Gencatan Senjata Gaza, Fahira Idris Paparkan 4 Hal Penting yang Harus Dipastikan Dunia Internasional

Kompas.com - 20/01/2025, 13:29 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Anggota DPD RI Dapil DKI Jakarta Fahira IdrisDok.Istimewa Anggota DPD RI Dapil DKI Jakarta Fahira Idris

KOMPAS.comGencatan senjata antara zionis Israel dan Palestina telah menandai langkah penting dalam mengurangi eskalasi kekerasan di Gaza

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) daerah pemilihan (dapil) Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta Fahira Idris menegaskan bahwa gencatan senjata ini bukanlah akhir dari persoalan. 

Menurutnya, dunia internasional memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa kesepakatan ini tidak hanya bersifat sementara, tetapi juga menjadi dasar bagi pembicaraan lebih lanjut menuju perdamaian dan kemerdekaan Palestina.

Fahira memaparkan empat hal penting yang harus dipastikan oleh dunia internasional selama dan setelah gencatan senjata. Keempat poin ini bertujuan untuk memastikan bahwa rakyat Palestina, khususnya di Gaza, mendapatkan bantuan kemanusiaan dan keadilan yang layak.

Baca juga: Di Depan Para Pelajar, Cak Imin Sebut Kunci Kepemimpinan Punya Jiwa Kemanusiaan

1. Pengawasan ketat pelaksanaan gencatan senjata

Fahira menekankan bahwa pengawasan terhadap pelaksanaan gencatan senjata adalah kunci untuk mencegah terjadinya pelanggaran. 

Dunia internasional, termasuk lembaga-lembaga seperti PBB, harus bekerja sama dengan organisasi regional untuk memantau situasi di lapangan. Pengawasan yang transparan dan tegas perlu dilakukan agar setiap indikasi pelanggaran dapat segera ditindak,” ujar Fahira dalam siaran  pers yang diterima Kompas.com, Senin (20/1/2025).

Ia menambahkan, setiap pelanggaran yang dilakukan oleh salah satu pihak harus segera direspons dengan langkah-langkah cepat untuk mencegah terjadinya eskalasi kekerasan lebih lanjut. 

Tanpa pengawasan yang ketat, gencatan senjata ini berisiko hanya menjadi jeda sementara dalam konflik yang berkepanjangan.

Baca juga: Polisi: Konvoi Motor Jadi Pemicu Konflik Perguruan Silat di Sragen

2. Penyaluran bantuan kemanusiaan yang cepat dan efisien

Krisis kemanusiaan di Gaza akibat serangan berulang dan blokade yang berkepanjangan telah menyebabkan penderitaan yang luar biasa bagi rakyat Palestina. 

Fahira menyerukan agar bantuan kemanusiaan, termasuk pasokan makanan, obat-obatan, dan kebutuhan dasar lainnya, segera disalurkan ke Gaza.

“Organisasi seperti Palang Merah dan United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA) harus diberikan akses penuh untuk mengirimkan bantuan kepada rakyat Palestina. Kecepatan dan efisiensi dalam penyaluran bantuan sangat penting agar rakyat Gaza bisa bertahan di tengah situasi yang penuh ketidakpastian,” jelas Fahira.

Ia juga mengimbau negara-negara donor dan masyarakat global untuk berperan aktif dalam mendukung upaya pengadaan logistik yang dibutuhkan di Gaza. Bantuan yang merata dan tepat waktu akan sangat menentukan kemampuan warga Gaza dalam bertahan hidup.

Baca juga: Usai Gencatan Senjata Gaza, WHO Butuh Akses Penuh untuk Salurkan Bantuan

3. Pembukaan blokade Gaza

Blokade yang telah berlangsung selama bertahun-tahun di Gaza menjadi salah satu penyebab utama dari krisis kemanusiaan yang terus berlangsung. 

Fahira menekankan pentingnya upaya diplomatik yang kuat untuk mendesak pencabutan blokade tersebut. 

Menurutnya, pembukaan blokade secara bertahap atau penuh akan membantu perekonomian lokal untuk bangkit kembali dan memastikan kebutuhan dasar masyarakat Gaza terpenuhi.

“Blokade Gaza adalah bentuk lain dari penjajahan yang membuat Gaza menjadi penjara terbesar di dunia. Dunia internasional harus terus menekan Israel agar mencabut blokade ini, sehingga kehidupan rakyat Palestina dapat berjalan dengan normal,” tuturFahira.

Baca juga: Warga Sambut Kedatangan 90 Tahanan Palestina yang Dibebaskan Hari Ini

4. Dialog perdamaian yang inklusif

Selain memastikan gencatan senjata berjalan dengan baik dan bantuan kemanusiaan tersalurkan, Fahira juga menyerukan pentingnya dialog perdamaian yang inklusif. 

Dialog ini harus melibatkan semua pihak yang berkepentingan, termasuk perwakilan rakyat Palestina, negara-negara tetangga, dan organisasi internasional.

“Fokus dari dialog ini harus pada penghentian genosida, kemerdekaan Palestina dari penjajahan, dan pembangunan negara Palestina yang berdaulat. Dialog yang adil dan konstruktif akan menciptakan jalan menuju perdamaian yang berkelanjutan,” ujar Fahira.

Baca juga: Gencatan Senjata di Gaza, Indonesia Diminta Aktif Kawal Proses Perdamaian di Palestina

Komitmen dunia terhadap kemanusiaan

Fahira menekankan bahwa perdamaian di Palestina bukan hanya kepentingan regional, tetapi juga merupakan cerminan dari komitmen dunia terhadap nilai-nilai kemanusiaan universal. 

Ia mengajak komunitas internasional untuk tidak hanya berfokus pada gencatan senjata, tetapi juga terus memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina.

“Dengan mendukung dialog yang konstruktif dan berbasis keadilan, komunitas global dapat menciptakan jalan menuju perdamaian yang berkelanjutan serta mendorong penghormatan terhadap hak asasi manusia,” tutur Fahira.

Terkini Lainnya
Pengecer Diminta Kembali Jual LPG 3 Kg, Fahira Idris Apresiasi dan Berikan Solusi
Pengecer Diminta Kembali Jual LPG 3 Kg, Fahira Idris Apresiasi dan Berikan Solusi
Fahira Idris Menyapa
Capai Pembangunan Merata, Fahira Idris Sampaikan 4 Poin Krusial untuk RPJMN 2025-2029 
Capai Pembangunan Merata, Fahira Idris Sampaikan 4 Poin Krusial untuk RPJMN 2025-2029 
Fahira Idris Menyapa
Kurangi Risiko Banjir di Jakarta, Fahira Idris Sarankan 6 Program Pengendalian Banjir
Kurangi Risiko Banjir di Jakarta, Fahira Idris Sarankan 6 Program Pengendalian Banjir
Fahira Idris Menyapa
SPMB Diharapkan Jadi Solusi Pemerataan Pendidikan, Ini Catatan Fahira Idris untuk Pemerintah
SPMB Diharapkan Jadi Solusi Pemerataan Pendidikan, Ini Catatan Fahira Idris untuk Pemerintah
Fahira Idris Menyapa
Ini 7 Rekomendasi Fahira Idris untuk Program PKG
Ini 7 Rekomendasi Fahira Idris untuk Program PKG
Fahira Idris Menyapa
UMKM yang Terlibat MBG Dapat Akses Pembiayaan, Fahira Idris: Perluang Besar bagi UMKM
UMKM yang Terlibat MBG Dapat Akses Pembiayaan, Fahira Idris: Perluang Besar bagi UMKM
Fahira Idris Menyapa
Fahira Idris Paparkan 5 Strategi Efektif Berantas Judi Online
Fahira Idris Paparkan 5 Strategi Efektif Berantas Judi Online
Fahira Idris Menyapa
Kebakaran Kerap Terjadi di Jakarta, Fahira Idris Paparkan 3 Tantangan dan Strategi Mengatasinya
Kebakaran Kerap Terjadi di Jakarta, Fahira Idris Paparkan 3 Tantangan dan Strategi Mengatasinya
Fahira Idris Menyapa
Harus Kreatif dan Inklusif, Ini 6 Saran untuk Menu Makan Bergizi Gratis dari Fahira Idris 
Harus Kreatif dan Inklusif, Ini 6 Saran untuk Menu Makan Bergizi Gratis dari Fahira Idris 
Fahira Idris Menyapa
Gencatan Senjata Gaza, Fahira Idris Paparkan 4 Hal Penting yang Harus Dipastikan Dunia Internasional
Gencatan Senjata Gaza, Fahira Idris Paparkan 4 Hal Penting yang Harus Dipastikan Dunia Internasional
Fahira Idris Menyapa
DPRD Jakarta Tetapkan Pramono-Rano, Fahira Idris Soroti 5 Tantangan Besar Jakarta 
DPRD Jakarta Tetapkan Pramono-Rano, Fahira Idris Soroti 5 Tantangan Besar Jakarta 
Fahira Idris Menyapa
Tingkatkan Aksesibilitas bagi Masyarakat Indonesia, Fahira Idris Apresiasi Penurunan Biaya Haji
Tingkatkan Aksesibilitas bagi Masyarakat Indonesia, Fahira Idris Apresiasi Penurunan Biaya Haji
Fahira Idris Menyapa
Program Makan Bergizi Gratis Dimulai, Fahira Idris Rekomendasikan 7 Hal Ini
Program Makan Bergizi Gratis Dimulai, Fahira Idris Rekomendasikan 7 Hal Ini
Fahira Idris Menyapa
Soal Program MCU Gratis, Fahira Idris: Langkah Strategis Tingkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat 
Soal Program MCU Gratis, Fahira Idris: Langkah Strategis Tingkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat 
Fahira Idris Menyapa
MK Hapus Presidential Threshold 20 Persen, Fahira Idris Paparkan 4 Dampak Besarnya
MK Hapus Presidential Threshold 20 Persen, Fahira Idris Paparkan 4 Dampak Besarnya
Fahira Idris Menyapa
Bagikan artikel ini melalui
Oke