KOMPAS.com - Kaum perempuan mempunyai peran sentral dalam mendidik anak dan menopang ekonomi keluarganya. Pesan itulah yang disampaikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat bersilahturahim dengan komunitas Perempuan Arus Bawah di Istana Negara, Rabu (6/3/2019) lalu.
Jokowi menyampaikan bahwa pengalamannya merasakan betapa beratnya perjuangan seorang ibu dalam mengayomi dan mendidik anak. Itu belum termasuk dengan upaya mereka untuk turut berjuang memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya. Semua itulah yang menjadi dasar baginya untuk menerbitkan sejumlah kebijakan terkait perempuan yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Salah satunya program yang dibuat itu adalah Kredit Ultra Mikro (UMi). Terkait program ini, sepekan sebelumnya, Sabtu (2/3/2019) Presiden Jokowi berdialog dengan penerima UMi saat berkunjung ke TPI di Sodohoa, Kendari, Sultra.
"UMi ini program pemberian kredit khusus Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). MBR yang dimaksud ini adalah mereka yang tidak bisa mendapatkan bantuan permodalan dari perbankan karena dinilai unbankable alias kelompok yang tidak dapat memenuhi persyaratan yang disebutkan perbankan," kata Jokowi.
Salah satu program pemerintah yang ditujukan untuk membantu para ibu dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga ini sudah rasakan lebih dari 1 juta nasabah. Besaran pinjaman yang diberikan UMi mulai dari Rp2 juta sampai Rp10 juta.
Besaran pinjaman yang diberikan bisa bertambah, jika nasabah UMi disiplin dalam melakukan pembayaran cicilan. Dengan ditambahkannya modal usaha itu diharapkan usaha yang dilakoni para perempuan bisa bertambah besar dan sekaligus membantu meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga.