Airlangga: Blok Perdagangan Bebas Terbesar Dunia Masih Tunggu India

Kompas.com - 05/11/2019, 00:35 WIB
Kurniasih Budi

Editor

Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, memimpin Delegasi Indonesia pada pertemuan ASEAN Economic Community (AEC) Council atau Dewan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di Bangkok, Thailand, Kamis (31/10/2019).Dok. Kemenko Perekonomian Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, memimpin Delegasi Indonesia pada pertemuan ASEAN Economic Community (AEC) Council atau Dewan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di Bangkok, Thailand, Kamis (31/10/2019).

KOMPAS.com - Regional Comprehensive Economic Partnership ( RCEP) digadang-gadang akan menjadi blok perdagangan bebas terbesar di dunia. Namun demikian, pembentukannya hingga kini masih menemui kendala.

Dari 16 negara yang akan tergabung dalam blok perdagangan bebas itu, India belum bersepakat.

Hal ini terkait kepentingan dari negara yang memiliki penduduk terbesar kedua di dunia itu.

Indonesia memandang India sebagai partner penting dalam blok RCEP.

Begitu pula negara-negara anggota lainnya yang akan tergabung bersama dalam RCEP.

Bahkan Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, mengatakan bahwa pemerintah China pun menganggap India sangat penting untuk ikut memfinalisasi RCEP.

"Memang kalau kita lihat, RCEP adalah blok terbesar melebihi Uni Eropa (EU). EU itu PDB (total negara anggota) kira-kira 18 triliun dollar AS, kalau PDB RCEP itu 27 triliun dollar AS, sedangkan Trans Pacific Partnership (TPP) itu 11 triliun dollar AS," kata Airlangga dilansir laman Setkab.go.id, Senin (4/11/2019).

Terbesar di dunia

Volume perdagangan dari 16 negara calon anggota RECP mencapai 11,5 triliun dollar AS, sedangkan EU 12,5 dollar AS, dan TPP 5,8 triliun dollar AS.

"Kalau bicara penduduk, RCEP ini memiliki total sekitar 3,6 miliar jiwa. Jauh lebih besar daripada Uni Eropa dan PBB. Oleh karena itu, tadi hampir seluruh pemimpin itu mendorong agar perundingan ini bisa difinalisasi," kata Airlangga.

India, ia melanjutkan, sebenarnya berkeinginan untuk menjadi anggota RCEP.

Terlebih negara-negara ASEAN yang menjadi mitra terpenting India juga masuk menjadi anggotanya.

Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, memimpin delegasi Indonesia pada pertemuan ASEAN Economic Community (AEC) Council atau Dewan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di Bangkok, Thailang, Kamis (31/10/2019).
Dok. Kemenko Perekonomian Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, memimpin delegasi Indonesia pada pertemuan ASEAN Economic Community (AEC) Council atau Dewan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di Bangkok, Thailang, Kamis (31/10/2019).

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menyatakan, hingga kini terus dilakukan perundingan antara negara-negara tersebut dengan India.

Pembahasan RCEP bahkan juga dibahas di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-35 ASEAN di Bangkok, Thailand.

Menurut Menteri Agus, RCEP yang melibatkan 10 negara di Asia Tenggara dengan enam mitra perdagangan bebas masih menemui masalah 'kritikal'.

"Perundingan RCEP ini masih berlangsung. Nanti saya juga akan berunding lagi dengan menteri-menteri seluruh anggota RCEP," ujar Agus.

Ia berharap, masalah RCEP ini memiliki banyak kemajuan pada awal pekan ini.

Sependapat dengan Agus, Airlangga melihat ada harapan untuk realisasi RCEP.

"Yang kritikal itu memang India, yang pending itu isu service maupun investment, tetapi sudah ada titik terang," katanya.

Terkini Lainnya
Kapasitas EBT Terus Meningkat, Lamhot Optimistis Indonesia Capai Target Bauran Energi 23 Persen
Kapasitas EBT Terus Meningkat, Lamhot Optimistis Indonesia Capai Target Bauran Energi 23 Persen
Golkar Membangun Indonesia
Prabowo-Gibran Nomor Urut 2, Rosan Roeslani: Angka 2 Cerminkan Kemenangan dan Kesuksesan Indonesia
Prabowo-Gibran Nomor Urut 2, Rosan Roeslani: Angka 2 Cerminkan Kemenangan dan Kesuksesan Indonesia
Golkar Membangun Indonesia
Ganjar Komentari Soal Transisi Energi, Begini Respons Lamhot Sinaga
Ganjar Komentari Soal Transisi Energi, Begini Respons Lamhot Sinaga
Golkar Membangun Indonesia
Dinamika Ekonomi dan Geopolitik Global Turunkan Ekspor, Airlangga Pimpin Satgas Peningkatan Ekspor
Dinamika Ekonomi dan Geopolitik Global Turunkan Ekspor, Airlangga Pimpin Satgas Peningkatan Ekspor
Golkar Membangun Indonesia
Lamhot Sinaga Beri Apresiasi Duet Airlangga-Luhut Sukseskan Food Estate
Lamhot Sinaga Beri Apresiasi Duet Airlangga-Luhut Sukseskan Food Estate
Golkar Membangun Indonesia
PSI dan Garuda Disebut Bakal Dukung Prabowo, Airlangga: Insya Allah Kami Menangkan Pemilu 2024
PSI dan Garuda Disebut Bakal Dukung Prabowo, Airlangga: Insya Allah Kami Menangkan Pemilu 2024
Golkar Membangun Indonesia
Unggah Foto bersama Airlangga Hartarto, Akun Instagram Prabowo Dibanjiri Respons Positif Warganet
Unggah Foto bersama Airlangga Hartarto, Akun Instagram Prabowo Dibanjiri Respons Positif Warganet
Golkar Membangun Indonesia
Hadiri Musyawarah Anggota AEI 2023, Airlangga Paparkan Strategi Indonesia untuk Jaga Prospek Ekonomi
Hadiri Musyawarah Anggota AEI 2023, Airlangga Paparkan Strategi Indonesia untuk Jaga Prospek Ekonomi
Golkar Membangun Indonesia
Golkar Konfirmasi Ridwan Kamil Tak Jadi Cawapres Dampingi Ganjar Pranowo
Golkar Konfirmasi Ridwan Kamil Tak Jadi Cawapres Dampingi Ganjar Pranowo
Golkar Membangun Indonesia
Jokowi Ajak Pemimpin Negara-negara Asia Timur Jadikan ASEAN sebagai Epicentrum of Growth
Jokowi Ajak Pemimpin Negara-negara Asia Timur Jadikan ASEAN sebagai Epicentrum of Growth
Golkar Membangun Indonesia
ASEAN Harus Kurangi 78 Persen Energi Fosil, Jokowi: Transisi Energi Perlu Dipercepat
ASEAN Harus Kurangi 78 Persen Energi Fosil, Jokowi: Transisi Energi Perlu Dipercepat
Golkar Membangun Indonesia
Airlangga Sebut Penggunaan Mata Uang Lokal Sangat Relevan untuk Dukung Penguatan Ekonomi Nasional
Airlangga Sebut Penggunaan Mata Uang Lokal Sangat Relevan untuk Dukung Penguatan Ekonomi Nasional
Golkar Membangun Indonesia
Airlangga Paparkan 3 Usulan Strategis Indonesia untuk Wujudkan Ekonomi Inklusif ASEAN
Airlangga Paparkan 3 Usulan Strategis Indonesia untuk Wujudkan Ekonomi Inklusif ASEAN
Golkar Membangun Indonesia
Airlangga Sebut Peran Aktif Swasta Dibutuhkan untuk Dongkrak Ekonomi ASEAN
Airlangga Sebut Peran Aktif Swasta Dibutuhkan untuk Dongkrak Ekonomi ASEAN
Golkar Membangun Indonesia
Pimpin The 23rd AECC Meeting, Menko Airlangga Bahas Kondisi Ekonomi Terkini di Kawasan ASEAN
Pimpin The 23rd AECC Meeting, Menko Airlangga Bahas Kondisi Ekonomi Terkini di Kawasan ASEAN
Golkar Membangun Indonesia
Bagikan artikel ini melalui
Oke