Sejalan dengan Soekarno, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim

Kompas.com - 24/03/2023, 22:21 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

Pelaksana tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Jawa Timur (Jatim) MH Said Abdullah.DOK. PDI Perjuangan Pelaksana tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Jawa Timur (Jatim) MH Said Abdullah.

KOMPAS.com – Pelaksana tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Jawa Timur (Jatim) Said Abdullah menyatakan, PDI-P Jatim menolak kedatangan delegasi tim nasional (Timnas) Israel untuk bermain di Piala Dunia U-20 di Jatim.

“Menginstruksikan kepada Fraksi PDI Perjuangan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jatim untuk menolak kehadiran delegasi dari Israel pada Piala Dunia U-20 di Jawa Timur. Penolakan itu perlu disampaikan secara terbuka dan tertulis kepada Gubernur Provinsi Jawa Timur,” kata Said Abdullah dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (24/3/2023).

Menurut Said, sikap penolakan PDI-P Jatim ini didasarkan pada komitmen solidaritas terhadap perjuangan Bangsa Palestina atas perlawanan menghadapi aneksasi, penjajahan dan pembunuhan yang terus dilakukan oleh Israel terhadap Bangsa Palestina.

“Sikap PDI Perjuangan Jawa Timur ini sejalan dengan kebijakan politik yang pernah ditempuh oleh Presiden Soekarno dalam menempatkan delegasi olah raga dari Israel,” kata Said.

Baca juga: Soal Penolakan Israel, Indonesia Harus Buktikan Sebagai Tuan Rumah yang Baik

Ia mengatakan, Indonesia lolos dari babak kualifikasi Piala Dunia 1958 setelah Taiwan menyatakan pengunduran diri. Indonesia pun harus menghadapi Timnas Israel. Pertandingan tersebut tercipata setelah pada babak playoff Australia mengundurkan diri ketika melawan Israel.

Indonesia mengundurkan diri karena permintaan Perserikatan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) agar pertandingan dilakukan ditempat netral ditolak oleh Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA).

Kebijakan serupa dilakukan oleh Presiden Soekarno kala Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 1962.

Saat itu, Pemerintah Indonesia tidak memberikan visa kedatangan delegasi Israel. Indonesia lebih lebih memilih membayar denda kepada Komite Olimpiade Dunia sebagai akibat tidak menerima delegasi atlet Israel.

Menurutnya, sikap Presiden Soekarno tersebut sebagai cermin konsistensi Indonesia dalam melawan dan menghapuskan segala bentuk penjajahan, dan kolonialisme di buka bumi.

“Sikap itu kami jadikan teladan dalam perjuangan politik melawan kolonialisme Pemerintah Israel terhadap Bangsa Palestina hingga saat ini. Apalagi Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 juga menegaskan agar Bangsa Indonesia ikut aktif dalam penjuangan melawan penjajahan,” ujarnya.

Baca juga: Ganjar Pranowo Tolak Israel, 2 Gubernur Melawan

Untuk diketahui, Indonesia secara resmi telah ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 oleh FIFA. Kegiatan ini direncanakan dilaksanakan oleh PSSI dan Kementerian Olahraga (Kemenpora) pada tanggal 20 Mei-11 Juni 2023.

Perhelatan ini akan diwakili oleh perwakilan dari masing-masing konferedasi antar benua. Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) diwakili oleh Irak Jepang, Korsel, Uzbekistan, Vietnam dan Indonesia. Konfederasi Sepakbola Afrika (CAF) diwakili oleh Gambia, Senegal, Nigeria dan Tunisia.

Konfederasi Sepakbola Afrika Amerika Tengah dan Utara (CONCACAF), yakni Dominika. Guatemala, Honduras, dan Amerika Serikat. Konfederasi Sepakbola Amerika Selatan (CONMEBOL), antara lain Brazil, Kolombia, Ekuador, Uruguay.

Lalu perwakilan dari Konfederasi Sepakbola Oseania (OFC) terdiri dari Fiji dan Selandia Baru, serta Perwakilan dari Konfederasi Sepakbola Eropa (UEFA) diwakili oleh Inggris, Perancis, Israel, Italia, dan Slowakia.

Keikusertaan Israel sebagai peserta Piala Dunia U-20 memicu kontroversi di dalam negeri Indonesia. Terbaru, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar menolak Timnas Israel mengikuti gelaran Piala Dunia U-20.

Baca juga: Bertemu Jokowi, Dubes Palestina Tak Bahas Partisipasi Israel di Piala Dunia U-20

Sebelumnya juga ada Gubernur Bali I Wayan Koster yang berkirim surat kepada Kemenpora yang menyatakan menolak wilayah Bali dijadikan sebagai salah satu tuan rumah event besar ini. Penolakan ini di latar belakangi sikap adanya delegasi Israel dalam gelaran Piala Dunia U-20.

 

Terkini Lainnya
Waspadai Dampak Perang Israel-Iran, Said Minta Pemerintah Lakukan 5 Langkah Strategis Ini
Waspadai Dampak Perang Israel-Iran, Said Minta Pemerintah Lakukan 5 Langkah Strategis Ini
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
PDI-P Unggul dalam Pemilu Legislatif, Said Abdullah: Alhamdulillah, Tetap Jadi Pemenang
PDI-P Unggul dalam Pemilu Legislatif, Said Abdullah: Alhamdulillah, Tetap Jadi Pemenang
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Harga Bahan Pokok Masih Tinggi, Said Abdullah: Skema Impor Harus Diperbaiki
Harga Bahan Pokok Masih Tinggi, Said Abdullah: Skema Impor Harus Diperbaiki
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Pemerintah Berencana Naikkan PPN Jadi 12 Persen, Said Abdullah: Perlu Kajian yang Matang
Pemerintah Berencana Naikkan PPN Jadi 12 Persen, Said Abdullah: Perlu Kajian yang Matang
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Catat 529.792 Suara, Said Abdullah Dulang Suara Caleg Tertinggi Nasional
Catat 529.792 Suara, Said Abdullah Dulang Suara Caleg Tertinggi Nasional
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Said Abdullah: Kemunduran Demokrasi Harus Dijawab Konkret, Bukan dengan Gimmick
Said Abdullah: Kemunduran Demokrasi Harus Dijawab Konkret, Bukan dengan Gimmick
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Said Abdullah: Tidak Boleh Ada Pihak yang Klaim Bansos
Said Abdullah: Tidak Boleh Ada Pihak yang Klaim Bansos
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Dukung Anggaran Bansos untuk 1 Tahun, Said: Alokasi Harus Tepat dan Jangan Dikaitkan Politik
Dukung Anggaran Bansos untuk 1 Tahun, Said: Alokasi Harus Tepat dan Jangan Dikaitkan Politik
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Soal Presiden Bisa Kampanye dan Memihak, Begini Tanggapan Said Abdullah
Soal Presiden Bisa Kampanye dan Memihak, Begini Tanggapan Said Abdullah
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Said Abdullah: Demokrasi Indonesia Turun, Investor Akan Tahan Diri
Said Abdullah: Demokrasi Indonesia Turun, Investor Akan Tahan Diri
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Said: Urusan Data Beras dan Kebijakan Jangan Dijadikan Komoditas Politik Elektoral
Said: Urusan Data Beras dan Kebijakan Jangan Dijadikan Komoditas Politik Elektoral
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Ditanya Apakah Tetap Idealis Jika Terpilih Jadi Wapres, Mahfud MD: Saya Tidak Akan Buang Reputasi 24 Tahun
Ditanya Apakah Tetap Idealis Jika Terpilih Jadi Wapres, Mahfud MD: Saya Tidak Akan Buang Reputasi 24 Tahun
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Said Sarankan Politisi untuk Pertimbangkan Realitas Dinamika Sosial dalam Pemilu, Ini 3 Alasannya
Said Sarankan Politisi untuk Pertimbangkan Realitas Dinamika Sosial dalam Pemilu, Ini 3 Alasannya
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
PDI-P: Bansos Hak Rakyat, Bukan Kemurahan Pemerintah
PDI-P: Bansos Hak Rakyat, Bukan Kemurahan Pemerintah
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Tutup Buku, Said Abdullah Apresiasi Pengelolaan dan Pencapaian APBN Selama 2023
Tutup Buku, Said Abdullah Apresiasi Pengelolaan dan Pencapaian APBN Selama 2023
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Bagikan artikel ini melalui
Oke