KOMPAS.com - Ketua Organisasi Kemasyarakatan Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Ormas Bang Japar) Fahira Idris mengajak semua kadernya untuk terus meningkatkan kapasitas diri.
“Jadikan Bang Japar sebagai kawah candradimuka atau tempat di mana setiap kader dapat menempa diri menjadi pribadi yang lebih tangguh, memiliki wawasan luas, disiplin, dan berintegritas tinggi,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (26/2/2025).
Hal tersebut disampaikan Fahira dalam acara Syukuran Milad Ke-8 Bang Japar di Markas Komando (Mako) Bang Japar, Jati Padang, Jakarta Selatan, Selasa (25/2/2025).
Ia menyebutkan, dengan terus meningkatkan kapasitas diri, kader Bang Japar dapat menjadi pribadi-pribadi yang tidak hanya mampu memahami permasalahan masyarakat, tetapi juga memberikan solusi nyata dan menjadi agen perubahan bagi lingkungan sekitar.
“Delapan tahun ini adalah awal dari perjalanan panjang Bang Japar. Bang Japar masih memiliki tugas besar ke depan,” ungkap Fahira.
Anggota DPD RI itu pun mengajak para kadernya menguatkan soliditas, militansi, dan semangat kebersamaan.
Baca juga: Fahira Idris Harap Retret Kepala Daerah Diskusikan 10 Tantangan Besar Indonesia
“Mari kita terus bergerak, berbuat, dan terus bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” ajak Fahira.
Senator Jakarta itu menambahkan, delapan tahun bukanlah perjalanan yang singkat bagi Bang Japar.
Sejak berdiri pada 2017, Bang Japar telah melalui berbagai tantangan dan ujian. Akan tetapi, dengan semangat kebersamaan, kepedulian, dan pengabdian, ormas ini mampu bertahan dan terus berkembang.
Oleh karenanya, Fahira mengapresiasi dedikasi, loyalitas, dan perjuangan seluruh pengurus, anggota, serta simpatisan Bang Japar dalam menjalankan visi, misi, dan garis perjuangan organisasi.
“Alhamdulilah, selama delapan tahun berkiprah, Bang Japar konsisten menegakkan garis perjuangan organisasi, yaitu berbuat dan bermanfaat,” ucapnya.
Baca juga: Apresiasi Pelantikan 961 Kepala Daerah, Fahira Idris: DPD RI Siap Perjuangkan Kepentingan Daerah
Fahira menegaskan, Bang Japar bertekad tidak hanya hadir sebagai organisasi, tetapi juga sebagai wadah perjuangan untuk menegakkan kebaikan dan menebarkan manfaat bagi masyarakat.
Ia menambahkan, Bank Jabar terus bertekad menggelar berbagai berbagai aksi nyata, mulai dari advokasi masyarakat, kesehatan, hukum, pemberdayaan ekonomi, bakti sosial dan donor darah rutin, pengawalan ulama, serta pemajuan budaya.
Bang Japar juga berkomitmen dalam memberikan piagam penghargaan kepada para tokoh masyarakat, tokoh agama dan pelajar berprestasi, berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta, hingga menjaga persatuan dan ketertiban sosial.
Sebagai informasi, Bang Japar berdiri pada 25 Februari 2017. Latar belakang dan tujuan didirikannya ormas ini adalah untuk ambil bagian dan tanggung jawab dalam mengisi kemerdekaan dan mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa.
Untuk mengadvokasi masyarakat, Bang Japar mendirikan lembaga bantuan hukum (LBH) yang memberikan pendampingan hukum gratis bagi warga yang ingin mendapatkan keadilan hukum terutama perempuan dan anak.
Baca juga: Pramono-Rano Dilantik, Fahira Idris Soroti Tantangan Berat Jakarta ke Depan
Kini, Bang Japar tidak hanya berdiri di Jakarta, tetapi juga di berbagai daerah di Indonesia.