Ridwan Kamil Jelajahi 500 Titik Jakarta, Dengarkan Aspirasi Warga dalam Dua Bulan Kampanye

Kompas.com - 23/11/2024, 17:47 WIB
Hotria Mariana,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil saat melakukan blusukan menyerap aspirasi warga.  Dok. istimewa Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil saat melakukan blusukan menyerap aspirasi warga.

KOMPAS.com – “Nasi uduk ikan tongkol, sambil duduk kita ngobrol”. Sebuah pantun spontan meluncur dari mulut Ridwan Kamil saat melakukan blusukan di Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, usai mengunjungi warga di kawasan Kanal Banjir Timur.

Dalam dua bulan masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta, calon gubernur ( cagub) nomor urut satu itu telah mengunjungi tak kurang dari 500 titik di seantero kota. Rata-rata, 10 hingga 12 titik dikunjunginya setiap hari untuk mengamati situasi sekeliling, mencatat, menyerap, dan mendengarkan aspirasi, keluh kesah, serta usulan warga setempat.

Daerah yang dikunjungi Ridwan Kamil pun sebagian besar gang- gang sempit dan kampung kumuh yang tersebar di seluruh Jakarta, tak terkecuali Kepulauan Seribu. Tujuannya hanya satu, memastikan kesiapannya memimpin Jakarta jika diberi mandat oleh rakyat untuk lima tahun ke depan.

Dikenal sebagai sosok yang luwes dan tanpa jarak, Ridwan Kamil berinteraksi dengan warga Jakarta secara hangat. Di Duren Sawit, misalnya, ia dikerubungi warga, terutama kaum hawa. Mereka mencurahkan keluh kesahnya kepada calon gubernur tersebut.

Baca juga: 18 Ormas Deklarasi Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

Kemudian, di Pengadegan, Jakarta Selatan. Ridwan Kamil menyempatkan diri mengunjungi seorang warga lanjut usia yang hidup sebatang kara di usia lebih dari 80 tahun, Hindun.

Perbincangan dengan calon gubernur ini mencerahkan wajah Hindun. Apalagi, saat Ridwan Kamil memohon doa restu agar bisa memimpin Jakarta secara bijak dan menjadikan kota yang keras ini menjadi humanis bagi seluruh warga, baik tua maupun muda.

Sementara di Tanah Merah, setelah mendengar keluhan tentang banjir, Ridwan Kamil spontan membuat sketsa masa depan Lapangan Kobra.

Duduk lesehan di pinggir rawa yang airnya sering meluap, ia menggambar lanskap dengan imaji masa depan yang bebas banjir, nyaman bagi warga, dengan fungsi ekologis terjaga, ruang interaksi sosial tersedia, dan anak-anak tidak lagi bermain di jalanan.

Baca juga: Ridwan Kamil-Suswono Gelar Konser Rakyat Satu1n Jakarta di Lapangan Banteng Besok

Sebelum terpilih sebagai wali kota Bandung dan gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil berprofesi sebagai arsitek. Dari sebelumnya mendesain rumah dan menata lanskap kota, ia lantas mendesain kebijakan dan mengimplementasi program kerja guna memajukan wilayah.

Ia juga pernah menjadi staf ahli untuk gubernur Sutiyoso dan Fauzi Bowo. Meski tidak asing dengan Jakarta dan telah dua kali menjadi kepala daerah, pengalaman tersebut tidak membuatnya jemawa dan merasa paling tahu.

Ridwan Kamil masih kerap dikejutkan dengan “harta terpendam” di Jakarta, seperti Situ Rawa Badung di Jatinegara, reservoir pengendali banjir seluas 4,4 hektare yang berpotensi menjadi ikon wisata baru.

Dengan potensi itu, ia menilai, Jatinegara bisa punya ikon baru, selain dilantunkan para biduan yang membawakan Juwita Malam.

Baca juga: KH Syukron Makmun Doakan Ridwan Kamil: Terbaik untuk Pribadi dan Bangsa

Di Kembangan, Jakarta Barat, Ridwan Kamil tak segan menggendong seorang warga untuk memetik anggur hijau, sembari menyerap kisah sukses kerja sama warga dan swasta dalam mengembangkan urban farming di tengah keterbatasan lahan.

Ia juga menyambangi wilayah Petak Sembilan beberapa kali, dari Wihara Dharma Bakti, Pasar Petak 9, hingga toko obat tradisional. Melalui jalan-jalan sempit nan meliuk, ia berhenti sejenak, berbincang dengan anak-anak bernama Alfi dan Bran, serta meladeni permintaan mereka untuk naik becak – transportasi kayuh roda tiga yang nyaris punah di Jakarta.

Setelah melalui pemilihan kepala daerah sebagai wali kota dan gubernur, Ridwan Kamil menyadari bahwa solusi terbaik kerap muncul dari warga setempat.

Jakarta, dengan luas daratan dua pertiga Singapura dan jumlah penduduk nyaris dua kali lipat Negeri Jiran tersebut, memiliki problematika jauh lebih kompleks. Dari infrastruktur, banjir, macet, hingga pengangguran perlu diatasi pemimpin berikutnya.

Baca juga: Dukung Ridwan Kamil, Haji Bolot: Kita Pilih Nomor 1, Jangan Pilih yang Lain

Bagi Ridwan Kamil, Jakarta terlalu besar dan kompleks untuk semata-mata pendekatan top-down. Balai Kota bukanlah entitas setengah dewa yang bisa menjawab seluruh masalah spesifik di tiap sudut kota.

Oleh karena itu, ia hendak memperbesar ruang kolaborasi multi pihak dengan pendekatan desentralisasi, kolaborasi, dan inovasi (DKI). Warga, organisasi masyarakat, korporasi, dan pemerintah daerah saling bahu-membahu memajukan wilayah sekitarnya.

Sementara itu, gubernur menjadi fasilitator yang mengayomi seluruh warga, tanpa memandang golongan, latar belakang, agama, maupun etnisitas. Tua, muda, anak-anak, hingga bayi dalam kandungan.

Mewujudkan Jakarta yang inklusif, humanis, dan global memang bukan tugas mudah, apalagi di tengah krisis iklim dan ketidakpastian global yang bisa berdampak pada roda ekonomi masyarakat.

Namun, dengan tekad baja dan kerja guyub yang menyatukan semua pihak, cita-cita tersebut bisa diwujudkan secara nyata.

Terkini Lainnya
RIDO dan Tantangan Jakarta, Menjawab Kritik atas Program Inovatif
RIDO dan Tantangan Jakarta, Menjawab Kritik atas Program Inovatif
Golkar Membangun Indonesia
Ridwan Kamil Jelajahi 500 Titik Jakarta, Dengarkan Aspirasi Warga dalam Dua Bulan Kampanye
Ridwan Kamil Jelajahi 500 Titik Jakarta, Dengarkan Aspirasi Warga dalam Dua Bulan Kampanye
Golkar Membangun Indonesia
Airin Tegaskan Visi
Airin Tegaskan Visi "Banten Maju Bersama" Sejalan dengan Asta Cita Prabowo
Golkar Membangun Indonesia
Ridwan Kamil Sebut Ibu-ibu di Jakarta Mendambakan Hidup Murah dan Mudah
Ridwan Kamil Sebut Ibu-ibu di Jakarta Mendambakan Hidup Murah dan Mudah
Golkar Membangun Indonesia
APK Dirusak Oknum Tertentu, Tim Pemenangan Rido Bentuk Tim Reaksi Cepat
APK Dirusak Oknum Tertentu, Tim Pemenangan Rido Bentuk Tim Reaksi Cepat
Golkar Membangun Indonesia
Berdemokrasi dengan Hati Nurani, Airin Ajak Masyarakat Dukung Andika Hazrumy-Nanang Supriatna 
Berdemokrasi dengan Hati Nurani, Airin Ajak Masyarakat Dukung Andika Hazrumy-Nanang Supriatna 
Golkar Membangun Indonesia
Dicurhati Warga yang Terjerat Rentenir dan Pinjol, Airin Berjanji Akan Tingkatkan Literasi Keuangan Masyarakat
Dicurhati Warga yang Terjerat Rentenir dan Pinjol, Airin Berjanji Akan Tingkatkan Literasi Keuangan Masyarakat
Golkar Membangun Indonesia
Dengan Visi Banten Maju Bersama, Airin-Ade Siap Wujudkan Aspirasi Masyarakat
Dengan Visi Banten Maju Bersama, Airin-Ade Siap Wujudkan Aspirasi Masyarakat
Golkar Membangun Indonesia
Debat Kedua Pilkada Banten, Airin-Ade Paparkan Multiprogram untuk Entaskan Kemiskinan
Debat Kedua Pilkada Banten, Airin-Ade Paparkan Multiprogram untuk Entaskan Kemiskinan
Golkar Membangun Indonesia
Dorong Aspek Transportasi, Airin-Ade Bahas Program Konektivitas Banten Terpadu
Dorong Aspek Transportasi, Airin-Ade Bahas Program Konektivitas Banten Terpadu
Golkar Membangun Indonesia
Dukung Ekonomi Pesantren, Airin-Ade Siapkan Program Santri Tani dan Santri Innovator
Dukung Ekonomi Pesantren, Airin-Ade Siapkan Program Santri Tani dan Santri Innovator
Golkar Membangun Indonesia
Dinilai Cintai Keberagaman, Airin Dapat Dukungan dari Komunitas Masyarakat Bugis, Makassar, Toraja, dan Mandar
Dinilai Cintai Keberagaman, Airin Dapat Dukungan dari Komunitas Masyarakat Bugis, Makassar, Toraja, dan Mandar
Golkar Membangun Indonesia
Airin-Ade Dapat Dukungan Solid Relawan Urang Banten untuk Pimpin Banten
Airin-Ade Dapat Dukungan Solid Relawan Urang Banten untuk Pimpin Banten
Golkar Membangun Indonesia
Relawan ASDH Dukung Airin-Ade karena Suka Program Kesehatannya, Airin: Kepercayaan Ini Akan Kami Jaga
Relawan ASDH Dukung Airin-Ade karena Suka Program Kesehatannya, Airin: Kepercayaan Ini Akan Kami Jaga
Golkar Membangun Indonesia
Gaungkan Transformasi Hijau di Sektor Ekonomi, Ini Program Airin-Ade
Gaungkan Transformasi Hijau di Sektor Ekonomi, Ini Program Airin-Ade
Golkar Membangun Indonesia
Bagikan artikel ini melalui
Oke