KOMPAS.com - Mantan Bupati Serang periode 2016–2021 dan 2021–2024, Ratu Tatu Chasanah, meraih penghargaan Ganesa Wirya Jasa Utama dari Institut Teknologi Bandung ( ITB).
Penghargaan tersebut diberikan kepada Ratu Tatu atas komitmennya dalam memajukan pendidikan dan perguruan tinggi, serta pembangunan daerah melalui kolaborasi strategis dengan ITB.
Rektor ITB Profesor Tatacipta Dirgantara menyerahkan penghargaan itu kepada Ratu Tatu dalam Sidang Senat Terbuka Peringatan 105 Tahun Pendidikan Tinggi Teknik di Indonesia, Bandung, Jawa Barat, Kamis (3/7/2025).
"Alhamdulillah. Terima kasih kepada ITB. Penghargaan ini insyaallah menjadi motivasi bagi saya untuk terus hidup bermanfaat," katanya dalam keterangan pers.
Di tengah keterbatasan anggaran daerah saat menjabat sebagai Bupati Serang, Ratu Tatu menggagas program beasiswa bagi guru pada Program Magister Pengajaran Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) ITB.
Baca juga: Golkar Khawatir Putusan MK Pisahkan Pemilu Nasional-Lokal Hambat Program Pemerintah
Selain itu, ia juga berkolaborasi dengan ITB dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan riset. Kolaborasi ini termasuk penelitian terkait pencemaran lingkungan dan potensi sumber air bersih yang berdampak langsung bagi masyarakat.
Ratu Tatu mengatakan, pendidikan merupakan proses yang berorientasi pada masa depan. Oleh karena itu, kebijakan pendidikan, termasuk beasiswa perguruan tinggi, menjadi upaya untuk menciptakan generasi bangsa yang berkualitas.
“Beasiswa perguruan tinggi yang telah saya gagas di ITB, termasuk juga Universitas Indonesia (UI), Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), dan sejumlah perguruan tinggi lain, bagian dari upaya memajukan sumber daya manusia saat ini dan di masa depan,” ujarnya.
Adapun Ratu Tatu menjadi salah satu dari 34 penerima penghargaan yang diberikan kepada peneliti, akademisi, tokoh profesional, mitra, dan lembaga pemerintah.
Sementara itu, Rektor ITB Profesor Tatacipta Dirgantara mengucapkan selamat kepada semua penerima penghargaan.
Baca juga: Golkar Sebut DPR Bisa Bikin UU Baru Usai MK Pisah Pemilu Nasional-Daerah
Ia mengajak sivitas akademika ITB, alumni, mitra, dan pemangku kepentingan untuk melanjutkan cita-cita luhur para pendiri pendidikan teknik di Indonesia.
“Mari kita ambil bagian menjadi pemimpi, pemikir, dan pelaku yang terus menyalakan cahaya ilmu. Bersama kita jaga agar pendidikan tinggi teknik di Indonesia tidak hanya dikenang karena sejarahnya, tetapi terus hidup karena kontribusinya yang nyata,” ujar Tatacipta.