Soal Pertemuan Jokowi, Prabowo, dan Ganjar, Said Abdullah Sebut Ini untuk Sukseskan Kemandirian Pangan Nasional

Kompas.com - 10/03/2023, 11:34 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Ketua Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Said Abdullah.DOK. Humas PDIP Ketua Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Said Abdullah.


KOMPAS.com – Ketua Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Said Abdullah menilai, pertemuan antara Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, dan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo adalah bagian dari menyukseskan program Kemandirian Pangan Nasional.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi oleh Menhan Prabowo, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo ( Mentan SYL), dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo melakukan kunjungan kerja ( kunker) ke Desa Lajer, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (9/3/2023).

Kunker tersebut dilakukan guna menilik hasil panen raya nusantara, utamanya di sektor pertanian padi. Di samping itu juga sebagai langkah memastikan panen raya bisa Kunjungan kali ini bertujuan untuk memastikan bahwa panen raya dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan nasional.

Baca juga: Said Abdullah Sebut Kasus RAT Jadi Kesempatan Perbaiki Sistem Internal Kemenkeu

Menurut Said, kunker Presiden Jokowi di Kebumen itu sekaligus menjadi bagian kegiatan dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

“Karena program ini dilakukan di Jateng, jadi ini menjadi bagian dari langkah penting yang dilakukan Pak Ganjar. Jadi, kami tidak mau berpikiran lebih jauh dan menyangkut soal Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024,” ujar Said dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (10/3/2023). 

Said menilai bahwa Kemandirian Pangan merupakan hal yang penting. Pasalnya, sebagian besar bahan pangan Indonesia saat ini merupakan produk-produk impor.

“Padahal kalau mau ditinjau kembali, semua negara saat ini berkepentingn untuk mengamankan pasokan pangan masing-masing. Jadi, kunker Presiden ini bisa menyukseskan kemandirian pangan nasional,” ungkap Said.

Baca juga: Pesan Said Abdullah untuk Anggota Fraksi PDI-P Se-Jatim: Jangan Coreng Nama Partai

Selain itu, Said menjelaskan, program strategis tersebut dilaksanakan guna mengamankan kebutuhan pasokan pangan nasional di tengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu.

Oleh karenanya, sebut dia, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengupayakan dukungan anggaran sebesar Rp 104,2 triliun untuk mendukung program Ketahanan Pangan pada 2023.

“Anggaran besar ini harus membuahkan hasil, sehingga kami bisa mengurangi kebutuhan pangan nasional melalui kegiatan impor pangan. Selain itu, kami juga sangat mengapresiasi perhatian presiden dan para menterinya atas program ini, termasuk sinergi pemerintah daerah dalam mendukung program ini,” kata Said.

Terkini Lainnya
Said Abdullah: Perjuangan Kartini Layak Dapat Nobel
Said Abdullah: Perjuangan Kartini Layak Dapat Nobel
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Waspadai Dampak Perang Israel-Iran, Said Minta Pemerintah Lakukan 5 Langkah Strategis Ini
Waspadai Dampak Perang Israel-Iran, Said Minta Pemerintah Lakukan 5 Langkah Strategis Ini
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Jaga Kesalehan Sosial, Said Abdullah Ajak Masyarakat Memaknai Ramadhan
Jaga Kesalehan Sosial, Said Abdullah Ajak Masyarakat Memaknai Ramadhan
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
PDI-P Unggul dalam Pemilu Legislatif, Said Abdullah: Alhamdulillah, Tetap Jadi Pemenang
PDI-P Unggul dalam Pemilu Legislatif, Said Abdullah: Alhamdulillah, Tetap Jadi Pemenang
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Harga Bahan Pokok Masih Tinggi, Said Abdullah: Skema Impor Harus Diperbaiki
Harga Bahan Pokok Masih Tinggi, Said Abdullah: Skema Impor Harus Diperbaiki
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Pemerintah Berencana Naikkan PPN Jadi 12 Persen, Said Abdullah: Perlu Kajian yang Matang
Pemerintah Berencana Naikkan PPN Jadi 12 Persen, Said Abdullah: Perlu Kajian yang Matang
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Catat 529.792 Suara, Said Abdullah Dulang Suara Caleg Tertinggi Nasional
Catat 529.792 Suara, Said Abdullah Dulang Suara Caleg Tertinggi Nasional
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Said Abdullah: Kemunduran Demokrasi Harus Dijawab Konkret, Bukan dengan Gimmick
Said Abdullah: Kemunduran Demokrasi Harus Dijawab Konkret, Bukan dengan Gimmick
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Said Abdullah: Tidak Boleh Ada Pihak yang Klaim Bansos
Said Abdullah: Tidak Boleh Ada Pihak yang Klaim Bansos
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Dukung Anggaran Bansos untuk 1 Tahun, Said: Alokasi Harus Tepat dan Jangan Dikaitkan Politik
Dukung Anggaran Bansos untuk 1 Tahun, Said: Alokasi Harus Tepat dan Jangan Dikaitkan Politik
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Soal Presiden Bisa Kampanye dan Memihak, Begini Tanggapan Said Abdullah
Soal Presiden Bisa Kampanye dan Memihak, Begini Tanggapan Said Abdullah
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Said Abdullah: Demokrasi Indonesia Turun, Investor Akan Tahan Diri
Said Abdullah: Demokrasi Indonesia Turun, Investor Akan Tahan Diri
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Said: Urusan Data Beras dan Kebijakan Jangan Dijadikan Komoditas Politik Elektoral
Said: Urusan Data Beras dan Kebijakan Jangan Dijadikan Komoditas Politik Elektoral
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Ditanya Apakah Tetap Idealis Jika Terpilih Jadi Wapres, Mahfud MD: Saya Tidak Akan Buang Reputasi 24 Tahun
Ditanya Apakah Tetap Idealis Jika Terpilih Jadi Wapres, Mahfud MD: Saya Tidak Akan Buang Reputasi 24 Tahun
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Said Sarankan Politisi untuk Pertimbangkan Realitas Dinamika Sosial dalam Pemilu, Ini 3 Alasannya
Said Sarankan Politisi untuk Pertimbangkan Realitas Dinamika Sosial dalam Pemilu, Ini 3 Alasannya
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Bagikan artikel ini melalui
Oke