KOMPAS.com - Ketua Umum Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG), Hetifah Sjaifudian berharap, Dewan Pengurus Pusat (DPP) partai Golkar akan memberikan kesempatan kepada perempuan untuk memimpin berbagai Alat Kelengkapan Dewan.
Hetifah Sjaifudian menyakini kader perempuan Golkar yang terpilih di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI siap menunjukkan kinerja yang baik.
"Keberpihakan pada kepentingan perempuan, anak, dan kaum marjinal harus menjadi acuan kerja anggota parlemen perempuan," kata Hetifah Sjaifudian seperti dalam keterangan tertulisnya, Senin (16/9/2019).
Perlu diketahui, dari 574 calon legislator ( caleg) DPR RI dari Partai Golkar, 218 merupakan perempuan.
Baca juga: Penghargaan untuk Caleg, Tradisi Baru Golkar yang Dirintis Airlangga
Total suara yang disumbangkan caleg perempuan Golkar adalah 2,876,637 dari perolehan suara partai sebanyak 15,626,336 pada pemilu legislatif 2019.
"Dari total 85 perolehan kursi Partai Golkar di DPR RI pada pemilu 2019, ada 19 caleg perempuan. Jumlah ini naik dari 17 persen pada 2014 menjadi 20 persen lebih pada 2019," ujar Hetifah.
Sementara itu, bagi para caleg perempuan Golkar yang belum terpilih pun tetap akan berkontribusi melalui cara lain. DPP perlu menciptakan berbagai peluang di luar parlemen untuk kader perempuan berkarya.
"Dimulai dari apa yang dilakukan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pada Minggu (15/9/2019) yang telah mengapresiasi para caleg, ke depan Partai Golkar akan mengapresiasi sumbangan pikiran dan kerja setiap kadernya melalui berbagai cara dan bentuk," ujar Hetifah.
Di kesempatan yang sama Hetifah mengapresiasi pelaksanaan penganugerahan penghargaan kepada para caleg yang telah berperan dalam perolehan suara Partai Golkar, di Ballroom Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta, Minggu (15/9/2019).
"Saya merasa terharu dan bangga karena kontribusi kader perempuan diakui oleh partai. Selayaknya kegiatan seperti ini bisa berkelanjutan," kata Hetifah.