KOMPAS.com - Calon Gubernur (Cagub) Banten, Airin Rachmi Diany melakukan kunjungan ke Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten, Minggu (6/10/2024).
Dalam kunjungan tersebut, Airin menyatakan perhatian khususnya terhadap persoalan ketenagakerjaan.
Terkait isu itu, Airin bersama Calon Wakil Gubernur Banten Ade Sumardi berkomitmen untuk mengatasi status Provinsi Banten sebagai daerah dengan tingkat pengangguran tertinggi di Indonesia.
Untuk diketahui, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) per 2023, tingkat pengangguran terbuka Banten berada di angka 7,52 persen. Angka ini berada di atas rata-rata nasional sebesar 5,32 persen.
Menurut Airin, jumlah pengangguran terbesar berada di daerah yang memiliki banyak industri.
Baca juga: Jalankan Instruksi Pusat, Kader PDIP Siap Sapa Warga Menangkan Airin-Ade
"Saya menemukan masalah ketenagakerjaan di daerah-daerah industri, seperti di Kabupaten Serang, Kota Cilegon, dan Kabupaten Tangerang," ujar Airin dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu.
Untuk mengatasi masalah pengangguran di Banten, tambah Airin, dirinya telah menyiapkan sejumlah program.
Sejumlah program itu, di antaranya, revitalitasi dan peningkatan jumlah balai latihan kerja (BLK), pengadaan kerja sama antara training center dengan dunia industri, dan menyiapkan sekolah vokasi.
"Kami akan bangun BLK sesuai potensi daerah. Industri akan kami minta bangun training center. Secara khusus kami juga akan siapkan sekolah vokasi untuk menciptakan lulusan siap kerja," terang Airin.
Baca juga: Airin-Ade Dapat Dukungan dari Relawan The Patriot di Pilkada Banten 2024
Selain program itu, Airin-Ade juga punya program Muda Berdaya, Generasi Berkompeten Banten (Gen Banten), dan Kreasi.
"Paling utama juga kami akan bangkitkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Kami akan dorong semua pelaku UMKM untuk bisa naik kelas. Kami juga dampingi, mulai dari permodalan, kualitas produk, hingga pemasaran," tutur Airin.
Airin menambahkan, dirinya telah mendengar tentang adanya praktik percaloan tenaga kerja.
Menanggapi hal tersebut, ia dan Ade berkomitmen untuk melakukan reformasi di bidang ketenagakerjaan.
Menurut Airin, reformasi dapat dilaksanakan karena pengawasan ketenagakerjaan berada di bawah kewenangan pemerintah provinsi.
Baca juga: Batik Anggrek, Motif Khas Tangsel yang Sering Dikenakan Airin
"Reformasi dinas tenaga kerja dan penguatan pengawasan bidang tenaga kerja harus dilakukan secara optimal. Industri wajib menyediakan lowongan kerja maksimal untuk putra daerah," katanya.
Semua program dan upaya Airin-Ade untuk mengatasi masalah pengangguran di Banten mendapat dukungan dari aktivis buruh Kabupaten Serang Asep Saepulloh.
Menurutnya, persoalan ketenagakerjaan di Banten memang membutuhkan solusi dari pemerintah provinsi.
"Ibu Airin sangat piawai saat memimpin Tangerang Selatan (Tangsel). Rencana program yang telai beliau konsepkan sangat bisa dilaksanakan. Kami dukung penuh," terang Asep.
Baca juga: Siap Turun Kampanye, Hercules Ajak Anggota GRIB Jaya Menangkan Andra Soni-Dimyati di Pilkada Banten