JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komite Pemilihan Ketua Umum Partai Golkar, Maman Abdurahman mengatakan Ridwan Hisjam telah resmi mendaftar sebagai kandidat ketua umum partai berlambang beringin itu.
Ridwan Hisjam datang ke DPP Partai Golkar menyerahkan formulir serta berkas-berkas pendukung ke Komite Pemilihan Ketua Umum Partai Golkar pada Jumat (29/11/2019) malam.
“Sampai hari ini sudah 8 orang yang mengambil formulir dan 1 orang yang sudah mengembalikan formulir sekaligus mendaftar yakni Pak Ridwan Hisjam,” kata Maman di DPP Partai Golkar.
Sementara itu, Ridwan Hisjam memiliki 3 target utama bila terpilih sebagai pemimpin Golkar.
“Golkar akan menghasilkan presiden pada 2024, Golkar akan memperoleh 20 persen suara pada pemilu legislatif 2024, dan Golkar akan mengantarkan Indonesia menjadi negara maju adil makmur dan sejahtera,” katanya.
Maman menambahkan, kader Partai Golkar yang telah mengambil formulir yakni Achmad Annama Chayat, Agun Gunandjar Sudarsa, Indra Bambang Utoyo, Bambang Soesatyo, Ali Yahya, Aris Mandji, Derreck Loupati, dan Ridwan Hisjam.
Pada Munas Golkar sebelumnya, imbuh Maman, ada sekitar 9 orang kader Golkar yang mendaftarkan diri.
Ia memperkirakan, jumlah kader Golkar yang akan mengambil formulir terus bertambah hingga akhir masa pendaftaran pada 2 Desember mendatang.
“Kultur yang ada di Partai Golkar memang membuka ruang bagi semua kader untuk ikut dalam pemilihan calon ketua umum. Ini wujud demokrasi paling nyata di Golkar,” ujarnya.
Baca juga: Pendaftaran Calon Ketua Umum Golkar Dibuka Mulai Besok
Keterbukaan tanpa batasan atau sekat tersebut, ia melanjutkan, menjadi sarana pembelajaran politik bagi masyarakat.
Menurut dia, seluruh kader bisa berekspresi, menawarkan kemampuan dan kapasitas diri masing-masing lewat visi dan misinya dalam Munas Partai Golkar.
Ia menegaskan, Partai Golkar tidak memberi batasan atau sekat-sekat pada siapa pun untuk mencalonkan diri.
“Selama dia kader Partai Golkar, sudah pernah berkarya dan berkarir di Partai Golkar, punya keinginan serius untuk memajukan Golkar, siapa pun dia, punya kesempatan maju,” ucap dia.
Setelah lolos dalam tahap penjaringan, calon Ketua Umum Partai Golkar mesti mencari dukungan suara 30 persen di dalam munas.
Dalam beberapa bulan terakhir, nama kader Golkar yang sering disebut-sebut bakal bertarung dalam pemilihan ketua umum yakni Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo.
Baca juga: Pertarungan Empat Purnama demi Kursi Golkar 1
Saat ini, Airlangga Hartarto menjabat Ketua Umum Partai Golkar. Sementara itu, Bambang Soesatyo menjabat Ketua MPR RI.
Hingga Jumat malam, Maman melanjutkan, tim sukses petahana belum mengambil formulir.
"Pak Airlangga hingga saat ini belum mengambil formulir. Tim yang mewakili Pak Ketua Umum mungkin akan hadir besok atau lusa," katanya.