KOMPAS.com - Sebanyak 711 anggota Majelis Permusyarawatan Rakyat (MPR) RI periode 2019-2024, yang terdiri dari 575 anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan 136 anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) resmi dilantik pada Selasa (1/10/2019) pagi.
Acara pelantikan di Gedung Kura Kura, kompleks parlemen, Senayan, disaksikan oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Pasca pelantikan, pimpinan DPR, DPD, dan sekaligus MPR berganti wajah.
Komposisi pimpinan DPR RI dan DPD RI sudah diketahui hari ini. Namun, tidak demikian halnya dengan pimpinan MPR RI.
Adapun DPR RI dipimpin lima politisi yakni Puan Maharani (PDI-P), Aziz Syamsuddin (Golkar), Sufmi Dasco Ahmad (Gerindra), Rahmat Gobel (Demokrat), dan Muhaimin Iskandar (PKB).
Representasi kelima parpol menempati jabatan tertinggi di DPR karena memperoleh suara terbesar pada pileg 2019 lalu.
Kelima pimpinan baru DPR merespon penugasan dan amanahnya dengan sukacita, termasuk Aziz Syamsuddin.
"Bismillah, kami bersama Ketua DPR, Puan Maharani akan berkordinasi dalam melaksanakan tugas2 sebagai Pimpinan DPR RI," ungkap Aziz Syamsuddin, membalas ucapan selamat dari rekan-rekannya sesama anggota DPR dan kalangan media, seusai pengukuhannya sebagai pimpinan DPR masa bakti 2019-2024.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menilai Aziz Syamsuddin layak mengisi salah satu pos Wakil Ketua DPR RI tersebut.
Kecakapan, pembawaannya yang tenang, dan pengalaman politiknya yang panjang, membuat representasi Partai Golkar ini disegani kawan-kawannya. Aziz bahkan sempat dicalonkan sebagai Ketua DPR RI pada periode 2014-2019.
Aziz menyebut bahwa dirinya siap mengemban tugas sebagai wakil ketua DPR.
"Bismillah, bismillah. Ya siap mengemban tugas," ujarnya dalam pernyataan tertulis, Selasa (1/10/2019).
Aziz Syamsuddin sebelumnya disebut-sebut sebagai representasi Partai Golkar untuk Ketua MPR RI.
Dukungan untuk Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia di SEA Games 2017, Malaysia, itu disampaikan banyak tokoh senior partai berlambang beringin.
Pengalamannya di DPR pun cukup panjang. Aziz pernah menjadi Ketua Badan Anggaran DPR RI.
Ia lama berada di Komisi III di DPR yang dikenal sebagai "sarang macan", karena banyak anggota DPR yang vokal di Komisi Huku. tersebut.
Namun dalam keputusan rapat harian DPP Partai Golkar Selasa siang yang dipimpin Airlangga Hartarto, Golkar memutuskan Aziz ditugaskan sebagai Pimpinan DPR RI. Sementara itu, Bambang Susatyo ditugaskan sebagai Pimpinan MPR RI.
Kini, Aziz akan mengemban tugas dan amanah baru yang lebih besar sebagai Wakil Ketua DPR RI. Partai Golkar pun banyak menggantungkan harapan pada Aziz.