Soal Dugaan Penyalagunaan Program Sosial Bank Indonesia, Ini Penjelasan Ketua Komisi XI Misbakhun

Kompas.com - 30/12/2024, 16:29 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Ketua Komisi XI dari Fraksi Partai Golkar, Mukhamad Misbakhun di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (19/11/2024).KOMPAS.com/Rahel Ketua Komisi XI dari Fraksi Partai Golkar, Mukhamad Misbakhun di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (19/11/2024).

KOMPAS.com - Ketua Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Mukhamad Misbakhun menanggapi kasus dugaan korupsi anggota DPR yang memanfaatkan yayasan pribadi dalam penyaluran Program Sosial Bank Indonesia (PSBI).

“PSBI ada sejak puluhan tahun. Ada dalam Anggaran Tahunan Bank Indonesia sebagai bagian upaya membangun relasi kepedulian dan pemberdayaan masyarakat dari institusi bank sentral,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (30/12/2024). 

Dia menjelaskan, berkaitan dengan kelompok masyarakat atau yayasan yang berasal dari daerah pemilihan (dapil) anggota Komisi XI, pihak tersebut hanya menyaksikan BI menyalurkan ke masyarakat penerima manfaat di dapilnya.

“Tidak ada aliran dana dari PSBI yang disalurkan melalui rekening anggota DPR RI atau diambil tunai. Semuanya langsung dari rekening BI disalurkan ke rekening yayasan yang menerima program bantuan PSBI tersebut,” kata politisi Partai Golkar itu.

Misbakhun menambahkan, setiap yayasan atau kelompok masyarakat yang mengajukan proposal ke BI dipilih melalui proses survei. 

Baca juga: Periksa Kepala Divisi dari BI, KPK Dalami Proses Pengajuan Dana CSR

Tahapan itu menjadi bagian dari proses verifikasi dan validasi tim survei independen yang ditunjuk BI sebagai bagian dari membangun tata kelola penyaluran PSBI.

Adapun BI sebagai institusi negara menyiapkan anggaran secara khusus untuk program pemberdayaan masyarakat untuk seluruh wilayah Indonesia.

Program tersebut bisa akses kelompok masyarakat, organisasi masyarakat (ormas), atau organisasi sosial lainnya. 

Penyaluran PSBI dilakukan melalui organisasi atau kelompok masyarakat atau yayasan yang mengajukan proposal langsung ke BI. 

Terkini Lainnya
Dua PMK Dinilai Melemahkan Industri Manufaktur, Lamhot Sinaga Minta Pemerintah Revisi Regulasi
Dua PMK Dinilai Melemahkan Industri Manufaktur, Lamhot Sinaga Minta Pemerintah Revisi Regulasi
Golkar Membangun Indonesia
Wakili Parlemen Asia Pasifik di Spring Meeting Bank Dunia, Ravindra Airlangga Bicara Investasi
Wakili Parlemen Asia Pasifik di Spring Meeting Bank Dunia, Ravindra Airlangga Bicara Investasi
Golkar Membangun Indonesia
Andika Hazrumy Resmi Pimpin Golkar Banten, Sebut Konsolidasi Jadi Prioritas Awal
Andika Hazrumy Resmi Pimpin Golkar Banten, Sebut Konsolidasi Jadi Prioritas Awal
Golkar Membangun Indonesia
LG Mundur dari Investasi Baterai EV, Bahlil: Proyek Tetap Jalan, Hanya Ganti Investor
LG Mundur dari Investasi Baterai EV, Bahlil: Proyek Tetap Jalan, Hanya Ganti Investor
Golkar Membangun Indonesia
Sekjen Hipmi Sebut Jet Pribadi yang Digunakan Bahlil untuk Mudik Lebaran Dibayar dengan Dana Pribadi
Sekjen Hipmi Sebut Jet Pribadi yang Digunakan Bahlil untuk Mudik Lebaran Dibayar dengan Dana Pribadi
Golkar Membangun Indonesia
Bahlil Siap Perangi Mafia Migas, Minta Dukungan Ulama
Bahlil Siap Perangi Mafia Migas, Minta Dukungan Ulama
Golkar Membangun Indonesia
Ingin Jadi Pemimpin yang Amanah, Bahlil Minta Nasihat Ulama Ponpes Tebuireng
Ingin Jadi Pemimpin yang Amanah, Bahlil Minta Nasihat Ulama Ponpes Tebuireng
Golkar Membangun Indonesia
Safari Ramadhan ke Ponpes Pasuruan, Bahlil Sebut Peran Ulama Penting untuk Persatuan Indonesia
Safari Ramadhan ke Ponpes Pasuruan, Bahlil Sebut Peran Ulama Penting untuk Persatuan Indonesia
Golkar Membangun Indonesia
Soal Isu Plagiarisme Disertasi Menteri Bahlil, Ini Jawaban 2 Guru Besar
Soal Isu Plagiarisme Disertasi Menteri Bahlil, Ini Jawaban 2 Guru Besar
Golkar Membangun Indonesia
Polemik Disertasi Menteri Bahlil, Ketua Komisi X Sebut UI Sudah Proporsional
Polemik Disertasi Menteri Bahlil, Ketua Komisi X Sebut UI Sudah Proporsional
Golkar Membangun Indonesia
Soal Kasus Korupsi Pertamina, Anggota Fraksi Golkar di DPR Minta Masyarakat Tak Seret Nama Bahlil Lahadalia
Soal Kasus Korupsi Pertamina, Anggota Fraksi Golkar di DPR Minta Masyarakat Tak Seret Nama Bahlil Lahadalia
Golkar Membangun Indonesia
Golkar Bantah Bahlil Terlibat dalam Mega Korupsi Pertamina Rp 1 Kuadriliun
Golkar Bantah Bahlil Terlibat dalam Mega Korupsi Pertamina Rp 1 Kuadriliun
Golkar Membangun Indonesia
Bertemu Komite Parlemen Uni Eropa, Ravindra Airlangga Dukung Penyelesaian Indonesia-EU CEPA
Bertemu Komite Parlemen Uni Eropa, Ravindra Airlangga Dukung Penyelesaian Indonesia-EU CEPA
Golkar Membangun Indonesia
Kembali Pimpin PMI Kota Serang, Adde Rosi Komitmen Perkuat Peran dan Lanjutkan Program Unggulan 
Kembali Pimpin PMI Kota Serang, Adde Rosi Komitmen Perkuat Peran dan Lanjutkan Program Unggulan 
Golkar Membangun Indonesia
Ketua Komisi XI Misbakhun Apresiasi Kebijakan PPN 12 Persen Hanya untuk Barang dan Jasa Mewah
Ketua Komisi XI Misbakhun Apresiasi Kebijakan PPN 12 Persen Hanya untuk Barang dan Jasa Mewah
Golkar Membangun Indonesia
Bagikan artikel ini melalui
Oke