
Fahira Idris Menyapa
RDF Rorotan Dihentikan Sementara, Fahira Idris: Langkah Tepat bagi Pemprov DKI Jakarta
RDF Rorotan Dihentikan Sementara, Fahira Idris: Langkah Tepat bagi Pemprov DKI Jakarta
Fahira Idris Menyapa
Apresiasi Gubernur Jakarta Tambah Penerima KLJ, Fahira Idris: KLJ adalah Wujud Kota Beradab
Apresiasi Gubernur Jakarta Tambah Penerima KLJ, Fahira Idris: KLJ adalah Wujud Kota Beradab
Fahira Idris Menyapa
Bagikan artikel ini melalui
Oke