KOMPAS.com - Siapa yang tidak pernah merasakan nikmatnya semangkuk bakso? Di Indonesia, terutama di kota-kota besar, makanan ini dengan mudah dapat ditemukan karena banyak yang menjualnya.
Jajanan berbentuk bulat berbahan dasar daging biasanya disajikan dengan tambahan mi dan soun ini, dikenal semua kalangan dan semua usia. Bakso biasanya dijajakan dengan gerobak, pikulan, maupun kios-kios.
Kini, bakso tidak sekadar dikenal sebagai jajanan pinggir jalan. Bakso juga sudah masuk ke dalam mal-mal mewah dengan ditambahkan cita rasa yang bervariasi.
Tak hanya berbentuk bulat, bakso ada pula yang dibuat dengan berbentuk gepeng, kotak, dan hati.
Untuk lebih memperkenalkan bakso sebagai penganan Indonesia, Paguyuban Pedagang Mi dan Bakso (Papmiso) membuat acara bertajuk “Gebyar Bakso Merah Putih,” pada Minggu (3/3/2019) di Area Deltamas, Cikarang, Jawa Barat.
Baca juga: Rekomendasi 5 Kuliner Bakso di Bandung Wajib Dicoba
Gebyar Bakso Merah Putih, mendapatkan rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk kategori makan bakso terbanyak, yakni 30.000 mangkuk.
Hadir pada Gebyar Bakso Merah Putih, Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana. Presiden dan Ibu Negara makan bakso bersama masyarakat Jakarta, Bekasi, Cikarang, dan sekitarnya.
Dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Rabu (5/3/2019), makan bakso gratis 30.000 mangkuk itu sendiri dibuat sebagai wujud rasa syukur dan bahagia para pedagang bakso atas stabilnya harga daging selama pemerintahan Jokowi.
Harga daging lokal di tingkat pedagang, tercatat tetap bertahan pada kisaran harga Rp 120.000 per kilogram (kg), sejak awal 2017 hingga sekarang.
Saat berdiskusi dengan pedagang bakso anggota Papmiso, Presiden Jokowi menyampaikan pemerintah tengah dan akan terus mensejahterakan masyarakat, yang tentunya termasuk pedagang bakso.
Program Keluarga Harapan (PKH) yang sudah dijalankan saat ini, akan diperkuat dengan penerbitan sejumlah kartu tambahan, yakni Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, Kartu Sembako, dan Kartu Pra-Kerja.
Baca juga: Tiga "Kartu Sakti" Jokowi Jadi Konten Penting Kampanye di Jawa Barat
"Kartu pra-kerja untuk meningkatkan keterampilan. Kartu Sembako karena kami ingin membantu masyarakat gampang mendapatkan barang murah hingga pemerintah memberikan subsidi," kata Jokowi seperti dimuat Kompas.com, Selasa (4/3/2019).
Rencana penerbitan tiga kartu tersebut, disampaikan Jokowi saat menyampaikan pidato dalam Konvensi Rakyat pada 24 Februari 2019.
#IndonesiaOptimis