Banggar DPR Setujui Kenaikan Gaji ASN, TNI dan Polri, Said Abdullah: Mereka Berdedikasi Tinggi

Amalia Purnama Sari
Kompas.com - Senin, 11 September 2023
Ketua Banggar DPR Said Abdullah.DOK. PDI-P Ketua Banggar DPR Said Abdullah.

KOMPAS.com - Ketua Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Daerah (DPR) Said Abdullah mendukung usulan pemerintah tentang kenaikan gaji aparatur sipil negara ( ASN), Tentara Nasional Indonesia ( TNI), dan Kepolisian Negara Republik Indonesia ( Polri).

"Sesuai dengan usulan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024, pemerintah mengusulkan kepada DPR untuk menaikkan gaji ASN, TNI dan Polri sebesar 8 persen, serta kenaikan 12 persen pensiunan ASN, TNI dan Polri," tutur Said, dikutip melalui keterangan persnya, Senin (11/9/2023).

Atas kebijakan itu, sebut Said, RAPBN 2024 memberi dukungan anggaran sebesar Rp 9,45 triliun. Rencana ini pun akan dibahas antara Banggar DPR dan pemerintah saat rapat pada 19 September 2023.

Menurut Said, kenaikan gaji tersebut telah didasarkan pada pertimbangan kekuatan fiskal Indonesia pada 2024.

Baca juga: Wacana Duet Anies-Muhaimin, Said Abdullah: Poros Politik Ganjar Paling Solid

"Kami juga melihat kenaikan gaji ini tidak berdampak signifikan pada kenaikan inflasi, karena sepanjang potensi kenaikan permintaan dapat diimbangi dengan suplai barang barang konsumsi bisa terjaga dan terpenuhi pasokannya," ujarnya.

Dia menjelaskan, pihaknya telah mempertimbangkan kenaikan gaji ASN, TNI, Polri, dan pensiunan dengan saksama. Pasalnya, tiga profesi ini dianggap telah berdedikasi tinggi terhadap negara.

"Mereka (ASN, TNI, Polri, dan pensiunan) telah berdedikasi tinggi selama ini, khususnya dalam menangani pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi cepat," tuturnya.

Ia pun berharap, kenaikan gaji tersebut bisa menambah kesejahteraan ASN, TNI, Polri, dan pensiunan yang tidak mendapatkan kenaikan gaji selama empat tahun terakhir.

Baca juga: Said Abdullah: Jangan Benturkan Ibu Mega dan Pak Jokowi, Enough is Enough

"Padahal setiap tahun kita menghadapi kenaikan inflasi. Sehingga kenaikan ini kita harapkan bisa menjadi kesempatan mereka untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik," imbuhnya.

Kemudian, kenaikan gaji itu juga diharapkan dapat meningkatkan konsumsi rumah tangga, sehingga kegiatan ekonomi bisa lebih luas.

"Dengan konsumsi yang meningkat, kami harapkan peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional juga meningkat," sambung Said.

Selain itu, kenaikan gaji juga diharapkan dapat menambah semangat dan etos kerja ASN, TNI, dan Polri. Sebab, TNI dan Polri adalah ujung tombak urusan pemerintahan yang menjalankan pelayanan umum dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Terakhir, sebut Said, kenaikan gaji diharapkan dapat menjadi perlindungan sosial bagi ASN, TNI, dan Polri, terutama bagi para pensiunan yang sudah tidak produktif lagi.

Baca juga: Said Abdullah Dukung Ajakan BI agar Negara ASEAN Gunakan Mata Uang Lokal

"Kebijakan ini juga kita harapkan menguatkan resiliensi para pensiunan ASN, TNI dan Polri terhadap peningkatan biaya hidup tahunan, khususnya perlindungan di hari tua yang kebutuhan terhadap biaya kesehatan potensial meningkat," jelasnya.

PenulisAmalia Purnama Sari
EditorAmalia Purnama Sari
Terkini Lainnya
Kaesang Gabung PSI, PDI-P: Jutaan Kader Siap Menggantikan
Kaesang Gabung PSI, PDI-P: Jutaan Kader Siap Menggantikan
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
PDI-P Sebut Elektabilitas Ganjar di Jabar Cukup Tinggi, Tak Perlu Khawatir soal Pilihan  Cawapres
PDI-P Sebut Elektabilitas Ganjar di Jabar Cukup Tinggi, Tak Perlu Khawatir soal Pilihan Cawapres
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Ganjar
Ganjar "Ngalap" ke Ulama Besar di Arab Saudi, PDI-P: Ganjar Dapat Suntikan Spiritual
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Banggar DPR Setujui Kenaikan Gaji ASN, TNI dan Polri, Said Abdullah: Mereka Berdedikasi Tinggi
Banggar DPR Setujui Kenaikan Gaji ASN, TNI dan Polri, Said Abdullah: Mereka Berdedikasi Tinggi
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
PDI-P Buka Transparansi Dukungan dari Berbagai Pihak, Said: Pintu Terbuka Lebar
PDI-P Buka Transparansi Dukungan dari Berbagai Pihak, Said: Pintu Terbuka Lebar
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Said Beberkan 6 Alasan Arsjad Rasjid Dipilih sebagai Ketua Tim Pemenangan Ganjar
Said Beberkan 6 Alasan Arsjad Rasjid Dipilih sebagai Ketua Tim Pemenangan Ganjar
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Wacana Duet Anies-Muhaimin, Said Abdullah: Poros Politik Ganjar Paling Solid
Wacana Duet Anies-Muhaimin, Said Abdullah: Poros Politik Ganjar Paling Solid
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Bertemu Habib Lutfi, Ganjar Disebut Dekat dengan Para Ulama
Bertemu Habib Lutfi, Ganjar Disebut Dekat dengan Para Ulama
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Bahas RAPBN 2024, Ketua Banggar DPR Sampaikan 5 Masukan Utama untuk Pemerintah
Bahas RAPBN 2024, Ketua Banggar DPR Sampaikan 5 Masukan Utama untuk Pemerintah
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Said Abdullah Dukung Ajakan BI agar Negara ASEAN Gunakan Mata Uang Lokal
Said Abdullah Dukung Ajakan BI agar Negara ASEAN Gunakan Mata Uang Lokal
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Festival Desa Kembali Digelar, BKN PDI Perjuangan Ajak Sineas Muda Bikin Film Pendek
Festival Desa Kembali Digelar, BKN PDI Perjuangan Ajak Sineas Muda Bikin Film Pendek
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Said Abdullah Sebut Gibran sebagai Kader PDI-P yang Paham Fatsun Politik
Said Abdullah Sebut Gibran sebagai Kader PDI-P yang Paham Fatsun Politik
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Survei Sebut Ganjar Masih Teratas, PDI-P Siap Rebut Suara Anak Muda, Masyarakat Islam dan Luar Jawa
Survei Sebut Ganjar Masih Teratas, PDI-P Siap Rebut Suara Anak Muda, Masyarakat Islam dan Luar Jawa
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Soal Pertemuan Ganjar Pranowo dan Cak Imim, Ketua DPP PDI-P Said Abdullah: Mereka Teman Lama
Soal Pertemuan Ganjar Pranowo dan Cak Imim, Ketua DPP PDI-P Said Abdullah: Mereka Teman Lama
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Jelang HUT Ke-78 RI, Said Abdullah Bicara mengenai Cita-cita Proklamasi dan Mentalitas Kolonial
Jelang HUT Ke-78 RI, Said Abdullah Bicara mengenai Cita-cita Proklamasi dan Mentalitas Kolonial
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya