Sebelum Vaksin Covid-19 Ditemukan, Airlangga Minta Masyarakat Tetap Waspada

Kompas.com - 10/07/2020, 21:37 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto dalam Webinar bertajuk Strategi Pemulihan Ekonomi Dalam Era Tatanan Baru Perspektif Ekonomi dan Sosial, Jumat (26/06/2020).Dok. Youtube Direktorat Inovkor Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto dalam Webinar bertajuk Strategi Pemulihan Ekonomi Dalam Era Tatanan Baru Perspektif Ekonomi dan Sosial, Jumat (26/06/2020).

KOMPAS.com –  Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, kunci dari masalah pandemi Covid-19 adalah penemuan vaksin. Maka dari itu, sebelum vaksin ditemukan masyarakat masih harus waspada terhadap Covid-19.

“Upaya mendisiplinkan masyarakat harus dengan advokasi. Petugas di tempat-tempat umum harus tegas,” kata Airlangga dalam keterangan tertulis.

Pernyataan itu ia sampaikan saat seminar online nasional bertajuk Strategi Pemerintah Hadapi Ancaman Gelombang Kedua Corona, Jumat (10/7/2020).

Menurut Airlangga, harus ada kesadaran masyarakat, selain kesadaran individu. Masyarakat pun harus saling mengingatkan.

Baca juga: Airlangga Tegaskan Penguatan Infrastruktur Digital Mutlak Dilakukan

Pemerintah pun saat ini tengah berupaya menemukan vaksin. Salah satu upaya adalah dengan melakukan kerja sama secara global antara BUMN dengan swasta, dan dengan berbagai negara.

“Indonesia sendiri, sudah menyertakan beberapa perusahaan seperti Kalbe Farma untuk bekerja sama dengan salah satu leading institute Genexine di Korea yang kini sudah masuk fase clinical trial kedua di Korea Selatan,” imbuh Airlangga.

Ia melanjutkan, diharapkan uji coba klinis di Indonesia akan bisa dilakukan pada September dan tuntas pada 2021, sehingga bisa segera diproduksi di Indonesia.

Selain menjalin kerja sama dengan perusahaan Korea, Bio Farma juga memiliki dua proyek dengan Sinovac Biotek (China) dan Bill Gates CEPI.

Baca juga: Diawali Salam Siku, Airlangga Bertemu Prabowo di Kertanegara

Airlangga juga menyatakan bahwa vaksin adalah barang publik yang temuannya harus dibagikan dengan beberapa negara lain.

Hal itu sesuai pembicaraan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang juga telah disetujui kepala negara lain.

Sementara itu, persebaran Covid-19 kini sudah mencapai angka 11 juta orang. Indonesia pun tidak sendirian karena semua negara di dunia juga tengah menghadapi krisis yang sama.

Jumlah kasus baru Covid-19 di Indonesia pun terus meningkat, yakni sudah mencapai angka 70.000. Penambahan itu sebanding dengan jumlah tes Polymerase Chain Reaction (PCR) yang terus diperbanyak.

Baca juga: Airlangga Paparkan Langkah Pemerintah untuk Cegah Perekonomian RI Minus pada Akhir Tahun

Pada Juli 2020, rata-rata tes PCR sudah mencapai 12.000 per hari yang berarti sudah berada di atas target Presiden Joko Widodo, yakni 10.000 tes.

Beberapa wilayah di Indonesia juga masih menjad zona merah. Jakarta menjadi salah satu yang masih konsisten di zona merah. Meski stabil, kondisinya belum juga membaik.

“Artinya, kita harus tetap waspada bahwa pandemi Covid-19 ini belum selesai. Pada situasi new normal ini, kita tetap harus berhati-hati terhadap Covid-19,” kata Airlangga.

Terkini Lainnya
Sekjen Hipmi Sebut Jet Pribadi yang Digunakan Bahlil untuk Mudik Lebaran Dibayar dengan Dana Pribadi
Sekjen Hipmi Sebut Jet Pribadi yang Digunakan Bahlil untuk Mudik Lebaran Dibayar dengan Dana Pribadi
Golkar Membangun Indonesia
Bahlil Siap Perangi Mafia Migas, Minta Dukungan Ulama
Bahlil Siap Perangi Mafia Migas, Minta Dukungan Ulama
Golkar Membangun Indonesia
Ingin Jadi Pemimpin yang Amanah, Bahlil Minta Nasihat Ulama Ponpes Tebuireng
Ingin Jadi Pemimpin yang Amanah, Bahlil Minta Nasihat Ulama Ponpes Tebuireng
Golkar Membangun Indonesia
Safari Ramadhan ke Ponpes Pasuruan, Bahlil Sebut Peran Ulama Penting untuk Persatuan Indonesia
Safari Ramadhan ke Ponpes Pasuruan, Bahlil Sebut Peran Ulama Penting untuk Persatuan Indonesia
Golkar Membangun Indonesia
Soal Isu Plagiarisme Disertasi Menteri Bahlil, Ini Jawaban 2 Guru Besar
Soal Isu Plagiarisme Disertasi Menteri Bahlil, Ini Jawaban 2 Guru Besar
Golkar Membangun Indonesia
Polemik Disertasi Menteri Bahlil, Ketua Komisi X Sebut UI Sudah Proporsional
Polemik Disertasi Menteri Bahlil, Ketua Komisi X Sebut UI Sudah Proporsional
Golkar Membangun Indonesia
Soal Kasus Korupsi Pertamina, Anggota Fraksi Golkar di DPR Minta Masyarakat Tak Seret Nama Bahlil Lahadalia
Soal Kasus Korupsi Pertamina, Anggota Fraksi Golkar di DPR Minta Masyarakat Tak Seret Nama Bahlil Lahadalia
Golkar Membangun Indonesia
Golkar Bantah Bahlil Terlibat dalam Mega Korupsi Pertamina Rp 1 Kuadriliun
Golkar Bantah Bahlil Terlibat dalam Mega Korupsi Pertamina Rp 1 Kuadriliun
Golkar Membangun Indonesia
Bertemu Komite Parlemen Uni Eropa, Ravindra Airlangga Dukung Penyelesaian Indonesia-EU CEPA
Bertemu Komite Parlemen Uni Eropa, Ravindra Airlangga Dukung Penyelesaian Indonesia-EU CEPA
Golkar Membangun Indonesia
Kembali Pimpin PMI Kota Serang, Adde Rosi Komitmen Perkuat Peran dan Lanjutkan Program Unggulan 
Kembali Pimpin PMI Kota Serang, Adde Rosi Komitmen Perkuat Peran dan Lanjutkan Program Unggulan 
Golkar Membangun Indonesia
Ketua Komisi XI Misbakhun Apresiasi Kebijakan PPN 12 Persen Hanya untuk Barang dan Jasa Mewah
Ketua Komisi XI Misbakhun Apresiasi Kebijakan PPN 12 Persen Hanya untuk Barang dan Jasa Mewah
Golkar Membangun Indonesia
Soal Dugaan Penyalagunaan Program Sosial Bank Indonesia, Ini Penjelasan Ketua Komisi XI Misbakhun
Soal Dugaan Penyalagunaan Program Sosial Bank Indonesia, Ini Penjelasan Ketua Komisi XI Misbakhun
Golkar Membangun Indonesia
Bertemu Mahasiswa Indonesia di Kairo, BKSAP DPR Dengar Aspirasi Mereka
Bertemu Mahasiswa Indonesia di Kairo, BKSAP DPR Dengar Aspirasi Mereka
Golkar Membangun Indonesia
PPN Naik 12 Persen, Golkar Apresiasi Prabowo: Jalankan Konstitusi Selurus-lurusnya
PPN Naik 12 Persen, Golkar Apresiasi Prabowo: Jalankan Konstitusi Selurus-lurusnya
Golkar Membangun Indonesia
Ketua Komisi XI Misbakhun: Pelemahan Rupiah Murni Masalah Tenikal Pasar, Respons Kebijakan Ekonomi AS
Ketua Komisi XI Misbakhun: Pelemahan Rupiah Murni Masalah Tenikal Pasar, Respons Kebijakan Ekonomi AS
Golkar Membangun Indonesia
Bagikan artikel ini melalui
Oke