JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menerima kunjungan silaturahmi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan rombongan di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (25/6/2020).
Pertemuan tersebut merupakan pertemuan politik pertama antara Golkar dan Demokrat sejak AHY menjabat sebagai ketua umum sekaligus balasan atas kunjungan Golkar sebelumnya.
Ketum Golkar pun mengapresiasi kedatangan rombongan petinggi Partai Demokrat ini. Sebab, Partai Golkar merupakan parpol pertama yang dikunjungi AHY usai Kongres V Partai Demokrat.
“Ini adalah kunjungan pertama (pengurus Partai Demokrat) ke partai politik dan saya berterima kasih telah bertemu di Slipi,” tutur Airlangga dalam konferensi pers.
Baca juga: Bersama DPP Partai Golkar, Pimpinan Ormas Tri Karya Bahas Kebijakan New Normal
Dalam pertemuan tersebut, kedua pimpinan parpol membahas program-program pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19, mulai dari sektor kesehatan, jaring pengaman sosial, serta ekonomi dan keuangan.
“Salah satu yang menonjol adalah pembahasan terkait bagaimana menyelamatkan UMKM dengan memberikan stimulus yang cukup agar bisa kembali beraktivitas dalam situasi new normal sebelum vaksin ditemukan,” imbuh Airlangga.
Partai Golkar, kata Airlangga, juga mengapresiasi dukungan Partai Demokrat terkait program pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19. Meski posisi Partai Demokrat tidak di pemerintahan dan Partai Golkar di pemerintahan, kedua partai mempunyai kesamaan ideologi terkait pembangunan.
Menurut Ketum Golkar, dukungan Partai Demokrat sangat penting, mengingat dalam situasi seperti sekarang, kestabilan politik merupakan hal utama untuk dijaga.
“(Oleh karena itu) Partai Demokrat dan Golkar akan tetap menjaga dan terus berkomunikasi terkait agenda-agenda nasional demi kemaslahatan masyarakat yang luas,” imbuh Ketum Golkar yang juga menjabat sebagai menteri koordinator bidang perekonomian ini.
Baca juga: Airlangga Harap Golkar Paling Siap Hadapi Pilkada di Era Pandemi
Hal senada juga diutarakan oleh AHY dalam konferensi pers bersama Airlangga. AHY mengatakan, Partai Golkar dan Demokrat sepakat bahwa dalam mengatasi krisis, persatuan harus diutamakan, meskipun tiap partai punya pandangan dan persepsi berbeda-beda.
“Pada akhirnya, kita harus dalam satu konstruksi besar untuk menyelamatkan bangsa ini dari krisis pandemi, termasuk berbagai dampak sosial ekonomi lainnya,” ungkap AHY.
Selain membicarakan penanganan Covid-19, kedua pimpinan parpol juga membahas tentang kerja sama dalam Pilkada Serentak 2020 yang akan diselenggarakan pada 9 Desember 2020.
Dalam Pilkada tahun ini, Golkar dan Demokrat berkoalisi mengusung 33 calon kepala daerah dan memiliki potensi bekerja sama di 31 daerah lainnya.
Airlangga mengatakan, kerja sama Golkar dan Demokrat di level provinsi dan kabupaten/kota merupakan usaha bersama dalam menata politik berbangsa dan bernegara.
“Dan tentunya mencerminkan demokrasi ala Indonesia, yaitu demokrasi berbasis Pancasila,” tambah Airlangga.