Apresiasi Percepatan Pengangkatan CASN 2024, Fahira Idris: Banyak Daerah Kurang ASN
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dapil DKI Jakarta Fahira Idris mengatakan, salah satu tantangan terbesar yang dihadapi anak muda dalam memulai usaha adalah keterbatasan akses modal, kemampuan manajemen, dan strategi pemasaran. KOMPAS.com - Anggota DPD RI daerah pemilihan (dapil) Daerah Khusus Jakarta (DKJ) Fahira Idris menyambut baik kebijakan percepatan pengangkatan calon aparatur sipil negara (CASN) 2024.
Seperti diketahui, pemerintah telah mempercepat proses pengangkatan CASN, baik calon pegawai negeri sipil (CPNS) maupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Fahira mengatakan, bertambahnya ASN yang diangkat akan membantu sektor pelayanan publik mendapatkan tenaga kerja yang kompeten.
Menurutnya, hal tersebut sangat krusial dalam meningkatkan efisiensi birokrasi, baik di tingkat pusat maupun daerah.
“Tenaga kesehatan, tenaga pendidik, dan tenaga teknis lainnya yang segera bertugas akan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” katanya dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Selasa (18/3/2025).
Selain itu, adanya kepastian percepatan itu juga dapat membuat para CASN lebih fokus dalam mempersiapkan tugas dan tanggung jawabnya tanpa dihantui ketidakjelasan status kepegawaian.
Baca juga: Hari Perawat Nasional, Fahira Idris Ingatkan Pentingnya Peran Perawat di Dunia Kesehatan
Fahira mengatakan, percepatan itu juga memberikan kesempatan bagi kementerian/lembaga, terutama pemerintah daerah, untuk segera mendapatkan tenaga ASN yang dibutuhkan.
“Banyak daerah yang kekurangan tenaga kesehatan, guru, serta tenaga administrasi,” ungkapnya.
Dengan pengangkatan lebih cepat, kata dia, pemerintah daerah bisa lebih sigap dalam menangani permasalahan di wilayah masing-masing.
“Saya ingin menyampaikan apresiasi kepada pemerintah, khususnya kepada Presiden Prabowo Subianto atas kebijakan percepatan pengangkatan CASN 2024,” ujarnya.
Senator Jakarta itu menilai, percepatan pengangkatan CASN merupakan kebijakan progresif dan berpihak pada kepentingan masyarakat serta para calon ASN yang telah menantikan kepastian status mereka.
“Percepatan pengangkatan CASN 2024 yang dijadikan skala prioritas pemerintah adalah langkah yang tepat terutama dalam memperkuat sektor pelayanan publik,” ungkapnya.
Baca juga: Kecam Kasus Eks Kapolres Ngada yang Cabuli Anak, Fahira Idris: Ini Kejahatan Luar Biasa
Kesiapan administratif yang matang
Untuk diketahui, pengangkatan CPNS dilakukan paling lambat pada Juni 2025, sedangkan PPPK tahap I dan II diselesaikan paling lambat pada Oktober 2025.
Menanggapi hal itu, Fahira berharap, percepatan pengangkatan CASN juga harus diimbangi dengan kesiapan administratif dan teknis yang matang.
Pemerintah, terutama di daerah, perlu memastikan segala aspek teknis terkait penempatan, pelatihan, dan pengelolaan ASN yang baru segera dituntaskan agar dapat langsung bekerja dengan optimal.
Selain itu, pemerintah daerah dan instansi terkait perlu pula memberikan dukungan maksimal kepada ASN yang baru diangkat, baik dalam bentuk pembekalan, pelatihan, maupun pendampingan agar mereka dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
“Bagi saya, percepatan pengangkatan CASN 2024 merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk mempercepat reformasi birokrasi dan meningkatkan pelayanan publik,” ujarnya.
Oleh karena itu, kata dia, percepatan pengangkatan CASN 2024 harus diimplementasikan dengan baik.
“Publik sangat berharap, kehadiran ASN baru ini dapat benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dalam memperkuat pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan yang lebih baik,” katanya.
