Masa Tugas Satgas TPPU Rp 349 Selesai, Mahfud MD: Paling Signifikan pada Kasus Impor Emas Rp 189 Triliun

Kompas.com - 18/01/2024, 22:59 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD saat menerima kunjungan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas di Kediaman Dinas Menteri, Jakarta, Sabtu (6/1/2024).
DOK. Humas Kemenpan RB Menteri Koordinator (Menko) Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD saat menerima kunjungan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas di Kediaman Dinas Menteri, Jakarta, Sabtu (6/1/2024).

KOMPAS.com - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD mengatakan, masa tugas Satuan Tugas (Satgas) Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Rp 349 triliun sudah selesai.

Mahfud menyampaikan, sejak dibentuk pada April 2023, penanganan kasus yang paling signifikan terjadi pada transaksi pada surat Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Nomor SR 205/2020.

"Perkembangan yang paling signifikan dari kerja Satgas TPPU adalah penanganan kasus impor emas dengan transaksi keuangan mencurigakan sebesar Rp 189 triliun," katanya di Gedung Kementerian Koordinator (Menko) Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Jakarta Pusat, Rabu (17/1/2024).

Dia mengatakan, kasus tersebut sudah mulai diproses penyidik dan kasus emas grup SB (terduga kasus transaksi mencurigakan) sudah naik ke proses penyidikan. 

Mahfud MD menambahkan, pada kasus pajak itu, penyidik menemukan kasus kurang bayar yang jumlahnya mencapai ratusan miliar rupiah.

Baca juga: Mahfud MD Tegaskan Tidak Akan Usut Peretasan Instagram Pribadinya

"Sementara terkait kasus lainnya sedang ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian, kejaksaan, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)," ungkapnya dalam siaran pers, Kamis (18/1/2024).

Dia melanjutkan, Satgas TPPU sudah memberikan efek positif, sehingga ada kasus-kasus yang dilanjutkan dan lebih cepat berjalan. 

"Itu 300 surat sejak 2009, cuma ada yang belum terlaporkan dan ada yang masih berproses," ujarnya.

Adapun satgas tersebut dibentuk setelah Mahfud mengungkapkan adanya 300 surat laporan hasil analisis (LHA) dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) tentang dugaan TPPU hingga Rp 349 triliun yang kemudian ramai menjadi perbincangan publik. 

Mahfud mengatakan, ada dua komisi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), yakni Komisi III dan Komisi XI, yang berbeda sudut pandang.

Adanya 300 surat transaksi mencurigakan itu menjadi sorotan karena disebut menyangkut tugas-tugas dan sejumlah pegawai di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Baca juga: TPN Ganjar-Mahfud Minta Warga Kerahkan Ponsel untuk Rekam Kecurangan

"Penyelesaian internal dari pemerintah dilakukan melalui pembentukan satgas dan dari berbagai institusi, PPATK, Kemenkeu, kepolisian, kejaksaan, dan tim ahli tim independen," ujarnya.

Terkini Lainnya
Gelar Hajatan Rakyat di Solo dan Semarang, Ganjar-Mahfud Diarak Kirab Budaya
Gelar Hajatan Rakyat di Solo dan Semarang, Ganjar-Mahfud Diarak Kirab Budaya
GPMMD
Makna di Balik 6 Simbol Pemberian Rakyat untuk Ganjar-Mahfud
Makna di Balik 6 Simbol Pemberian Rakyat untuk Ganjar-Mahfud
GPMMD
Didukung 4.000 Anggota Komunitas Disabilitas, Ganjar Ucapkan Terima Kasih
Didukung 4.000 Anggota Komunitas Disabilitas, Ganjar Ucapkan Terima Kasih
GPMMD
Dukung Ganjar-Mahfud, Alumni UI: Pemimpin yang Punya Integritas
Dukung Ganjar-Mahfud, Alumni UI: Pemimpin yang Punya Integritas
GPMMD
Jika Jadi Presiden, Ganjar Janji Akan Ciptakan Lapangan Pekerjaan dan Stabilkan Harga Bapok
Jika Jadi Presiden, Ganjar Janji Akan Ciptakan Lapangan Pekerjaan dan Stabilkan Harga Bapok
GPMMD
Jawa Tengah Catatkan Tiga Tahun Berturut-turut
Jawa Tengah Catatkan Tiga Tahun Berturut-turut "Hijau" di Survei Penilaian Integritas
GPMMD
Mahfud MD Mundur dari Menko Polhukam, Deputi TPN: Kritik Moral untuk Pemerintahan 
Mahfud MD Mundur dari Menko Polhukam, Deputi TPN: Kritik Moral untuk Pemerintahan 
GPMMD
Dulu Dukung Jokowi, Kini Slank, Para Tokoh dan Seniman Dukung Ganjar
Dulu Dukung Jokowi, Kini Slank, Para Tokoh dan Seniman Dukung Ganjar
GPMMD
Luncurkan Lagu
Luncurkan Lagu "Salam M3tal", Slank: Dukungan untuk Ganjar-Mahfud dan Gerakan Kemanusiaan
GPMMD
10 Tahun Pimpin Jateng, Ini Sejumlah Program Ganjar yang Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan
10 Tahun Pimpin Jateng, Ini Sejumlah Program Ganjar yang Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan
GPMMD
Alam Ganjar Serap Aspirasi Anak Muda Jogja, dari Masalah Pendidikan hingga Internet
Alam Ganjar Serap Aspirasi Anak Muda Jogja, dari Masalah Pendidikan hingga Internet
GPMMD
Yansen: Lihat Ganjar-Mahfud Orang Biasa, Kami Anak Muda Berani Bermimpi meskipun Bukan
Yansen: Lihat Ganjar-Mahfud Orang Biasa, Kami Anak Muda Berani Bermimpi meskipun Bukan "Darah Biru"
GPMMD
Siap Mundur dari Menkopolhukam, Mahfud MD Sebut Pemanfaatan Fasilitas Negara sebagai Dosa Politik
Siap Mundur dari Menkopolhukam, Mahfud MD Sebut Pemanfaatan Fasilitas Negara sebagai Dosa Politik
GPMMD
Teriakan “Ganjar Presiden” Menggema di Hajatan Rakyat Sidoarjo
Teriakan “Ganjar Presiden” Menggema di Hajatan Rakyat Sidoarjo
GPMMD
Hajatan Rakyat di Bandung, Megawati Ajak Warga Jabar Jaga Demokrasi
Hajatan Rakyat di Bandung, Megawati Ajak Warga Jabar Jaga Demokrasi
GPMMD
Bagikan artikel ini melalui
Oke