Airlangga Sebut Penggunaan Mata Uang Lokal Sangat Relevan untuk Dukung Penguatan Ekonomi Nasional

Kompas.com - 05/09/2023, 20:05 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengatakan, penggunaan mata uang lokal dalam transaksi Indonesia dengan negara mitra atau local currency transaction (LCT) sangat relevan dilakukan oleh pemerintah saat ini.

Perlu diketahui, penguatan ekonomi nasional di tengah terpaan tantangan global membutuhkan dukungan stabilitas makro ekonomi, terutama dari sisi perdagangan dan investasi luar negeri.

Penguatan stabilitas makro tersebut, salah satunya dilakukan melalui penggunaan mata uang lokal dalam transaksi Indonesia dengan negara mitra yang memiliki potensi besar.

“(Untuk itu) menjaga stabilitas nilai tukar sangat krusial untuk mendukung penguatan ekonomi nasional,” ucap Airlangga lewat keterangan persnya, Selasa (5/9/2023).

saat penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) tentang Kerja Sama dan Koordinasi dalam rangka Peningkatan Penggunaan Mata Uang Lokal dalam Transaksi Indonesia dengan Negara Mitra, di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Ajak Negara Mitra ASEAN Kerja Sama, Jokowi: Samudra Dunia Terlalu Luas Dilayari Sendiri

Sebagai rangkaian acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT)-Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) 2023, nota kesepahaman yang ditandatangani tersebut menandai penguatan kerja sama dan koordinasi lintas kementerian atau lembaga (K/L) di dalam negeri untuk meningkatkan penggunaan atau pemanfaatan skema LCT.

Kesepakatan oleh sepuluh pimpinan K/L yang juga disaksikan oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) itu merupakan wujud good governance, komitmen, kerja sama, dan sinergi antar pimpinan K/L, serta seluruh stakeholders untuk mendorong penggunaan LCT.

Skema LCT yang sebelumnya dikenal sebagai local currency settlement (LCS) merupakan penyelesaian transaksi yang dilakukan secara bilateral oleh masing-masing pelaku usaha dengan menggunakan mata uang lokal masing-masing negara.

Oleh karenanya, pengembangan framework LCS menjadi LCT dilakukan seiring dengan kebutuhan dan pengembangan penggunaan mata uang lokal dalam transaksi Indonesia dengan negara mitra.

Baca juga: Said Abdullah Dukung Ajakan BI agar Negara ASEAN Gunakan Mata Uang Lokal

“Kita ketahui bersama, Indonesia telah mengimplementasikan penggunaan LCT yang sebelumnya kita kenal dengan LCS sejak 2018 dengan Malaysia dan Thailand sebagai negara mitra. Selanjutnya, Jepang dan Tiongkok menyusul implementasi pada 2020 dan 2021,” ujar Airlangga siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa.

Selain itu, lanjut dia, juga terdapat kesepakatan dengan Singapura dan Korea Selatan (Korsel) dengan target implementasi pada 2023.

“Saya sangat mengapresiasi upaya Bank Indonesia (BI) yang telah melakukan peningkatan penggunaan LCT dengan negara mitra,” imbuh Airlangga.

Untuk diketahui, nilai transaksi dan jumlah pelaku LCT terus tumbuh positif hingga mencapai 2,1 miliar dollar Amerika Serikat (AS) pada Januari sampai April 2023.

Baca juga: Lewat Anak Usaha, Pertamina dan Petronas Teken Kerja Sama Kapal Senilai 32,8 Juta Dollar AS

Sementara itu, transaksi pada 2022 mencapai 4,1 miliar dollar AS atau lima kali lebih besar dibanding total transaksi pada 2020 sebesar 797 juta dollar AS.

Jumlah pelaku LCT juga terdata meningkat signifikan dari 101 nasabah pada 2018 menjadi 2.064 nasabah per April 2023.

Selaras dengan keketuaan Indonesia di ASEAN 2023

Momentum penandatanganan nota kesepahaman dalam rangkaian ASEAN Summit selaras dengan keketuaan Indonesia di ASEAN 2023.

Begitu pula skema LCT juga merupakan agenda prioritas keketuaan Indonesia di ASEAN 2023.

Pembentukan ASEAN Task Force LCT dan ASEAN Framework LCT merupakan salah satu priority economic deliverables (PED) pada keketuaan ASEAN 2023, khususnya pada pilar recovery and rebuilding.

Baca juga: Operasional Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta Dibatasi Selama KTT ASEAN

Selain itu, nota kesepahaman tersebut menjadi legal basis pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Nasional LCT sebagai perwujudan kolaborasi nasional untuk mendorong penggunaan LCT.

Satgas Nasional LCT memiliki peran mengoordinasikan, merumuskan rekomendasi, dan atau sinergi kebijakan peningkatan penggunaan LCT dalam transaksi perdagangan dan investasi langsung, transaksi perbankan dan pasar keuangan, serta transaksi pembayaran antara Indonesia dengan negara mitra.

“Melalui pembentukan Satgas LCT, semoga semakin mengakselerasi pemanfaatan LCT. Dan dapat juga meningkatkan awareness dan readiness kita bersama terhadap penggunaan LCT, terutama pelaku usaha dan bermanfaat terhadap penguatan ekonomi nasional,” tutur Airlangga.

Sebagai informasi, penandatanganan nota kesepahaman tersebut dilakukan Airlangga Hartarto bersama dengan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marivest) Menteri Keuangan (Menkeu), Menteri Luar Negeri (Menlu), Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Menteri Perindustrian (Menperin), Menteri Perdagangan (Mendag), Gubernur BI, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

 

Terkini Lainnya
Berkomitmen Majukan Pendidikan, Mantan Bupati Serang Ratu Tatu Raih Penghargaan Ganesa Wirya Jasa Utama dari ITB

Berkomitmen Majukan Pendidikan, Mantan Bupati Serang Ratu Tatu Raih Penghargaan Ganesa Wirya Jasa Utama dari ITB

Golkar Membangun Indonesia
Anggota DPR RI Komisi IX Ravindra Dukung Langkah Pemerintah Melindungi Aset Ekologis Raja Ampat

Anggota DPR RI Komisi IX Ravindra Dukung Langkah Pemerintah Melindungi Aset Ekologis Raja Ampat

Golkar Membangun Indonesia
Hipmi Dukung Menteri Bahlil Cabut 4 IUP Tambang Nikel Raja Ampat, Perkuat Ekosistem Investasi yang Sehat

Hipmi Dukung Menteri Bahlil Cabut 4 IUP Tambang Nikel Raja Ampat, Perkuat Ekosistem Investasi yang Sehat

Golkar Membangun Indonesia
4 IUP di Raja Ampat Dicabut, Arief Rosyid Apresiasi Respons Cepat Presiden Prabowo dan Menteri Bahlil

4 IUP di Raja Ampat Dicabut, Arief Rosyid Apresiasi Respons Cepat Presiden Prabowo dan Menteri Bahlil

Golkar Membangun Indonesia
Pemerintah Cabut IUP 4 Perusahaan Tambang di Raja Ampat, Sekjen APNI: Bukan Anggota Kami

Pemerintah Cabut IUP 4 Perusahaan Tambang di Raja Ampat, Sekjen APNI: Bukan Anggota Kami

Golkar Membangun Indonesia
Depinas SOKSI Dukung Langkah Pemerintah Hentikan Aktivitas Tambang Nikel di Raja Ampat

Depinas SOKSI Dukung Langkah Pemerintah Hentikan Aktivitas Tambang Nikel di Raja Ampat

Golkar Membangun Indonesia
Lamhot Sinaga Apresiasi Langkah Tegas Presiden Prabowo dan Menteri ESDM Cabut Izin 4 Tambang di Raja Ampat

Lamhot Sinaga Apresiasi Langkah Tegas Presiden Prabowo dan Menteri ESDM Cabut Izin 4 Tambang di Raja Ampat

Golkar Membangun Indonesia
Dukung Penutupan Tambang Nikel di Raja Ampat, Lamhot Sinaga: Keindahan Alam dan Kekayaan Hayati Harus Dilestarikan

Dukung Penutupan Tambang Nikel di Raja Ampat, Lamhot Sinaga: Keindahan Alam dan Kekayaan Hayati Harus Dilestarikan

Golkar Membangun Indonesia
Dua PMK Dinilai Melemahkan Industri Manufaktur, Lamhot Sinaga Minta Pemerintah Revisi Regulasi

Dua PMK Dinilai Melemahkan Industri Manufaktur, Lamhot Sinaga Minta Pemerintah Revisi Regulasi

Golkar Membangun Indonesia
Wakili Parlemen Asia Pasifik di Spring Meeting Bank Dunia, Ravindra Airlangga Bicara Investasi

Wakili Parlemen Asia Pasifik di Spring Meeting Bank Dunia, Ravindra Airlangga Bicara Investasi

Golkar Membangun Indonesia
Andika Hazrumy Resmi Pimpin Golkar Banten, Sebut Konsolidasi Jadi Prioritas Awal

Andika Hazrumy Resmi Pimpin Golkar Banten, Sebut Konsolidasi Jadi Prioritas Awal

Golkar Membangun Indonesia
LG Mundur dari Investasi Baterai EV, Bahlil: Proyek Tetap Jalan, Hanya Ganti Investor

LG Mundur dari Investasi Baterai EV, Bahlil: Proyek Tetap Jalan, Hanya Ganti Investor

Golkar Membangun Indonesia
Sekjen Hipmi Sebut Jet Pribadi yang Digunakan Bahlil untuk Mudik Lebaran Dibayar dengan Dana Pribadi

Sekjen Hipmi Sebut Jet Pribadi yang Digunakan Bahlil untuk Mudik Lebaran Dibayar dengan Dana Pribadi

Golkar Membangun Indonesia
Bahlil Siap Perangi Mafia Migas, Minta Dukungan Ulama

Bahlil Siap Perangi Mafia Migas, Minta Dukungan Ulama

Golkar Membangun Indonesia
Ingin Jadi Pemimpin yang Amanah, Bahlil Minta Nasihat Ulama Ponpes Tebuireng

Ingin Jadi Pemimpin yang Amanah, Bahlil Minta Nasihat Ulama Ponpes Tebuireng

Golkar Membangun Indonesia
Bagikan artikel ini melalui
Oke