KOMPAS.com - Senior Partai Golongan Karya (Golkar) Jusuf Kalla (JK) menyatakan dukungannya terhadap Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk memenangkan pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Menurut Ketua Umum Golkar periode 2004-2009 ini, kini Airlangga layaknya jenderal dalam peperangan demokrasi lima tahunan di Indonesia bagi partai berlambang pohon beringin.
JK mengakui di bawah kepemimpinan Airlangga, seluruh struktur Partai Golkar dari pusat hingga ke daerah solid.
“Daerah solid juga, kalau daerah solid, pengurus solid, ya apalagi itu yang dibutuhkan untuk membuat kekuatan. Dan ini yang dibutuhkan,” ujar JK dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (5/8/2023).
Baca juga: Airlangga Hartarto Dapat Dukungan Penuh dari 3 Ketua Dewan Golkar
Menurut JK, soliditas tersebut dibutuhkan Airlangga untuk dapat memenangkan Golkar di pemilu yang akan digelar pada 14 Februari 2024.
“Dibutuhkan soliditas untuk katakanlah bertempur, ini Pak Jenderal (Airlangga), kalau tidak bersatu bagaimana bisa memenangkan pertempuran, iya kan,” tutur JK.
Hal tersebut dikatakan JK usai menggelar pertemuan tertutup dengan Airlangga di Hotel Darmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (4/8/2023).
Selain JK dan Airlangga, dalam pertemuan itu juga dihadiri senior Golkar lainnya, seperti Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Dewan Pakar Agung Laksono, Ketua Dewan Etik Golkar Muhamad Hatta, dan Theo Sambuaga. Airlangga juga didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar Lodewijk F Paulus dan Iskandar Mandji.
Baca juga: Hasil Rapat Dewan Kehormatan DPP Golkar, Dukung Airlangga hingga Minta Wacana Munaslub Dihentikan
Politikus Golkar yang pernah menjabat wakil presiden dua kali ini menegaskan, pihaknya mendukung Airlangga memimpin Golkar untuk memenangkan Pemilu 2024.
JK mengimbau seluruh pihak tidak mencampuri soal kebijakan teknis yang diberlakukan Airlangga di internal partai untuk meraih kemenangan.
“Kami mendukung partainya, berarti kami mendukung Pak Airlangga, tentunya dalam mengambil kebijakan. Itu intinya. Kami tidak mencampuri kebijakan teknis yang diberlakukan di partai. Kami mau partai bersatu,” tegas Jusuf Kalla.
Politikus senior Golkar itu berpesan soliditas para ketua umum yang hadir dalam pertemuan yang digelar menjadi dorongan moral untuk struktur Partai Golkar di seluruh wilayah Indonesia.
Ia menuturkan, pertemuan yang digelar dengan acara makan malam santai ini diharapkan bisa menyatukan seluruh kader untuk kemenangan partai nomor urut 4 ini di Pemilu 2024.
“Ini penting untuk mendorong moral struktural, untuk kesatuan kami. Bahwa nanti apa yang jadi kebijakan oleh pengurus atau Golkar itu tentu kami serahkan seperti apa yang diamanatkan oleh munas (musyawarah nasional) atau rakernas (rapat kerja nasional),” tegas JK.
Baca juga: Golkar Disebut Terlalu Bergantung ke Penguasa, Airlangga: Kita Punya Langkah Sendiri
Pada kesempatan itu, Airlangga menuturkan bahwa pertemuan dirinya dengan JK merupakan undangan dari senior kepada junior di Partai Golkar.
Airlangga mengaku sudah menyampaikan perkembangan kondisi terkini di Golkar. Perkembangn yang dimaksud adalah saat ini partai sangat solid untuk menghadapi Pemilu 2024.
“Tentu tadi dari senior Partai Golkar, dari Pak JK, Pak Aburizal Bakrie, Pak Agung (Laksono), Pak Theo (Sambuaga), Pak Hatta, tentu berharap bahwa partai ini solid. Tidak ada yang mengganggu Partai Golkar, karena sebagai partai nomor dua terbesar di Indonesia ini mewakili institusi politik dan institusi demokrasi,” tutur Airlangga.
“Jadi tentu konstitusi Partai Golkar terus diminta untuk terus dijaga dan juga jangan ada pihak-pihak luar yang mengganggu soliditas Partai Golkar,” tegas Airlangga.
Kepada JK, Airlangga menyampaikan target perolehan kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada Pemilu 2024, yakni 116-120 kursi atau setara 20 persen kursi DPR.
"Dan juga saya menyampaikan khusus untuk pilpres (pemilihan presiden) Partai Golkar dan seluruh DPD (Dewan Pimpinan Daerah) dan DPP mengamanatkan untuk menjaga keputusan munas, rapimnas, dan rakernas, termasuk kemarin dalam pertemuan di Bali,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini.