KOMPAS.com - Karang Taruna (KT) Provinsi Banten menyatakan dukungan resmi kepada politisi muda Partai Gerindra Budi Satrio Djiwandono, untuk memimpin Pengurus Nasional Karang Taruna ( PNKT) periode 2025–2030.
Ketua KT Provinsi Banten Andika Hazrumy mengatakan, Budi memiliki kapasitas kepemimpinan, pengalaman politik, dan integritas moral yang dibutuhkan KT untuk menghadapi tantangan zaman.
“Beliau (Budi Satrio) punya pengalaman di legislatif, aktif dalam isu-isu kepemudaan, dan memiliki kemampuan komunikasi lintas sektor yang sangat baik. Itu yang kami nilai penting untuk membawa KT naik kelas sebagai organisasi sosial kepemudaan yang kuat dan profesional,” ujarnya dalam siaran pers, Selasa (22/7/2025).
Andika menegaskan itu kepada awak media usai menghadiri acara Sosialisasi Perubahan Peraturan Menteri Sosial (Permensos) Nomor 25 Tahun 2025 tentang Karang Taruna yang berlansung di Jakarta, Sabtu (19/7/2025).
Baca juga: Golkar Akan Kaji IKN Jadi Ibu Kota Kaltim: Kita Hitung Betul
Mantan Wakil Gubernur Banten periode 2017–2022 itu menambahkan, sosok Budi juga mewakili semangat regenerasi dan pembaruan dalam tubuh KT.
“Organisasi ini perlu pemimpin muda yang memahami dinamika digital, teknologi informasi, serta bisa menjalin kemitraan strategis dengan dunia usaha dan lembaga internasional. Mas Budi punya semua itu,” kata Andika.
Ketua DPD Partai Golkar Banten itu menambahkan, dukungan kepada Budi merupakan hasil kesepakatan bersama dalam forum nasional yang dihadiri pengurus KT dari seluruh provinsi di Indonesia.
“Dukungan kepada Mas Budi Satrio Djiwandono ini bukan hanya dari kami di Banten, tetapi merupakan hasil konsolidasi dan kesepakatan bersama seluruh pengurus KT tingkat provinsi yang hadir di forum ini,” jelas Andika.
Baca juga: Selain Kadis PUPR Sumut, Bendahara Golkar Tapsel Ikut Terjaring OTT KPK
Adapun acara tersebut dihadiri langsung Menteri Sosial ( Mensos) Syaifullah Yusuf, serta para ketua dan sekretaris KT provinsi se-Indonesia.
Pada kesempatan itu, Syaifullah menyatakan, pemerintah mendukung penuh proses demokratisasi dan regenerasi yang sehat di tubuh KT.
Mensos yang akrab disapa Gus Ipul itu menyambut baik inisiatif para pengurus daerah yang telah mengonsolidasikan dukungan untuk calon ketua umum berikutnya.
“Kalau memang sudah ada kesepakatan dari bawah, saya kira itu bagian dari proses yang baik. Regenerasi dalam organisasi itu penting,” katanya.
Terlebih, kata Gus Ipul, KT adalah mitra strategis Kementerian Sosial (Kemensos) dalam hal pemberdayaan sosial berbasis komunitas.
Ia juga menegaskan pentingnya menjaga soliditas dan semangat kolaborasi antarwilayah menjelang pelaksanaan Temu Karya Nasional Karang Taruna yang akan memilih ketua umum baru.
Baca juga: Pemilu Nasional-Daerah Dipisah, Golkar: Putusan MK Final dan Mengikat
“Yang terpenting, KT harus tetap fokus pada tugas-tugas sosialnya di tengah masyarakat. Soal kepemimpinan, silakan diputuskan secara musyawarah dan demokratis,” ujar Gus Ipul.