KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto mengatakan bahwa pihaknya telah bertransformasi menjadi partai yang akrab dengan dunia digital.
Transformasi tersebut diwujudkan Partai Golkar dalam beberapa hal. Pertama, Golkar sudah menggunakan layanan digitalisasi dalam pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Partai Golkar sudah bertransformasi. Hal ini didukung kepemimpinan Partai Golkar, terutama di daerah diisi oleh generasi muda. Partai Golkar (di KPU) merupakan partai yang mendaftarkan anggota terbanyak di antara partai yang lain,” ujar Airlangga seperti dikutip dalam kanal YouTube G24 Channel, Rabu (2/11/2022).
Baca juga: Upaya Melestarikan Kuliner Daerah, Libatkan Generasi Muda
Untuk transformasi kedua, Airlangga menjelaskan bahwa Partai Golkar sudah mulai menggunakan aplikasi elektronik Kartu Tanda Anggota (eKTA) sebagai proses rekrutmen dan pendaftaran calon kader baru.
Melansir Golkarekta.com, aplikasi Golkar eKTA dapat diunduh di Google Play Store maupun App Store. Calon anggota hanya perlu melakukan registrasi dengan data yang sesuai dan sudah bisa menjadi kader Partai Golkar.
Setelah resmi terdaftar, para kader bisa mengikuti pendidikan politik secara singkat melalui Golkar Institute.
Perlu diketahui, Golkar Institute merupakan salah satu sekolah pemerintahan dan kebijakan publik pertama di Indonesia yang didirikan oleh partai politik (parpol) untuk kalangan umum.
“Partai Golkar (melalui Golkar Institute) sudah melakukan pendidikan politik kepada anak muda agar mereka melek terhadap (dunia) politik,” jelas Airlangga.
Pendidikan politik melalui Golkar Institute, kata dia, dilaksanakan tidak hanya secara online, tetapi juga offline.
Selain itu, Airlangga mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan Golkar Institute Training Aplikasi untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses pendidikan politik di Indonesia.