Inilah Berbagai Upaya Pemerintah untuk Perbaiki Ekonomi Pascapandemi

Kompas.com - 24/06/2020, 11:35 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Menperin Airlangga Hartanto sedang memberikan Sambutan pada acara e-Smart IKM 2019 IKM GO DIGITAL di Kota Bogor
(Foto: dok. Kemenperin)
Menperin Airlangga Hartanto sedang memberikan Sambutan pada acara e-Smart IKM 2019 IKM GO DIGITAL di Kota Bogor (Foto: dok. Kemenperin)

KOMPAS.com – Pemerintah terus melakukan berbagai upaya untuk memperbaiki ekonomi pascapandemi Covid-19 yang berlangsung sekitar tiga bulan.

“Pemerintah akan terus mengeluarkan berbagai paket kebijakan baru untuk mengembalikan trek pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartanto dalam pernyataan tertulis.

Ia menyampaikan pernyataan itu saat membuka Musyawarah Nasional Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) secara virtual, Selasa (23/6/2020).

Paket kebijakan itu salah satunya program Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan program Exit Strategy berupa pembukaan ekonomi secara bertahap menuju tatanan baru.

Baca juga: Dianggap Mampu Kendalikan Covid-19, Gubernur Lampung Dapat Pujian dari Airlangga

Akselerasi pemulihan ekonomi juga dilakukan dengan melakukan reset dan transformasi ekonomi.

Selain itu, banyak hal yang harus dilakukan untuk mendongkrak kembali pertumbuhan ekonomi nasional pasca-Covid-19.

Apa yang Menteri Airlangga sampaikan itu tertuang dalam orasinya berjudul Cetak Biru Perekonomian Nasional dalam Kerangka New Normal.

Upaya pemerintah juga ditujukan untuk menyelamatkan usaha mikro kecil menengah (UMKM), antara lain memberikan insentif pajak.

Baca juga: Airlangga: Transformasi Ekonomi Pasca-pandemi Butuh Teknologi Informasi

“Pajaknya dibayar pemerintah. UMKM diberi subsidi bunga, pinjaman untuk modal, penempatan dana untuk restrukturisasi dan kebijakan lain. Total anggaran untuk UMKM adalah Rp 123,46 triliun,” ujar Airlangga.

Ada pula insentif usaha mencapai Rp 120,61 triliun yang diakumulasikan dari insentif untuk pajak penghasilan (PPh) 21 ditanggung pemerintah (DTP) sebesar Rp 39,66 triliun dan pembebasan PPh 22 impor sebesar Rp 12,75 triliun.

Insentif juga termasuk pengurangan angsuran PPh 25 Rp 14,4 triliun, pengembalian pendahuluan pajak pertambahan nilai (PPN) Rp 5,8 triliun, penurunan tarif PPh Badan Rp 20 triliun, dan stimulus lain sebesar Rp 26 triliun.

“Kami menyiapkan anggaran untuk pembiayaan korporasi Rp 53,57 triliun, ditambah anggaran perlindungan sosial mencapai Rp 203,9 triliun,” kata Airlangga.

Baca juga: Airlangga Siap Tampung Keluhan UMKM Terkait Relaksasi Subsidi Bunga

Ia melanjutkan, dengan demikian, total biaya penanganan Covid-19 yang disiapkan pemerintah menjadi sebesar Rp 695,2 triliun.

Pemerintah juga berusaha menjaga agar jumlah pengangguran tidak bertambah. Akibat Covid-19, ada sekitar 1,7 juta pengangguran baru yang telah terferivikasi.

Angka tersebut tidak termasuk sekitar 7 juta orang yang memang sudah menjadi pengangguran sebelum pandemi Covid-19.

Meski demikian, Menteri Airlangga berpendapat bahwa keberhasilan Indonesia selamat dari dampak pandemi Covid-19 juga tergantung kedisiplinan masyarakat mewujudkan new normal.

Baca juga: Menko Perekonomian: Sudah 9 Juta Orang Daftar Kartu Prakerja

“Oleh karena itu, kami libatkan aparat keamanan untuk mendorong pendisiplinan dengan harapan segera terbentuk budaya baru, normal baru. Target kami adalah ekonomi pulih dan aman dari virus”, kata dia.

Satu hal yang menurut Airlangga menjadi kunci kebangkitan ekonomi nasional adalah dengan membuat program padat karya dan memberi stimulis ke pemerintah daerah.

“Pemerintah terus membuat program padat karya dan memberikan pinjaman ke pemerintah daerah, insentif perumahan, cadangan dana alokasi khusus (DAK), dan cadangan perluasan dengan anggaran mencapai Rp 106,11 triliun,” imbuh dia.

Airlangga melanjutkan, tiga bulan pandemi Covid-19 memang membuat semua indikator ekonomi turun drastis. Namun pada Bulan Juni, ada kecenderungan ekonomi naik.

Baca juga: Paparkan RUU Cipta Kerja ke DPR, Menko Perekonomian: Arahnya Wujudkan Masyarakat Sejahtera

“Dalam situasi menantang inilah pemerintah terus bekerja keras untuk menciptakan sistem mitigasi demi penyelamatan ekonomi. Saya optimis perekonomian Indonesia akan segera menemukan titik balik,” ujar Menko Perekonomian.

Terkini Lainnya
Kapasitas EBT Terus Meningkat, Lamhot Optimistis Indonesia Capai Target Bauran Energi 23 Persen
Kapasitas EBT Terus Meningkat, Lamhot Optimistis Indonesia Capai Target Bauran Energi 23 Persen
Golkar Membangun Indonesia
Prabowo-Gibran Nomor Urut 2, Rosan Roeslani: Angka 2 Cerminkan Kemenangan dan Kesuksesan Indonesia
Prabowo-Gibran Nomor Urut 2, Rosan Roeslani: Angka 2 Cerminkan Kemenangan dan Kesuksesan Indonesia
Golkar Membangun Indonesia
Ganjar Komentari Soal Transisi Energi, Begini Respons Lamhot Sinaga
Ganjar Komentari Soal Transisi Energi, Begini Respons Lamhot Sinaga
Golkar Membangun Indonesia
Dinamika Ekonomi dan Geopolitik Global Turunkan Ekspor, Airlangga Pimpin Satgas Peningkatan Ekspor
Dinamika Ekonomi dan Geopolitik Global Turunkan Ekspor, Airlangga Pimpin Satgas Peningkatan Ekspor
Golkar Membangun Indonesia
Lamhot Sinaga Beri Apresiasi Duet Airlangga-Luhut Sukseskan Food Estate
Lamhot Sinaga Beri Apresiasi Duet Airlangga-Luhut Sukseskan Food Estate
Golkar Membangun Indonesia
PSI dan Garuda Disebut Bakal Dukung Prabowo, Airlangga: Insya Allah Kami Menangkan Pemilu 2024
PSI dan Garuda Disebut Bakal Dukung Prabowo, Airlangga: Insya Allah Kami Menangkan Pemilu 2024
Golkar Membangun Indonesia
Unggah Foto bersama Airlangga Hartarto, Akun Instagram Prabowo Dibanjiri Respons Positif Warganet
Unggah Foto bersama Airlangga Hartarto, Akun Instagram Prabowo Dibanjiri Respons Positif Warganet
Golkar Membangun Indonesia
Hadiri Musyawarah Anggota AEI 2023, Airlangga Paparkan Strategi Indonesia untuk Jaga Prospek Ekonomi
Hadiri Musyawarah Anggota AEI 2023, Airlangga Paparkan Strategi Indonesia untuk Jaga Prospek Ekonomi
Golkar Membangun Indonesia
Golkar Konfirmasi Ridwan Kamil Tak Jadi Cawapres Dampingi Ganjar Pranowo
Golkar Konfirmasi Ridwan Kamil Tak Jadi Cawapres Dampingi Ganjar Pranowo
Golkar Membangun Indonesia
Jokowi Ajak Pemimpin Negara-negara Asia Timur Jadikan ASEAN sebagai Epicentrum of Growth
Jokowi Ajak Pemimpin Negara-negara Asia Timur Jadikan ASEAN sebagai Epicentrum of Growth
Golkar Membangun Indonesia
ASEAN Harus Kurangi 78 Persen Energi Fosil, Jokowi: Transisi Energi Perlu Dipercepat
ASEAN Harus Kurangi 78 Persen Energi Fosil, Jokowi: Transisi Energi Perlu Dipercepat
Golkar Membangun Indonesia
Airlangga Sebut Penggunaan Mata Uang Lokal Sangat Relevan untuk Dukung Penguatan Ekonomi Nasional
Airlangga Sebut Penggunaan Mata Uang Lokal Sangat Relevan untuk Dukung Penguatan Ekonomi Nasional
Golkar Membangun Indonesia
Airlangga Paparkan 3 Usulan Strategis Indonesia untuk Wujudkan Ekonomi Inklusif ASEAN
Airlangga Paparkan 3 Usulan Strategis Indonesia untuk Wujudkan Ekonomi Inklusif ASEAN
Golkar Membangun Indonesia
Airlangga Sebut Peran Aktif Swasta Dibutuhkan untuk Dongkrak Ekonomi ASEAN
Airlangga Sebut Peran Aktif Swasta Dibutuhkan untuk Dongkrak Ekonomi ASEAN
Golkar Membangun Indonesia
Pimpin The 23rd AECC Meeting, Menko Airlangga Bahas Kondisi Ekonomi Terkini di Kawasan ASEAN
Pimpin The 23rd AECC Meeting, Menko Airlangga Bahas Kondisi Ekonomi Terkini di Kawasan ASEAN
Golkar Membangun Indonesia
Bagikan artikel ini melalui
Oke