Wakili Parlemen Asia Pasifik di Spring Meeting Bank Dunia, Ravindra Airlangga Bicara Investasi

Kompas.com - 09/05/2025, 17:19 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) Ravindra Airlangga (paling kiri) mewakili parlemen Asia-Pasifik saat Spring Meeting World Bank Group dan International Monetary Fund (IMF) di International Financial Corporation (IFC) World Bank di Pennsylvania, Rabu (23/4/2025)DOK. Istimewa Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) Ravindra Airlangga (paling kiri) mewakili parlemen Asia-Pasifik saat Spring Meeting World Bank Group dan International Monetary Fund (IMF) di International Financial Corporation (IFC) World Bank di Pennsylvania, Rabu (23/4/2025)

KOMPAS.com - Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) Ravindra Airlangga menyatakan, parlemen di Asia-Pasific harus memprioritaskan reformasi dan investasi.

Hal tersebut, menurut Ravindra, dibutuhkan parlemen dapat memperluas kesempatan, membangun ketahanan, serta menumbuhkan kepercayaan pada institusi.

“(Itu semua) bukan hanya untuk pemilih kita hari ini, tetapi juga bagi mereka yang akan mewarisi hasil dari keputusan kita di parlemen,” ujar Ravindra melalui siaran persnya kepada Kompas.com, Jumat (9/5/2025).

Hal tersebut dikatakan Ravindra ketika mewakili parlemen Asia-Pasifik di Spring Meeting World Bank Group dan International Monetary Fund (IMF) di International Financial Corporation (IFC) World Bank di Pennsylvania, Amerika Serikat (AS), Rabu (23/4/2025).

Ravindra menyatakan, ketika global investment flow sempat mengalami penurunan dari 2 triliun dollar AS pada 2015 ke 1,3 triliun dollar AS pada 2023, Asia Tenggara justru mengalami peningkatan Foreign Direct Investment (FDI) dari 120 miliar dollar AS pada 2015 ke 230 miliar dollar AS pada 2023

“Ini menunjukkan potensi regional yang signifikan dan harus ada kerangka regulasi yang bisa menciptakan iklim kondusif bagi negara negara asean untuk mengoptimalkan kepercayaan global,” katanya.

Baca juga: Bertemu Komite Parlemen Uni Eropa, Ravindra Airlangga Dukung Penyelesaian Indonesia-EU CEPA

Untuk diketahui, pada gelaran tersebut, Ravindra, sebagai anggota Global Young MP Steering Committee yang mewakili Bank Dunia Kawasan Asia Timur dan Pasifik, dipercaya memoderatori diskusi dengan tema Delivering Result for Future Generations.

Diskusi tersebut menghadirkan Lead Economist Bank Dunia, Dr Elena Ianchovichina dan Senior Social Protection Specialist Bank Dunia, Christabel Dadzie sebagai narasumber.

Ravindra mengatakan, diskusi yang berlangsung secara partisipatif itu banyak memberi pengetahuan baru sesuai dengan kepakaran kedua narasumber.

Politikus muda Partai Golkar itu mengatakan, Elena Ianchovicina merupakan pakar bidang pembangunan dan ekonomi internasional. Dia ahli dalam bidang kebijakan perdagangan, pertumbuhan ekonomi, investasi asing, ketahanan pangan, dan ketimpangan.

"Beliau memiliki posisi unik untuk membantu memahami pondasi makro ekonomi dari kemajuan antargenerasi," tutur Ravindra.

Adapun, Christabel Dadzie berpengalaman memimpin berbagai proyek perlindungan sosial terutama di negara Afrika, Asia, dan Amerika Latin. Ia mempunyai keahlian di program-program pertumbuhan ekonomi, kesetaraan gender, serta jaring pengaman sosial yang inklusif.

"Karya beliau memberikan panduan praktis untuk membangun sistem yang melindungi dan memberdayakan komunitas rentan," kata Ravindra.

Baca juga: Bank Dunia: 60 Persen Warga Indonesia Tergolong Miskin

Ravindra menambahkan, apa yang disampaikan kedua narasumber dan diskusi antara peserta yang hadir menjadi wawasan baru bagi seluruh pihak.

Menurutnya, diskusi tersebut menjadi seruan tegas bagi parlemen di seluruh dunia untuk bertindak tidak hanya dalam siklus elektoral saja, melainkan juga dalam rentang waktu antargenerasi.

Perlu diketahui, Forum Parlemen Global menjadi agenda utama selama Spring Meetings Grup Bank Dunia dan IMF. Agenda ini dihadiri 200 anggota legislatif dari berbagai belahan dunia untuk berdialog dengan pimpinan senior di Bank Dunia, IMF, serta para pakar pembangunan global.

Tidak hanya itu, Spring Meetings juga menjadi ajang tahunan pertemuan menteri keuangan, gubernur bank sentral, pakar pembangunan, eksekutif sektor swasta, anggota parlemen, perwakilan masyarakat sipil, serta akademisi.

Mereka bertemu untuk membahas isu ekonomi dan pembangunan global. Hasil dari pertemuan tersebut diharapkan menjadi solusi dari berbagai tantangan pembangunan global.

 

Terkini Lainnya
Wakili Parlemen Asia Pasifik di Spring Meeting Bank Dunia, Ravindra Airlangga Bicara Investasi
Wakili Parlemen Asia Pasifik di Spring Meeting Bank Dunia, Ravindra Airlangga Bicara Investasi
Golkar Membangun Indonesia
Andika Hazrumy Resmi Pimpin Golkar Banten, Sebut Konsolidasi Jadi Prioritas Awal
Andika Hazrumy Resmi Pimpin Golkar Banten, Sebut Konsolidasi Jadi Prioritas Awal
Golkar Membangun Indonesia
LG Mundur dari Investasi Baterai EV, Bahlil: Proyek Tetap Jalan, Hanya Ganti Investor
LG Mundur dari Investasi Baterai EV, Bahlil: Proyek Tetap Jalan, Hanya Ganti Investor
Golkar Membangun Indonesia
Sekjen Hipmi Sebut Jet Pribadi yang Digunakan Bahlil untuk Mudik Lebaran Dibayar dengan Dana Pribadi
Sekjen Hipmi Sebut Jet Pribadi yang Digunakan Bahlil untuk Mudik Lebaran Dibayar dengan Dana Pribadi
Golkar Membangun Indonesia
Bahlil Siap Perangi Mafia Migas, Minta Dukungan Ulama
Bahlil Siap Perangi Mafia Migas, Minta Dukungan Ulama
Golkar Membangun Indonesia
Ingin Jadi Pemimpin yang Amanah, Bahlil Minta Nasihat Ulama Ponpes Tebuireng
Ingin Jadi Pemimpin yang Amanah, Bahlil Minta Nasihat Ulama Ponpes Tebuireng
Golkar Membangun Indonesia
Safari Ramadhan ke Ponpes Pasuruan, Bahlil Sebut Peran Ulama Penting untuk Persatuan Indonesia
Safari Ramadhan ke Ponpes Pasuruan, Bahlil Sebut Peran Ulama Penting untuk Persatuan Indonesia
Golkar Membangun Indonesia
Soal Isu Plagiarisme Disertasi Menteri Bahlil, Ini Jawaban 2 Guru Besar
Soal Isu Plagiarisme Disertasi Menteri Bahlil, Ini Jawaban 2 Guru Besar
Golkar Membangun Indonesia
Polemik Disertasi Menteri Bahlil, Ketua Komisi X Sebut UI Sudah Proporsional
Polemik Disertasi Menteri Bahlil, Ketua Komisi X Sebut UI Sudah Proporsional
Golkar Membangun Indonesia
Soal Kasus Korupsi Pertamina, Anggota Fraksi Golkar di DPR Minta Masyarakat Tak Seret Nama Bahlil Lahadalia
Soal Kasus Korupsi Pertamina, Anggota Fraksi Golkar di DPR Minta Masyarakat Tak Seret Nama Bahlil Lahadalia
Golkar Membangun Indonesia
Golkar Bantah Bahlil Terlibat dalam Mega Korupsi Pertamina Rp 1 Kuadriliun
Golkar Bantah Bahlil Terlibat dalam Mega Korupsi Pertamina Rp 1 Kuadriliun
Golkar Membangun Indonesia
Bertemu Komite Parlemen Uni Eropa, Ravindra Airlangga Dukung Penyelesaian Indonesia-EU CEPA
Bertemu Komite Parlemen Uni Eropa, Ravindra Airlangga Dukung Penyelesaian Indonesia-EU CEPA
Golkar Membangun Indonesia
Kembali Pimpin PMI Kota Serang, Adde Rosi Komitmen Perkuat Peran dan Lanjutkan Program Unggulan 
Kembali Pimpin PMI Kota Serang, Adde Rosi Komitmen Perkuat Peran dan Lanjutkan Program Unggulan 
Golkar Membangun Indonesia
Ketua Komisi XI Misbakhun Apresiasi Kebijakan PPN 12 Persen Hanya untuk Barang dan Jasa Mewah
Ketua Komisi XI Misbakhun Apresiasi Kebijakan PPN 12 Persen Hanya untuk Barang dan Jasa Mewah
Golkar Membangun Indonesia
Soal Dugaan Penyalagunaan Program Sosial Bank Indonesia, Ini Penjelasan Ketua Komisi XI Misbakhun
Soal Dugaan Penyalagunaan Program Sosial Bank Indonesia, Ini Penjelasan Ketua Komisi XI Misbakhun
Golkar Membangun Indonesia
Bagikan artikel ini melalui
Oke