JAKARTA, KOMPAS.com – Keren, sukses, dan visioner. Bagi Ketua Umum Kebangkitan Jawara dan Pengacara ( Bang Japar) Fahira Idris, tiga kata tersebut adalah kata tepat menggambarkan pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil dan Suswono (Rido).
Fahira menjelaskan bahwa kesamaan visi dan misi membuat Bang Japar akhirnya melabuhkan dukungan kepada pasangan Rido dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.
“Dukungan Bang Japar kepada pasangan Rido telah melalui proses panjang. Setelah melakukan telaah dan pencermatan yang cukup panjang, ternyata visi dan misi paslon Rido yang ternyata sejalan dengan Bang Japar,” ujar Fahira dalam gelaran Deklarasi Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono di Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta, Sabtu (26/10/2024).
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari daerah pemilihan (dapil) Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta itu mengatakan, Bang Japar mencari kandidat gubernur dan wakil gubernur Jakarta dengan paradigma pembangunan yang mengedepankan kepentingan publik dan menjadikan warga Jakarta sebagai kreator pembangunan.
Baca juga: Fahira Idris Usulkan Rekomendasi Kunci untuk Efektivitas Kabinet Merah Putih
Menurutnya, pemimpin Jakarta yang dalam lima tahun ke depan bukan hanya berperan sebagai administrator. Mereka harus sudah bertransformasi menjadi kolaborator.
Untuk itu, Bang Japar ingin memastikan dalam lima tahun ke depan, warga Jakarta tetap menjadi kreator pembangunan. Bang Japar mencari pemimpin yang tidak tidak lagi menempatkan warga hanya sebagai penghuni, tetapi menjadikan warganya sebagai salah satu solusi.
“Gubernur yang punya komitmen tinggi menghadirkan kesetaraan dan keadilan bagi warga Jakarta,” tegas Fahira.
Walau tak lagi berstatus sebagai ibu kota, Jakarta dinilai akan terus bertumbuh sebagai kota global dan pusat perekonomian nasional.
Untuk itu, Fahira menilai bahwa Jakarta harus dibangun dengan pendekatan yang mengedepankan dialog, partisipasi aktif, dan kolaborasi erat dengan seluruh lapisan warganya.
Baca juga: Fahira Idris: Ini Empat Tantangan Utama Prabowo-Gibran Setelah Resmi Dilantik
Menurutnya, Jakarta bukan hanya sekadar ruang fisik yang dipenuhi gedung-gedung tinggi dan infrastruktur modern, melainkan sebuah ekosistem yang hidup dan beragam. Kota ini akan menjadi tempat yang setiap warganya memiliki peran dalam menentukan masa depan kota mereka.
“Oleh sebab itu, pemimpin yang menggunakan pendekatan berlandaskan dialog, partisipasi, dan kolaborasi, seperti Ridwan Kamil dan Suswono, akan membawa Jakarta menjadi kota modern sekaligus komunitas global yang hangat dan dinamis,” ucap Fahira.
Fahira menambahkan, rekam jejak baik juga menjadi poin penting untuk calon gubernur Jakarta. Rekam jejak tidak sekadar catatan prestasi, tetapi juga cerminan integritas, komitmen, dan visi dalam membawa perubahan positif pada daerah yang dipimpin.
“Warga Jakarta akan mencatat kandidat yang memiliki rekam jejak mengubah kota menjadi lebih baik sebagai indikator kemampuan menjalankan program dan kebijakan yang efektif,” jelasnya.
Rekam jejak yang mencerminkan integritas dan etika serta kemampuan merangkul semua lapisan masyarakat juga menjadi kriteria penting.
“Warga Jakarta ingin gubernur yang memiliki visi jangka panjang untuk pembangunan berkelanjutan, berwawasan lingkungan, dan memiliki rekam yang baik dalam bidang transportasi dan perumahan,” ucap Fahira.
Satu kriteria penting lainnya adalah pengalaman mengelola krisis. Mengingat kerentanan Jakarta terhadap banjir, ketersediaan air bersih, kemacetan, polusi udara, hingga potensi konflik antarwarga, termasuk situasi pandemi, warga akan memilih calon gubernur yang berpengalaman dalam mengelola krisis secara efektif.
Ridwan Kamil yang hari itu turut didampingi Suswono mengapresiasi dukungan dari Bang Japar. Dia sendiri mengaku terharu dengan antusiasme peserta yang hadir.
“Baru kali ini saya menghadiri deklarasi dukungan dengan antusiasme sebesar ini. Terima kasih Bang Japar. Terima kasih Bu Fahira,” kata Ridwan Kamil.
Baca juga: Fahira Idris Memberdayakan Warga Jakarta sebagai Kreator Pembangunan
Tak lupa, Ridwan Kamil pun melontarkan pantun yang disambut riuh oleh ratusan anggota Bang Japar.
“Pergi ke pasar mencari sarapan. Makan gado-gado di restoran. Kalau Bang Japar sudah di depan. Pasangan Rido menang satu putaran,” kata Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil mengatakan bahwa Jakarta bukanlah kota yang baru baginya. Suami dari Atalia Praratya itu pernah dipercaya menjadi penasihat urusan tata kota oleh Gubernur Sutiyoso selama 2 tahun dan Fauzi Bowo selama 5 tahun.
“Saya bertugas menjadi verifikator penerbitan izin mendirikan bangunan (IMB) di Jakarta serta terlibat dalam penyelamatan kawasan Menteng dari pembangunan gedung modern. Jadi, sedikit banyak, saya telah lama ikut dalam pembangunan Jakarta,” tutur dia.
Fahira menambahkan, dengan deklarasi itu, Bang Japar akan mendukung penuh kebijakan dan program-program pro warga yang digulirkan oleh Rido.
Bang Japar, lanjutnya, juga akan menjadi yang terdepan yang mengingatkan pasangan Rido jika terdapat kebijakan dan program yang tidak berorientasi kepentingan publik atau berpotensi merugikan warga Jakarta.
“Kami akan kawal agar pasangan RIDO konsisten dan amanah menempatkan kepentingan warga sebagai basis utama kebijakan pembangunan Jakarta,” pungkas Fahira Idris.