Kebakaran Kerap Terjadi di Jakarta, Fahira Idris Paparkan 3 Tantangan dan Strategi Mengatasinya

Kompas.com - 22/01/2025, 19:46 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jakarta kembali diguncang serangkaian insiden kebakaran serius pada awal 2025. Kebakaran ini menghantam permukiman padat, gedung, dan usaha kecil.

Musibah ini tidak hanya menyebabkan kerugian besar dan mengancam keselamatan jiwa ratusan warga, tetapi juga meninggalkan luka mendalam bagi korban dan keluarga mereka. 

Oleh karenanya, diperlukan sinergi semua pihak terkait pentingnya kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana.

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Fahira Idris mengatakan, berbagai kasus kebakaran pada awal 2025 menjadi pengingat pentingnya langkah pencegahan dan penanganan yang komprehensif.

Senator daerah pemilihan (dapil) Daerah Khusus Jakarta (DKJ) itu memaparkan, penanganan kebakaran di Jakarta menghadapi tiga tantangan utama.

Baca juga: 5 Kebakaran di Jakarta dalam Sehari, Apa yang Terjadi?

Pertama, keterbatasan akses, terutama jalan sempit, di kawasan padat penduduk yang sering sekali menghambat kendaraan pemadam kebakaran. 

Kedua, sarana dan personel yang perlu ditingkatkan, terutama penambahan pos pemadam kebakaran dan personel. 

Ketiga, manajemen proteksi gedung yang belum prima karena masih terdapat gedung bertingkat tinggi di Jakarta yang tidak memenuhi syarat keselamatan kebakaran.

Selain itu, kata dia mengungkapkan, kebakaran di Jakarta sebagian besar disebabkan empat hal. 

Pertama, instalasi listrik yang tidak memadai atau tidak dirawat dengan baik sering menjadi pemicu utama. 

Kedua, bangunan yang saling berdekatan mempercepat penyebaran api. 

Baca juga: Bertambah 2, RS Polri Total Terima 11 Kantong Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza

Ketiga, kurangnya pemahaman masyarakat mengenai penggunaan alat pemadam api dan tindakan awal saat kebakaran.

Keempat, masih terdapat gedung bertingkat di Jakarta belum memenuhi standar keselamatan kebakaran.

“Untuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKJ, catatan saya, segera lakukan audit keselamatan gedung, penambahan sarana prasarana, penguatan relawan kebakaran, dan implementasi teknologi smart city,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (22/1/2025). 

Fahira juga meminta masyarakat melakukan penguatan edukasi dan pelatihan terkait kebakaran, termasuk pemeriksaan instalasi listrik dan pengelolaan bahan mudah terbakar. 

“Bagi pengelola gedung, wajib memiliki sistem proteksi dan peralatan kebakaran berfungsi dengan baik,” ujarnya. 

Baca juga: Termasuk Glodok Plaza, 694 Gedung di Jakarta Dinyatakan Tak Aman dari Kebakaran

Strategi penanganan kebakaran

Lebih lanjut, Fahira menjelaskan memaparkan strategi untuk menangani kebakaran di Jakarta.

Dia menyebutkan, Pemprov DKJ perlu menggandeng institusi terkait untuk mengaudit gedung yang tidak memenuhi standar keselamatan dan memberikan waktu perbaikan. 

Selain itu, Pemprov DKJ diharapkan memenuhi jumlah pos pemadam kebakaran di 267 kelurahan di Jakarta, memperbanyak hydrant di kawasan rawan, dan memperbarui peralatan pemadam. 

“Penting juga melibatkan masyarakat melalui pembentukan tim relawan yang dilatih menggunakan peralatan pemadam kebakaran sederhana,” katanya. 

Fahira menambahkan, Pemprov DKJ bisa melakukan pencegahan efektif dengan memanfaatkan teknologi internet of things (IoT) untuk deteksi dini kebakaran, penggunaan drone, dan sistem manajemen kebakaran berbasis aplikasi.

Strategi efektif lainnya, kata dia, adalah membekali warga dengan pengetahuan tentang pencegahan dan penanganan awal kebakaran, termasuk penggunaan alat pemadam api ringan (APAR). 

Baca juga: DKJ Punya Tantangan Besar pada 2025, Fahira Idris Paparkan Strategi Menghadapinya

Selain itu, kebakaran juga bisa dicegah dengan mengajak warga melakukan pemeriksaan berkala terhadap instalasi listrik di rumah dan lingkungan sekitar. 

Penyimpanan bahan yang mudah terbakar di rumah dan lingkungan juga harus menjadi perhatian bersama.

Menurutnya, saat ini dan ke depan, pemerintah harus memastikan semua pengelola gedung di Jakarta memiliki sistem proteksi, seperti sprinkler, alarm kebakaran, dan akses evakuasi yang memadai. 

Tak hanya itu, diperlukan pula sertifikasi tahunan untuk memastikan peralatan kebakaran di tiap gedung berfungsi dengan baik dan diperiksa secara berkala oleh otoritas terkait.

Fahira mengatakan, pencegahan dan penanganan kebakaran juga membutuhkan inovasi. 

Salah satunya adalah memperbanyak motor pemadam kebakaran untuk mengatasi keterbatasan akses di gang sempit. 

Baca juga: Fahira Idris Ajukan 5 Rekomendasi Strategis untuk Perlindungan Anak dan Pencegahan Kekerasan

“Selain itu, Jakarta perlu memperkuat aplikasi manajemen kebakaran yang memungkinkan deteksi dini, pelaporan darurat, dan koordinasi respons kebakaran secara real-time,” jelasnya.

Terkini Lainnya
Fahira Idris Usul 2 Rekomendasi untuk IPO PAM Jaya: Perlu Badan Independen dan Format IPO Sosial

Fahira Idris Usul 2 Rekomendasi untuk IPO PAM Jaya: Perlu Badan Independen dan Format IPO Sosial

Fahira Idris Menyapa
Pemprov DKI Jakarta Akan Uji Coba Sekolah Swasta Gratis, Fahira Idris: Langkah Strategis Perluas Akses Pendidikan

Pemprov DKI Jakarta Akan Uji Coba Sekolah Swasta Gratis, Fahira Idris: Langkah Strategis Perluas Akses Pendidikan

Fahira Idris Menyapa
Hardiknas 2025, Fahira Idris Ingatkan Pentingnya Pendidikan untuk Capai Indonesia Emas 2045

Hardiknas 2025, Fahira Idris Ingatkan Pentingnya Pendidikan untuk Capai Indonesia Emas 2045

Fahira Idris Menyapa
Jadikan Buruh Pelaku Aktif Pembangunan, Ini 4 Catatan Fahira Idris

Jadikan Buruh Pelaku Aktif Pembangunan, Ini 4 Catatan Fahira Idris

Fahira Idris Menyapa
Puji Pramono Tebus Belasan Ribu Ijazah, Fahira Idris: Sentuh Akar Persoalan Pendidikan

Puji Pramono Tebus Belasan Ribu Ijazah, Fahira Idris: Sentuh Akar Persoalan Pendidikan

Fahira Idris Menyapa
Fahira Idris Gaungkan Pentingnya Budaya Donor Darah di Jakarta

Fahira Idris Gaungkan Pentingnya Budaya Donor Darah di Jakarta

Fahira Idris Menyapa
Hari Otda, Fahira Idris Paparkan Lima Strategi Menuju Otonomi yang Menyejahterakan

Hari Otda, Fahira Idris Paparkan Lima Strategi Menuju Otonomi yang Menyejahterakan

Fahira Idris Menyapa
Apresiasi Pramono Anung Kukuhkan Pengurus Karang Taruna, Fahira Idris Sampaikan 5 Pesan Ini

Apresiasi Pramono Anung Kukuhkan Pengurus Karang Taruna, Fahira Idris Sampaikan 5 Pesan Ini

Fahira Idris Menyapa
Garis Perjuangan

Garis Perjuangan "Bang Japar" Berbuat dan Bermanfaat, Fahira Idris: Telah Dibuktikan dalam Aksi Nyata

Fahira Idris Menyapa
Hari Kartini, Fahira Idris: Perempuan Indonesia Pilar Peradaban dan Agen Perubahan

Hari Kartini, Fahira Idris: Perempuan Indonesia Pilar Peradaban dan Agen Perubahan

Fahira Idris Menyapa
Pramono Dorong Transformasi Bank DKI, Fahira Idris Sampaikan 6 Catatan

Pramono Dorong Transformasi Bank DKI, Fahira Idris Sampaikan 6 Catatan

Fahira Idris Menyapa
5 Rekomendasi Fahira Idris untuk Pusat dan Daerah dalam Penyusunan RKP dan Kebijakan Fiskal

5 Rekomendasi Fahira Idris untuk Pusat dan Daerah dalam Penyusunan RKP dan Kebijakan Fiskal

Fahira Idris Menyapa
Direktur IT Bank DKI Dipecat, Ini 6 Rekomendasi Fahira Idris Terkait Manajemen IT

Direktur IT Bank DKI Dipecat, Ini 6 Rekomendasi Fahira Idris Terkait Manajemen IT

Fahira Idris Menyapa
Fahira Idris: Dugaan Pemerkosaan oleh Dokter PPDS Kejahatan Luar Biasa

Fahira Idris: Dugaan Pemerkosaan oleh Dokter PPDS Kejahatan Luar Biasa

Fahira Idris Menyapa
Fahira Idris Rekomendasikan 5 Pengendalian Inflasi untuk BPS DKI Jakarta

Fahira Idris Rekomendasikan 5 Pengendalian Inflasi untuk BPS DKI Jakarta

Fahira Idris Menyapa
Bagikan artikel ini melalui
Oke