KOMPAS.com - Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Banten Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi mendorong pemerintah daerah berfokus pada isu lingkungan dengan mendorong transformasi hijau.
Airin-Ade menggagas ide transformasi hijau untuk mengatasi persoalan lingkungan yang berkaitan dengan keberlanjutan.
“Artinya, kita harus mampu mewariskan lingkungan yang sehat di masa depan. Oleh karena itu, transformasi hijau harus kita dorong lebih maksimal,” ujar Airin usai acara silaturahmi di Kabupaten Lebak, Rabu (23/10/2024).
Airin-Ade pun telah memiliki berbagai program untuk mengaplikasikan konsep transformasi hijau.
Beberapa program itu, antara lain transisi karbon hijau, dengan melakukan monetisasi nilai ekonomi karbon dari hutan konservasi melalui sistem perdagangan karbon.
Salah satu program Airin-Ade adalah Gerakan Memajukan Industri Ramah Lingkungan (Gemilang) yang mendorong pemberdayaan dan kebersamaan masyarakat.
Baca juga: Dukung Pemberdayaan Santri, Airin-Ade Siapkan Program Inovatif di Banten
Program itu merupakan pemberian insentif serta kemudahan berusaha untuk meningkatkan penyerapan pekerjaan sektor hijau (green job).
“Sejalan dengan konsep ekonomi biru, dalam transformasi hijau kita perlu mengembangkan wisata konservasi dalam rangka menghijaukan, melindungi, dan melestarikan ekosistem pesisir,” ujarnya dalam siaran pers.
Airin menambahkan, pihaknya juga memiliki program pada sektor pertanian, khususnya di Kabupaten Lebak dan Pandeglang yang merupakan lumbung pangan.
Jika terpilih, Airin-Ade akan melakukan penguatan sistem pertanian terpadu (sitandi) di dua daerah tersebut.
“Kami harus jamin ketersediaan bibit, pupuk, pakan ternak, hingga akses kredit usaha tani,” ujarnya.
Airin mengatakan, dia sudah berkeliling ke hampir 95 persen desa di Kabupaten Lebak dan Pandeglang.
Baca juga: Banten Jadi Provinsi Paling Tak Bahagia, Ini Solusi Airin-Ade dan Andra-Dimyati
Ia pun menemukan permasalahan yang sama yang harus diurai untuk menopang transformasi ekonomi hijau.
“Kami memiliki prioritas yang harus diperbaiki dan dibangun, yakni jalan poros desa,” tegasnya.
Lebih lanjut, Airin mengatakan, transformasi hijau juga akan sejalan dengan sektor pariwisata.
Dia memiliki program Bersama Memajukan Wisata Hijau (Bersatu) yang akan memanfaatkan aset kehutanan dengan mengembangkan sport tourism berwawasan lingkungan.
“Kami mempunyai taman bumi atau geopark sebagai wisata dunia. Ini harus didorong aksesibilitas dan revitalisasi sarana serta memperkuat branding Geopark Bayah Dome di Kabupaten Lebak dan Geopark Ujung Kulon di Kabupaten Pandeglang, sebagai warisan dunia,” jelas Airin.
Terkait upaya menjaga alam, Airin-Ade juga memiliki program Bersama Lindungi Kawasan Konservasi (Berdikari).
Program itu merupakan pemberian insentif bagi pengelola kawasan konservasi dan memperkuat hukum bagi siapa pun yang melakukan pelanggaran.
Baca juga: Airin-Ade Siapkan Sejumlah Program untuk Kembangkan Sektor Kelautan dan Perikanan Banten
Selain konsep transformasi hijau, pasangan calon nomor urut 1 itu sebelumnya juga sudah mengenalkan pengembangan ekonomi biru pada sektor kelautan.