KPPG Maknai Hari Ibu lewat Peran Perempuan di Bidang Politik

Kompas.com - 22/12/2021, 16:56 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG).DOK. Humas Pemkot Tangsel Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG).

 

KOMPAS.com - Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) memandang peringatan Hari Ibu sebagai momentum pergerakan perempuan di Indonesia. Khususnya pergerakan di bidang politik serta pentingnya peran perempuan sebagai tiang negara dan ibu bangsa.

Organisasi sayap perempuan Partai Golongan Karya ( Golkar) itu berpendapat bahwa politik mengambil dan memutuskan kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan kemajuan bangsa Indonesia.

Ketua KPPG Airin Rachmi Diany dalam keterangan tertulisnya, Rabu (22/12/2021), mengatakan, kebijakan tersebut tidak terlepas dari peran perempuan di dalamnya, baik sebagai penetap kebijakan maupun sebagai pendukung.

Seperti diketahui Hari Ibu di Indonesia diperingati setiap tanggal 22 Desember. Hari istimewa untuk seluruh ibu di Tanah Air ini memiliki sejarah yang cukup panjang dibalik penetapannya.

Baca juga: Selamat Hari Ibu, Inilah 4 Sosok Ibu Inspiratif yang Mendunia

Penetapan Hari Ibu berawal dari penyelenggaraan Kongres Perempuan Indonesia pertama pada 22 Desember hingga 25 Desember 1928. Kongres ini dihadiri oleh organisasi-organisasi wanita yang telah berdiri pada saat itu.

Kongres perempuan pertama tersebut juga merupakan tonggak sejarah penting bagi perempuan- perempuan Indonesia. Sebab, dengan terselenggaranya musyawarah ini, kesadaran perempuan Indonesia dalam berorganisasi dan berpolitik makin terpacu.

Utamanya dalam memperjuangkan tuntutan-tuntutan mereka, seperti persamaan hak dan derajat antara perempuan dan laki-laki di bidang pendidikan, penentangan perkawinan terhadap anak-anak, dan kawin paksa.

Sebagai bentuk penghormatan kepada perempuan Indonesia, pada penyelenggaraan Kongres Perempuan Indonesia ke-III, Presiden Republik Indonesia (RI) Soekarno menetapkan Hari Ibu sebagai hari nasional setiap tanggal 22 Desember.

Baca juga: Saat Ridwan Kamil Masak Jengkol dari Resep Pilihan Bung Karno di Hari Ibu...

Tujuan ditetapkannya Hari Ibu oleh Soekarno adalah untuk merayakan semangat perempuan Indonesia dalam meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara. Hal ini juga sebagai penghargaan kepada perempuan-perempuan Indonesia yang telah mendidik generasi bangsa Indonesia.

Peran perempuan yang telah menjadi ibu tentunya tidak dapat dianggap remeh, terutama dalam mendidik generasi muda Indonesia. Oleh karena itu, tentunya tidaklah berlebihan jika perempuan dianggap sebagai tiang negara.

Terkini Lainnya
Sekjen Hipmi Sebut Jet Pribadi yang Digunakan Bahlil untuk Mudik Lebaran Dibayar dengan Dana Pribadi
Sekjen Hipmi Sebut Jet Pribadi yang Digunakan Bahlil untuk Mudik Lebaran Dibayar dengan Dana Pribadi
Golkar Membangun Indonesia
Bahlil Siap Perangi Mafia Migas, Minta Dukungan Ulama
Bahlil Siap Perangi Mafia Migas, Minta Dukungan Ulama
Golkar Membangun Indonesia
Ingin Jadi Pemimpin yang Amanah, Bahlil Minta Nasihat Ulama Ponpes Tebuireng
Ingin Jadi Pemimpin yang Amanah, Bahlil Minta Nasihat Ulama Ponpes Tebuireng
Golkar Membangun Indonesia
Safari Ramadhan ke Ponpes Pasuruan, Bahlil Sebut Peran Ulama Penting untuk Persatuan Indonesia
Safari Ramadhan ke Ponpes Pasuruan, Bahlil Sebut Peran Ulama Penting untuk Persatuan Indonesia
Golkar Membangun Indonesia
Soal Isu Plagiarisme Disertasi Menteri Bahlil, Ini Jawaban 2 Guru Besar
Soal Isu Plagiarisme Disertasi Menteri Bahlil, Ini Jawaban 2 Guru Besar
Golkar Membangun Indonesia
Polemik Disertasi Menteri Bahlil, Ketua Komisi X Sebut UI Sudah Proporsional
Polemik Disertasi Menteri Bahlil, Ketua Komisi X Sebut UI Sudah Proporsional
Golkar Membangun Indonesia
Soal Kasus Korupsi Pertamina, Anggota Fraksi Golkar di DPR Minta Masyarakat Tak Seret Nama Bahlil Lahadalia
Soal Kasus Korupsi Pertamina, Anggota Fraksi Golkar di DPR Minta Masyarakat Tak Seret Nama Bahlil Lahadalia
Golkar Membangun Indonesia
Golkar Bantah Bahlil Terlibat dalam Mega Korupsi Pertamina Rp 1 Kuadriliun
Golkar Bantah Bahlil Terlibat dalam Mega Korupsi Pertamina Rp 1 Kuadriliun
Golkar Membangun Indonesia
Bertemu Komite Parlemen Uni Eropa, Ravindra Airlangga Dukung Penyelesaian Indonesia-EU CEPA
Bertemu Komite Parlemen Uni Eropa, Ravindra Airlangga Dukung Penyelesaian Indonesia-EU CEPA
Golkar Membangun Indonesia
Kembali Pimpin PMI Kota Serang, Adde Rosi Komitmen Perkuat Peran dan Lanjutkan Program Unggulan 
Kembali Pimpin PMI Kota Serang, Adde Rosi Komitmen Perkuat Peran dan Lanjutkan Program Unggulan 
Golkar Membangun Indonesia
Ketua Komisi XI Misbakhun Apresiasi Kebijakan PPN 12 Persen Hanya untuk Barang dan Jasa Mewah
Ketua Komisi XI Misbakhun Apresiasi Kebijakan PPN 12 Persen Hanya untuk Barang dan Jasa Mewah
Golkar Membangun Indonesia
Soal Dugaan Penyalagunaan Program Sosial Bank Indonesia, Ini Penjelasan Ketua Komisi XI Misbakhun
Soal Dugaan Penyalagunaan Program Sosial Bank Indonesia, Ini Penjelasan Ketua Komisi XI Misbakhun
Golkar Membangun Indonesia
Bertemu Mahasiswa Indonesia di Kairo, BKSAP DPR Dengar Aspirasi Mereka
Bertemu Mahasiswa Indonesia di Kairo, BKSAP DPR Dengar Aspirasi Mereka
Golkar Membangun Indonesia
PPN Naik 12 Persen, Golkar Apresiasi Prabowo: Jalankan Konstitusi Selurus-lurusnya
PPN Naik 12 Persen, Golkar Apresiasi Prabowo: Jalankan Konstitusi Selurus-lurusnya
Golkar Membangun Indonesia
Ketua Komisi XI Misbakhun: Pelemahan Rupiah Murni Masalah Tenikal Pasar, Respons Kebijakan Ekonomi AS
Ketua Komisi XI Misbakhun: Pelemahan Rupiah Murni Masalah Tenikal Pasar, Respons Kebijakan Ekonomi AS
Golkar Membangun Indonesia
Bagikan artikel ini melalui
Oke