KOMPAS.com – Partai Golongan Karya (Gollkar) mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengharapkan terjadi reformasi birokrasi terhadap urusan imigrasi.
Pasalnya, pemerintah menerima banyak keluhan dari banyak pihak, termasuk investor dan turis, tentang pelayanan urusan imigrasi.
Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari fraksi Partai Golkar Supriansa mengatakan, salah satu yang bisa menopang pemulihan ekonomi adalah memberikan kemudahan bagi investor-investor asing untuk masuk berinvestasi di Indonesia.
“Kita memiliki banyak sumber daya alam, kita memiliki banyak kekayaan, tapi kita memiliki keterbatasan untuk mengelola semua itu,” katanya dalam kanal Youtube G24 Channel, Minggu (16/10/2022).
Baca juga: Daftar 52 Kantor Imigrasi yang Bisa Terbitkan Paspor Elektronik
Oleh karena itu, kata Supriansa, kerja sama dengan investor asing bisa mempercepat pemulihan ekonomi di Indonesia.
Terkait upaya memberikan kemudahan bagi investor, Supriansa menilai birokrasi imigrasi sebagai salah satu yang sangat berpengaruh besar. Sebab, imigrasi adalah pintu masuk investasi.
“ Imigrasi harus memberikan kemudahan kepada investor-investor yang akan datang ke indonesia. Contohnya, untuk memberikan kemudiahan untuk tinggal semenara di indoneasi, diberikan kartu Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS),” terangnya.
Sementara itu, Presiden Jokowi sebelumnya mengatakan, pelayanan imigrasi harus mengalami perubahan total agar lebih memudahkan dan melayani.
“Ini kenapa kita menjadi tidak menarik (bagi investor), salah satunya yang paling gede kontribusinya, yaitu urusan imigrasi kita yang masih gaya lama,” ungkapnya.
Baca juga: Jokowi Minta Dirjen Imigrasi Diganti jika Tak Mampu Perbaiki Layanan Keimigrasian
Jokowi pun meminta ada perbaikan dalam sumber daya manusia (SDM) di bagian keimigrasian karena menjadi faktor penting dalam menarik investor ke Indonesia.
“Harus berubah total. Kalau perlu dirjennya ganti, bawahannya ganti semua, biar ngerti kita ini berubah. Itu kalau kita ingin investasi datang, turis datang,” katanya.