JAKARTA, KOMPAS.com - Keberhasilan Golkar mempertahankan posisinya sebagai pemenang kedua pada Pemilu 2019, tidak terlepas dari kinerja Ketua Umum Airlangga Hartarto menahkodai partai di tengah badai dahsyat dan citra partai yang terpuruk.
Banyak pengamat dan lembaga survei mengatakan nasib Golkar akan jatuh ke urutan terbawah. Namun demikian, fakta menunjukkan hasil pemilu Golkar tetap perkasa sebagai pemenang kedua dengan 85 Kursi DPR RI
Keberhasilan tersebut merupakan usaha bersama dan kerja keras dari semua jajaran partai, terutama para calon legislator ( caleg) yang bertarung di daerah pemilihan (dapil) masing-masing.
Oleh karena itu, Ketua Umum Airlangga Hartarto ingin memberikan apresiasi dan penghargaan kepada semua caleg, baik yang berhasil duduk di DPR maupun yang belum berhasil.
Baca juga: Golkar Klaim Raih Posisi 2 dalam Pileg 2019 Berdasarkan Perolehan Kursi
"Tidak mungkin kami dapat 85 kursi kalau caleg lain tidak berjuang. Untuk itu, kami memberi apresiasi kepada semua caleg yang sudah berjuang pada pemilu legislatif 2019," kata Wakil Sekjen DPP Parta Golkar Maman Abdurrahman kepada media, Jumat (13/9/2019) di Hotel Ritz Carlton Kuningan.
Acara penghargaan memang baru pertama kalinya Partai Golkar. Menurut dia, gelaran ini digagas Airlangga Hartarto
"Penghargaan tersebut merupakan bukti Ketua Umum Airlangga Hartarto sangat menghargai kerja kolektif semua kader, dari pusat sampai ke daerah," ujarnya.
Untuk itu, DPP Partai Golkar akan mengadakan Malam Penghargaan Caleg DPR RI Partai Golkar 2019-2024 pada Minggu (15/9/2019) di Jakarta.
Penghargaan akan dibagi dalam 4 kategori medali perunggu, perak, emas, dan platinum. Adapun penerima medali platinum diberikan kepada yang memperoleh suara di atas 200.000.
Untuk kategori itu hanya ada dua orang yang akan menerima, yaitu Dedi Mulyadi dari Dapil Jabar VII dan Hasan Basri Agus dari Dapil Jambi.
Malam Penghargaan tersebut sekaligus menjadi ajang silaturrahmi bagi anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI yang akan menyelesaikan masa baktinya pada akhir September ini.
“Kami berharap acara ini akan menjadi tonggak estafet untuk melanjutkan tugas-tugas fraksi dan komitmen Partai Golkar untuk terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa," kata Airlangga Hartarto dalam pernyataan tertulis, Jumat (13/9/2019).
Capaian Partai Golkar
Maman Abdurrahman menjelaskan, jumlah kursi Partai Golkar memang tidak sebanyak hasil pemilu legislatif 2014. Dinamika internal Partai Beringin itu juga berbeda dengan situasi 5 tahun yang lalu.
"Dengan dinamika internal yang terjadi, Airlangga Hartarto mampu melakukan rekonsiliasi hanya dalam waktu satu tahun. Dengan tangan dinginnya, maka Golkar mampu meraih 85 kursi dan menempati peringkat kedua di parlemen," ujarnya.
Menurut dia, evaluasi yang obyektif, dan konstruktif pasti dilakukan DPP Partai Golkar. Tujuannya, kinerja Golkar ke depan bisa lebih baik.
Sementara itu, caleg terpilih dari Partai Golkar, Nurul Arifin, menjelaskan dari 10 caleg muda terpilih, Golkar menyumbang 3 kader mudanya.
Adapun 3 caleg muda Golkar tersebut adalah Putri Komaruddin, Roro Esty, dan Adrian Parungku. Ketiganya saat ini berusia 23 hingga 26 tahun.
Meski berusia muda, Nurul melanjutkan, para caleg terpilih sudah berpengalaman dalam berpolitik. Apalagi, Partai Golkar memiliki sistem kaderisasi berjenjang yang cukup baik.
"Regenerasi di Partai Golkar berjalan dengan baik. Para caleg muda ini memiliki kapasitas karena setiap hari sidah bergelut dengan politik," katanya.
Selain itu, jumlah caleg perempuan terpilih dari Partai Golkar meningkat dari 17 menjadi 19 orang.
Sebagai informasi, Malam Penghargaan tersebut akan dihadiri para senior pengurus Partai Golkar dari Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, Dewan Pakar, Majelis Etik, serta para anggota legislatif maupun kader partai.