Meutya Hafid: Kesadaran Masyarakat Terhadap Relevansi RUU Cipta Kerja Makin Kuat

Kompas.com - 23/07/2020, 14:47 WIB
Maria Arimbi Haryas Prabawanti,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Ilustrasi hukumShutterstock Ilustrasi hukum


KOMPAS.com - Politikus Golongan Karya (Golkar) Meutya Hafid menilai, kesadaran masyarakat terhadap relevansi Omnibus Law Rancangan Undang Undang ( RUU) Cipta Kerja makin kuat di masa pandemi Covid-19 ini.

Pernyataan itu ia sampaikan sebagai tanggapan dari hasil survei Charta Politika terkait tren tiga bulan kondisi politik, ekonomi, dan hukum di masa pandemi Covid-19 dan persetujuan terhadap RUU Cipta Kerja.

Oleh karena itu, menurut dia, penciptaan lapangan kerja dengan mempermudah investasi masuk harus segera dilakukan untuk keluar dari keterpurukan ekonomi akibat Covid-19.

"Ini merupakan dorongan untuk teman-teman di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) hari ini untuk melanjutkan pembahasan RUU Cipta Kerja," ujar dia dalam keterangan tertulis, Rabu (22/07/2020).

Baca juga: Bank Dunia: Omnibus Law Bisa Bantu Dorong Ekonomi RI di Tengah Pandemi

Sebagai informasi, Charta Politika sendiri melakukan survei nasional melalui telepon Senin (06/07/2020) hingga Minggu (12/07/2020).

Terkait hal itu, Meutya mengatakan bahwa survei nasional tersebut memanfaatkan sampel sebanyak 2.000 responden dipilih secara acak.

Sampel tersebut diperoleh dari survei tatap muka langsung yang pernah dilakukan selama dua tahun terakhir, yakni sebanyak 195,638 responden.

"Tercatat, mayoritas responden pernah mendengar mengenai RUU Cipta Kerja, tetapi yang tidak terlalu memahami sebanyak 47,3 persen,"katanya.

Baca juga: Buruh Mundur dari Tim Teknis Omnibus Law RUU Cipta Kerja, Ada Apa?

Sedangkan, yang pernah mendengar dan memahami RUU Cipta Kerja, sambung dia, sebanyak 13,3 persen responden.

Dengan demikian, berdasarkan survei tersebut, 55,5 persen responden yang mengetahui dan paham akan RUU Cipta Kerja setuju agar RUU ini disahkan.

"Dari angka tersebut, 60,5 persen diantaranya memiliki alasan bahwa RUU Cipta Kerja ini bisa menjadi stimulus ekonomi setelah pandemi,"imbuhnya.

Menurut Meutya, hal itu berarti masyarakat mulai sadar bahwa RUU Cipta Kerja memiliki dampak positif.

Baca juga: Keluar dari Tim Teknis Omnibus Law Cipta Kerja, KSPI Ancam Demo Besar

Kemudian, ia mengungkapkan, survei ini juga membuktikan masyarakat akan memiliki kesadaran untuk setuju dan mendukung pengesahannya.

"Kondisi saat terjadi penolakan terhadap RUU Cipta Kerja, sangat mungkin terjadi karena yang menolak ini justru belum tahu dan mengerti isi dari RUU ini," katanya. 

Terkini Lainnya
Ridwan Kamil Sebut Ibu-ibu di Jakarta Mendambakan Hidup Murah dan Mudah
Ridwan Kamil Sebut Ibu-ibu di Jakarta Mendambakan Hidup Murah dan Mudah
Golkar Membangun Indonesia
APK Dirusak Oknum Tertentu, Tim Pemenangan Rido Bentuk Tim Reaksi Cepat
APK Dirusak Oknum Tertentu, Tim Pemenangan Rido Bentuk Tim Reaksi Cepat
Golkar Membangun Indonesia
Berdemokrasi dengan Hati Nurani, Airin Ajak Masyarakat Dukung Andika Hazrumy-Nanang Supriatna 
Berdemokrasi dengan Hati Nurani, Airin Ajak Masyarakat Dukung Andika Hazrumy-Nanang Supriatna 
Golkar Membangun Indonesia
Dicurhati Warga yang Terjerat Rentenir dan Pinjol, Airin Berjanji Akan Tingkatkan Literasi Keuangan Masyarakat
Dicurhati Warga yang Terjerat Rentenir dan Pinjol, Airin Berjanji Akan Tingkatkan Literasi Keuangan Masyarakat
Golkar Membangun Indonesia
Dengan Visi Banten Maju Bersama, Airin-Ade Siap Wujudkan Aspirasi Masyarakat
Dengan Visi Banten Maju Bersama, Airin-Ade Siap Wujudkan Aspirasi Masyarakat
Golkar Membangun Indonesia
Debat Kedua Pilkada Banten, Airin-Ade Paparkan Multiprogram untuk Entaskan Kemiskinan
Debat Kedua Pilkada Banten, Airin-Ade Paparkan Multiprogram untuk Entaskan Kemiskinan
Golkar Membangun Indonesia
Dorong Aspek Transportasi, Airin-Ade Bahas Program Konektivitas Banten Terpadu
Dorong Aspek Transportasi, Airin-Ade Bahas Program Konektivitas Banten Terpadu
Golkar Membangun Indonesia
Dukung Ekonomi Pesantren, Airin-Ade Siapkan Program Santri Tani dan Santri Innovator
Dukung Ekonomi Pesantren, Airin-Ade Siapkan Program Santri Tani dan Santri Innovator
Golkar Membangun Indonesia
Dinilai Cintai Keberagaman, Airin Dapat Dukungan dari Komunitas Masyarakat Bugis, Makassar, Toraja, dan Mandar
Dinilai Cintai Keberagaman, Airin Dapat Dukungan dari Komunitas Masyarakat Bugis, Makassar, Toraja, dan Mandar
Golkar Membangun Indonesia
Airin-Ade Dapat Dukungan Solid Relawan Urang Banten untuk Pimpin Banten
Airin-Ade Dapat Dukungan Solid Relawan Urang Banten untuk Pimpin Banten
Golkar Membangun Indonesia
Relawan ASDH Dukung Airin-Ade karena Suka Program Kesehatannya, Airin: Kepercayaan Ini Akan Kami Jaga
Relawan ASDH Dukung Airin-Ade karena Suka Program Kesehatannya, Airin: Kepercayaan Ini Akan Kami Jaga
Golkar Membangun Indonesia
Gaungkan Transformasi Hijau di Sektor Ekonomi, Ini Program Airin-Ade
Gaungkan Transformasi Hijau di Sektor Ekonomi, Ini Program Airin-Ade
Golkar Membangun Indonesia
Dukung Pemberdayaan Santri, Airin-Ade Siapkan Program Inovatif di Banten
Dukung Pemberdayaan Santri, Airin-Ade Siapkan Program Inovatif di Banten
Golkar Membangun Indonesia
Airin-Ade Siapkan Sejumlah Program untuk Kembangkan Sektor Kelautan dan Perikanan Banten
Airin-Ade Siapkan Sejumlah Program untuk Kembangkan Sektor Kelautan dan Perikanan Banten
Golkar Membangun Indonesia
Cegah Anak Perempuan Putus Sekolah, Airin Rachmi Diany Tawarkan Program Beasiswa Ini
Cegah Anak Perempuan Putus Sekolah, Airin Rachmi Diany Tawarkan Program Beasiswa Ini
Golkar Membangun Indonesia
Bagikan artikel ini melalui
Oke