Hari Otda, Fahira Idris Paparkan Lima Strategi Menuju Otonomi yang Menyejahterakan

Kompas.com - 26/04/2025, 09:17 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Anggota DPD RI Dapil Daerah Khusus Jakarta Fahira Idris mengungkapkan sudah banyak kemajuan yang dirasakan dari implementasi otonomi daerah yang sudah berumur seperempat abad (25 tahun).

Namun, tujuan otonomi daerah yaitu mempercepat kesejahteraan rakyat di daerah belum sepenuhnya terealisasi.

“Ketimpangan antarwilayah, ketergantungan fiskal, gejala resentralisasi, dan minimnya inovasi menjadi tantangan besar yang menghambat capaian kesejahteraan daerah secara menyeluruh,” ujar Fahira Idris di pada Peringatan ke-25 Hari Otonomi Daerah (Otda) di Jakarta (25/4).

“Setidaknya terdapat lima langkah strategis menghadapi tantangan ini dan untuk menuju otonomi yang menyejahterakan yaitu perkuat implementasi otonomi asimetris, kemandirian fiskal dan inovasi pendapatan asli daerah, reformasi birokrasi daerah dan tata kelola pemerintahan, mewujudkan pemilu lokal yang demokratis dan akuntabel serta kolaborasi pusat-daerah dalam semangat collaborative governance,” tambah Fahira Idris.

Langkah pertama, perkuat implementasi otonomi asimetris bermakna perlu adanya pengakuan atas karakteristik asimetris antar-daerah, baik dari aspek geografis, kapasitas fiskal, maupun sosial budaya.

Untuk itu, regulasi terkait daerah harus diperbaharui untuk memastikan adanya kepastian hubungan kewenangan, keuangan, dan pengawasan yang tidak menyeragamkan tetapi adaptif terhadap kondisi lokal.

Kedua, kemandirian fiskal dan inovasi pendapatan asli daerah merupakan upaya menggali potensi ekonomi lokal melalui reformasi perpajakan daerah dan mendorong kemitraan publik-swasta dalam pembangunan.

Pemerintah pusat sebaiknya berperan sebagai fasilitator, bukan pengendali. Penguatan kelembagaan pajak dan retribusi daerah perlu diiringi dengan peningkatan kapasitas SDM dan sistem informasi.

Ketiga, reformasi birokrasi daerah dan tata kelola pemerintahan masih perlu terus diupayakan agar semakin optimal. Membangun birokrasi daerah yang profesional, responsif, dan akuntabel adalah keniscayaan.

Reformasi birokrasi tidak boleh hanya berorientasi pada efisiensi, tetapi juga pada nilai-nilai pelayanan publik dan partisipasi warga. Digitalisasi layanan publik dan penguatan sistem merit dalam pengisian jabatan harus menjadi agenda utama.

Keempat, mewujudkan pemilu lokal yang demokratis dan akuntabel. Hal ini sangat penting untuk mendorong lahirnya pemimpin daerah yang berkualitas dan visioner. Untuk itu ke depan, harus dipastikan hadirnya sistem pencalonan yang lebih terbuka, membatasi biaya politik, dan memperkuat peran DPRD sebagai mitra pemerintahan daerah.

Langkah strategis kelima adalah kolaborasi pusat-daerah dalam semangat collaborative governance. Langkah ini harus terus dirajut, karena otonomi bukan berarti lepas dari koordinasi.

Baca juga: Apresiasi Pramono Anung Kukuhkan Pengurus Karang Taruna, Fahira Idris Sampaikan 5 Pesan Ini

“Penting untuk memastikan hubungan pemerintah pusat dan daerah yang bersifat kolaboratif. Prinsip tugas pembantuan dan sinergi sektoral harus menjadi panduan dalam membentuk tata kelola yang selaras demi kepentingan nasional dan lokal secara bersamaan. Otonomi daerah adalah instrumen, bukan tujuan. Oleh karena itu, harus dipandu oleh cita-cita kesejahteraan yang adil dan merata,” pungkas Senator Jakarta ini. 

Terkini Lainnya
Fahira Idris Usul 2 Rekomendasi untuk IPO PAM Jaya: Perlu Badan Independen dan Format IPO Sosial

Fahira Idris Usul 2 Rekomendasi untuk IPO PAM Jaya: Perlu Badan Independen dan Format IPO Sosial

Fahira Idris Menyapa
Pemprov DKI Jakarta Akan Uji Coba Sekolah Swasta Gratis, Fahira Idris: Langkah Strategis Perluas Akses Pendidikan

Pemprov DKI Jakarta Akan Uji Coba Sekolah Swasta Gratis, Fahira Idris: Langkah Strategis Perluas Akses Pendidikan

Fahira Idris Menyapa
Hardiknas 2025, Fahira Idris Ingatkan Pentingnya Pendidikan untuk Capai Indonesia Emas 2045

Hardiknas 2025, Fahira Idris Ingatkan Pentingnya Pendidikan untuk Capai Indonesia Emas 2045

Fahira Idris Menyapa
Jadikan Buruh Pelaku Aktif Pembangunan, Ini 4 Catatan Fahira Idris

Jadikan Buruh Pelaku Aktif Pembangunan, Ini 4 Catatan Fahira Idris

Fahira Idris Menyapa
Puji Pramono Tebus Belasan Ribu Ijazah, Fahira Idris: Sentuh Akar Persoalan Pendidikan

Puji Pramono Tebus Belasan Ribu Ijazah, Fahira Idris: Sentuh Akar Persoalan Pendidikan

Fahira Idris Menyapa
Fahira Idris Gaungkan Pentingnya Budaya Donor Darah di Jakarta

Fahira Idris Gaungkan Pentingnya Budaya Donor Darah di Jakarta

Fahira Idris Menyapa
Hari Otda, Fahira Idris Paparkan Lima Strategi Menuju Otonomi yang Menyejahterakan

Hari Otda, Fahira Idris Paparkan Lima Strategi Menuju Otonomi yang Menyejahterakan

Fahira Idris Menyapa
Apresiasi Pramono Anung Kukuhkan Pengurus Karang Taruna, Fahira Idris Sampaikan 5 Pesan Ini

Apresiasi Pramono Anung Kukuhkan Pengurus Karang Taruna, Fahira Idris Sampaikan 5 Pesan Ini

Fahira Idris Menyapa
Garis Perjuangan

Garis Perjuangan "Bang Japar" Berbuat dan Bermanfaat, Fahira Idris: Telah Dibuktikan dalam Aksi Nyata

Fahira Idris Menyapa
Hari Kartini, Fahira Idris: Perempuan Indonesia Pilar Peradaban dan Agen Perubahan

Hari Kartini, Fahira Idris: Perempuan Indonesia Pilar Peradaban dan Agen Perubahan

Fahira Idris Menyapa
Pramono Dorong Transformasi Bank DKI, Fahira Idris Sampaikan 6 Catatan

Pramono Dorong Transformasi Bank DKI, Fahira Idris Sampaikan 6 Catatan

Fahira Idris Menyapa
5 Rekomendasi Fahira Idris untuk Pusat dan Daerah dalam Penyusunan RKP dan Kebijakan Fiskal

5 Rekomendasi Fahira Idris untuk Pusat dan Daerah dalam Penyusunan RKP dan Kebijakan Fiskal

Fahira Idris Menyapa
Direktur IT Bank DKI Dipecat, Ini 6 Rekomendasi Fahira Idris Terkait Manajemen IT

Direktur IT Bank DKI Dipecat, Ini 6 Rekomendasi Fahira Idris Terkait Manajemen IT

Fahira Idris Menyapa
Fahira Idris: Dugaan Pemerkosaan oleh Dokter PPDS Kejahatan Luar Biasa

Fahira Idris: Dugaan Pemerkosaan oleh Dokter PPDS Kejahatan Luar Biasa

Fahira Idris Menyapa
Fahira Idris Rekomendasikan 5 Pengendalian Inflasi untuk BPS DKI Jakarta

Fahira Idris Rekomendasikan 5 Pengendalian Inflasi untuk BPS DKI Jakarta

Fahira Idris Menyapa
Bagikan artikel ini melalui
Oke