KOMPAS.com – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) dari daerah pemilihan (dapil) Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta Fahira Idris menyampaikan pesan serta harapan dari segenap warga Jakarta kepada Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan.
Ia mengungkapkan bahwa banyak orang di Jakarta merindukan partisipasi antusias warga dalam membangun kota dan menyelesaikan masalah bersama sesama warga.
“Selain itu, warga Jakarta juga merindukan sebuah kota yang mampu mengubah kata "kolaborasi" dari sekadar jargon menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (14/6/2024).
Pernyataan tersebut disampaikan Fahira saat bersilaturahmi dengan Anies Baswedan di kediamannya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan (Jaksel), Kamis (13/6/2024).
Baca juga: Dua Tahun Berjalan, Pembangunan IKN Sudah Menelan Dana Rp 80 Triliun
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa warga juga menginginkan paradigma pembangunan yang lebih ramah, adil, dan memposisikan warga sebagai penggerak utama pembangunan, yang dianggap sebagai kunci kemajuan Jakarta.
Fahira juga menyatakan bahwa lima tahun mendatang akan menjadi masa yang sangat penting bagi Jakarta, terutama karena Jakarta bukan lagi ibu kota negara.
Kini, Jakarta menjadi daerah khusus dengan visi untuk menjadi kota global dunia. Fahira menekankan bahwa visi ini telah didukung dengan kuat oleh Anies Baswedan selama kepemimpinannya.
“Selama kepemimpinan Pak Anies, fondasi Jakarta sebagai Kota Global telah berkembang menjadi sebuah "bangunan" yang didukung oleh berbagai prestasi dan pencapaian Jakarta di tingkat global,” imbuhnya.
Baca juga: Kunjungi Sentra Kerajinan Gamelan, Cak Imin: Kita Harus Promosikan ke Tingkat Global
Sebelumnya, Fahira menjelaskan bahwa pertemuan dengan Anies Baswedan merupakan momen silaturahmi. Ini adalah pertemuan terakhir mereka sebelum tahapan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dimulai.
Kehidupan sibuk Anies Baswedan, baik sebagai calon presiden (capres) maupun kampanye sebagai calon anggota DPD RI Dapil DKI Jakarta, membuat mereka tidak dapat bertemu langsung sebelumnya.
“Saya ditemani suami diundang Pak Anies ke kediaman beliau yang begitu asri, teduh, dan penuh kehangatan,” ucap Fahira.
Selain berbagi kabar keluarga, ia mengungkapkan bahwa dirinya dan Anies juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk berdiskusi tentang berbagai topik, mulai dari yang santai hingga isu-isu yang serius.