KOMPAS.com - Dengan diiringi hujan, para ulama bersama ribuan massa melantunkan doa dan selawat, terutama selawat asyaghil, untuk pasangan calon gubernur-wakil gubernur Banten nomor urut satu, Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi.
Adapun selawat asyaghil menyimbolkan perlawanan terhadap kedzaliman. Selawat ini dilantunkan ulama dan massa untuk menguatkan Airin-Ade yang selama Pilkada Banten dinilai mengalami banyak ujian.
Gelaran istigasah dan doa bersama digelar Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi dalam penutupan kampanye pemilihan kepala daerah (Pilkada) Banten di Alun-Alun Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, Banten, Sabtu (23/11/2024).
Pada kesempatan itu, Airin mengatakan, hujan adalah keberkahan yang turun bersama kampanye penutup ini.
Ia bersama Ade Sumardi mengaku ingin mengajak masyarakat Banten untuk menguatkan doa menjelang pemungutan suara Pilkada Banten pada Rabu (27/11/2024).
“Empat hari lagi, kita sama-sama berdoa. Bismillah, dengan penuh ikhlas kita bersama pada 27 November datang ke TPS dan memenangkan pasangan Airin-Ade nomor urut 1. Doakan kami untuk terus hidup maslahat dan bermanfaat untuk masyarakat,” kata Airin dalam orasinya.
Baca juga: Airin Tegaskan Visi Banten Maju Bersama Sejalan dengan Asta Cita Prabowo
Airin mengalami banyak dinamika selama proses Pilkada Banten. Mulai dari hampir tidak mendapatkan tiket partai politik, sempat kesulitan mendapat dukungan Partai Golkar tempatnya bernaung, hingga berbagai tekanan selama masa pencalonan.
Doa masyarakat selama silaturahmi lebih dari 1,5 tahun, menurut Airin, memberikan jalan kemudahan saat proses Pilkada.
“Hari ini adalah kampanye hari terakhir, ada awal ada akhir, dan saya merasakan betul bagaimana dalam hidup saya selalu ada ujian. Setiap ujian pasti ada hikmahnya,” kata Airin.
Airin mengaku sudah mencatat aspirasi masyarakat selama proses silaturahmi ke lebih dari 1.500 desa dari 155 kecamatan di Banten. Ia telah ,merumuskan dalam visi Banten Maju Bersama dengan 12 Program Prioritas.
“Termasuk aspirasi dari masyarakat Pandeglang, insyaallah jika saya dan Pak Haji Ade ditakdirkan menang dan dilantik, prioritas untuk Kabupaten Pandeglang adalah perbaikan infrastruktur jalan poros desa,” ujarnya dalam siaran persnya, Sabtu.
Baca juga: Kunjungi 1.500 Desa dari 155 Kecamatan di Banten, Airin-Ade Tutup Kampanye dengan Doa Bersama
Sementara itu, Ade Sumardi menyatakan, ia bersama Airin sudah berkeliling dari kampung ke kampung, hingga perkotaan, untuk mendengarkan aspirasi masyarakat.
“Artinya keluh kesah rakyat sudah disampaikan. Visi misi Airin-Ade adalah jawaban atas harapan masyarakat Banten, Termasuk keluhan masyarakat Pandeglang tentang jalan rusak, akan diselesaikan dengan membangun jalan poros desa,” ujarnya.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan, Ahmad Basarah mengaku kagum dengan ketegaran Airin. Padahal sejak awal, ada upaya menggagalkan pencalonan Airin dan Ade Sumardi di Pilkada Banten.
“Saya menjadi saksi sejarah, ketika ujian datang bertubi-tubi, untuk menggagalkan Ibu Airin menjadi calon gubernur, Allah menurunkan rahmatnya. Dan kita hadir pada kampanye terakhir ini dengan istigasah, penuh ikhlas untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat Banten,” ujarnya.
Kampanye kemudian ditutup oleh penyanyi Haddad Alwin dengan berbagai lagu islami. Airin-Ade bersama pasangan calon bupati-wakil bupati Pandeglang, Fitron Nur Ikhsan-Diana Jayabaya, kemudian ikut bernyanyi dengan massa.