Pemerintah Luncurkan Cek Kesehatan Gratis CKG, Fahira Idris: Angka Kematian dan Kesakitan Bisa Berkurang

Kompas.com - 10/02/2025, 21:07 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dapil DKI Jakarta Fahira Idris mengatakan, salah satu tantangan terbesar yang dihadapi anak muda dalam memulai usaha adalah keterbatasan akses modal, kemampuan manajemen, dan strategi pemasaran. Dok. Fahira Idris Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dapil DKI Jakarta Fahira Idris mengatakan, salah satu tantangan terbesar yang dihadapi anak muda dalam memulai usaha adalah keterbatasan akses modal, kemampuan manajemen, dan strategi pemasaran.

KOMPAS.com - Pemerintah meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang memfasilitasi masyarakat melakukan deteksi dini berbagai penyakit untuk meningkatkan potensi kesembuhan, Senin (10/2/2025). 

Program unggulan Presiden Prabowo Subianto itu dilakukan di puskesmas yang tersebar di seluruh Indonesia dan menyasar seluruh rakyat mulai dari bayi, balita, dewasa, maupun lanjut usia (lansia).

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Fahira Idris mengatakan, dengan deteksi dini penyakit melalui program CKG, beban kesehatan masyarakat dapat berkurang.

Selain itu, angka kesakitan serta kematian akibat penyakit yang bisa dicegah akan menurun drastis. 

“Dampak jangka panjang dari program ini adalah Indonesia akan dipenuhi masyarakat yang sehat akan lebih produktif, mendukung pertumbuhan ekonomi, serta menciptakan generasi unggul yang siap bersaing di tingkat global,” ujarnya dalam siaran pers, Senin. 

Baca juga: Ikut Cek Kesehatan Gratis, Lansia: Terima Kasih Pak Prabowo

Program CKG yang mengedepankan pendekatan preventif itu juga akan mengurangi biaya pengobatan yang lebih besar di kemudian hari.

Dengan demikian, anggaran kesehatan dapat dialokasikan untuk peningkatan fasilitas kesehatan di seluruh wilayah Indonesia.

“Bahkan, hemat saya, program ini juga berperan dalam memastikan akses kesehatan yang merata, terutama bagi masyarakat di wilayah tertinggal, terluar, dan terdepan serta kelompok rentan,” ujarnya.

Senator daerah pemilihan (dapil) Daerah Khusus Jakarta (DKJ) itu menambahkan, program CKG juga menjadi salah satu langkah konkret pemerintah dalam menunaikan amanat konstitusi, yaitu Pasal 28 H dan Pasal 34 ayat (3) UUD 1945. 

Adapun UU tersebut menyatakan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan layanan kesehatan dan negara wajib untuk menyediakannya.

Baca juga: Anggaran Cek Kesehatan Gratis Mulai Rp 1,6 Juta per Orang

Program itu juga menjadi upaya preventif dalam menjaga kesehatan masyarakat dan bagian dari visi besar menuju Indonesia Emas 2045.

Dalam hal ini, kualitas sumber daya manusia menjadi faktor penentu kemajuan bangsa. 

Oleh karenanya, masyarakat diharapkan memanfaatkan program CGK semaksimal mungkin. 

Pasalnya, data menunjukkan, lebih dari 600.000 orang Indonesia meninggal akibat penyakit kardiovaskular, seperti stroke.

Penyakit tersebut sering kali disebabkan gaya hidup tidak sehat yang sebenarnya bisa dicegah dengan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

“Semakin banyak rakyat yang memanfaatkan program CKG, maka semakin baik,” perempuan yang juga pemerhati kesehatan masyarakat itu. 

Baca juga: Menkes Sebut 17.000 Orang Cek Kesehatan Gratis di Hari Pertama

Fahira mengatakan, jika program tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal oleh seluruh masyarakat, dampaknya akan sangat signifikan pada peningkatan kualitas kesehatan rakyat Indonesia.

“Ini juga menjadi pijakan penting menuju Indonesia Emas 2045, yaitu sebuah bangsa yang maju dengan sumber daya manusia yang sehat, unggul, dan berdaya saing global,” ujarnya. 

Dilansir dari sehatnegeriku.kemkes.go.id, terdapat tiga cara pendaftaran program CKG yang bisa dilakukan masyarakat. 

Pertama, melalui aplikasi Satu Sehat Mobile. Masyarakat dapat mengetahui jadwal dan lokasi puskesmas untuk menggunakan layanan cek kesehatan gratis

Kedua, melalui chatbot WhatsApp di nomor 081110500567. Chatbot ini akan memandu masyarakat dalam proses pendaftaran dengan cara yang mudah dan praktis. 

Ketiga, datang ke puskesmas terdekat. Bagi masyarakat di daerah pedesaan yang tidak memiliki akses internet, cukup membawa kartu tanda penduduk (KTP) atau kartu keluarga (KK), dan petugas puskesmas yang akan membantu proses pendaftaran.

Baca juga: Akses Program Cek Kesehatan Gratis, Bisa Lewat WhatsApp dan Puskesmas

Sebagai informasi, program CKG mencakup seluruh masyarakat Indonesia, baik di kota besar maupun di daerah terpencil.

Program ini diharapkan memastikan setiap warga negara Indonesia memiliki akses yang sama terhadap pemeriksaan kesehatan. 

Mekanisme penyalurannya adalah setiap warga negara yang berulang tahun akan menerima voucher cek kesehatan gratis.

Voucher tersebut dapat diklaim sesuai dengan tanggal ulang tahun mereka, dengan masa berlaku hingga 30 hari setelahnya. 

Sementara itu, bagi yang ulang tahunnya sudah lewat pada Januari dan Februari, tidak usah khawatir karena cek kesehatannya bisa dilakukan hingga akhir April 2025. 

Baca juga: Cek Kesehatan Gratis di Lebak Sepi Peminat, Dinkes: Banyak Warga Tak Punya Gadget

Terkini Lainnya
Pramono-Rano Dilantik, Fahira Idris Soroti Tantangan Berat Jakarta ke Depan
Pramono-Rano Dilantik, Fahira Idris Soroti Tantangan Berat Jakarta ke Depan
Fahira Idris Menyapa
Fahira Idris Sebut Pembangunan di Kepulauan Seribu Jadi Kunci Kemajuan Jakarta
Fahira Idris Sebut Pembangunan di Kepulauan Seribu Jadi Kunci Kemajuan Jakarta
Fahira Idris Menyapa
Jaga Ketersediaan Darah untuk RS di Jakarta, Fahira Idris Gelar Donor Darah
Jaga Ketersediaan Darah untuk RS di Jakarta, Fahira Idris Gelar Donor Darah
Fahira Idris Menyapa
Atasi Peredaran Miras Oplosan, Fahira Idris Desak Pemerintah Percepat RUU LMB dan Perketat Pengawasan
Atasi Peredaran Miras Oplosan, Fahira Idris Desak Pemerintah Percepat RUU LMB dan Perketat Pengawasan
Fahira Idris Menyapa
Pemerintah Luncurkan Cek Kesehatan Gratis CKG, Fahira Idris: Angka Kematian dan Kesakitan Bisa Berkurang
Pemerintah Luncurkan Cek Kesehatan Gratis CKG, Fahira Idris: Angka Kematian dan Kesakitan Bisa Berkurang
Fahira Idris Menyapa
Fahira Idris Kecam Rencana Donald Trump Soal Gaza, Sebut Langgar Hukum Internasional
Fahira Idris Kecam Rencana Donald Trump Soal Gaza, Sebut Langgar Hukum Internasional
Fahira Idris Menyapa
Fahira Idris Ungkap 4 Poin Krusial agar Aturan Pembatasan Akun Medsos Anak Efektif
Fahira Idris Ungkap 4 Poin Krusial agar Aturan Pembatasan Akun Medsos Anak Efektif
Fahira Idris Menyapa
Pengecer Diminta Kembali Jual LPG 3 Kg, Fahira Idris Apresiasi dan Berikan Solusi
Pengecer Diminta Kembali Jual LPG 3 Kg, Fahira Idris Apresiasi dan Berikan Solusi
Fahira Idris Menyapa
Capai Pembangunan Merata, Fahira Idris Sampaikan 4 Poin Krusial untuk RPJMN 2025-2029 
Capai Pembangunan Merata, Fahira Idris Sampaikan 4 Poin Krusial untuk RPJMN 2025-2029 
Fahira Idris Menyapa
Kurangi Risiko Banjir di Jakarta, Fahira Idris Sarankan 6 Program Pengendalian Banjir
Kurangi Risiko Banjir di Jakarta, Fahira Idris Sarankan 6 Program Pengendalian Banjir
Fahira Idris Menyapa
SPMB Diharapkan Jadi Solusi Pemerataan Pendidikan, Ini Catatan Fahira Idris untuk Pemerintah
SPMB Diharapkan Jadi Solusi Pemerataan Pendidikan, Ini Catatan Fahira Idris untuk Pemerintah
Fahira Idris Menyapa
Ini 7 Rekomendasi Fahira Idris untuk Program PKG
Ini 7 Rekomendasi Fahira Idris untuk Program PKG
Fahira Idris Menyapa
UMKM yang Terlibat MBG Dapat Akses Pembiayaan, Fahira Idris: Perluang Besar bagi UMKM
UMKM yang Terlibat MBG Dapat Akses Pembiayaan, Fahira Idris: Perluang Besar bagi UMKM
Fahira Idris Menyapa
Fahira Idris Paparkan 5 Strategi Efektif Berantas Judi Online
Fahira Idris Paparkan 5 Strategi Efektif Berantas Judi Online
Fahira Idris Menyapa
Kebakaran Kerap Terjadi di Jakarta, Fahira Idris Paparkan 3 Tantangan dan Strategi Mengatasinya
Kebakaran Kerap Terjadi di Jakarta, Fahira Idris Paparkan 3 Tantangan dan Strategi Mengatasinya
Fahira Idris Menyapa
Bagikan artikel ini melalui
Oke