Banggar DPR Setujui Kenaikan Gaji ASN, TNI dan Polri, Said Abdullah: Mereka Berdedikasi Tinggi

Kompas.com - 11/09/2023, 20:55 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com - Ketua Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Daerah (DPR) Said Abdullah mendukung usulan pemerintah tentang kenaikan gaji aparatur sipil negara ( ASN), Tentara Nasional Indonesia ( TNI), dan Kepolisian Negara Republik Indonesia ( Polri).

"Sesuai dengan usulan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024, pemerintah mengusulkan kepada DPR untuk menaikkan gaji ASN, TNI dan Polri sebesar 8 persen, serta kenaikan 12 persen pensiunan ASN, TNI dan Polri," tutur Said, dikutip melalui keterangan persnya, Senin (11/9/2023).

Atas kebijakan itu, sebut Said, RAPBN 2024 memberi dukungan anggaran sebesar Rp 9,45 triliun. Rencana ini pun akan dibahas antara Banggar DPR dan pemerintah saat rapat pada 19 September 2023.

Menurut Said, kenaikan gaji tersebut telah didasarkan pada pertimbangan kekuatan fiskal Indonesia pada 2024.

Baca juga: Wacana Duet Anies-Muhaimin, Said Abdullah: Poros Politik Ganjar Paling Solid

"Kami juga melihat kenaikan gaji ini tidak berdampak signifikan pada kenaikan inflasi, karena sepanjang potensi kenaikan permintaan dapat diimbangi dengan suplai barang barang konsumsi bisa terjaga dan terpenuhi pasokannya," ujarnya.

Dia menjelaskan, pihaknya telah mempertimbangkan kenaikan gaji ASN, TNI, Polri, dan pensiunan dengan saksama. Pasalnya, tiga profesi ini dianggap telah berdedikasi tinggi terhadap negara.

"Mereka (ASN, TNI, Polri, dan pensiunan) telah berdedikasi tinggi selama ini, khususnya dalam menangani pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi cepat," tuturnya.

Ia pun berharap, kenaikan gaji tersebut bisa menambah kesejahteraan ASN, TNI, Polri, dan pensiunan yang tidak mendapatkan kenaikan gaji selama empat tahun terakhir.

Baca juga: Said Abdullah: Jangan Benturkan Ibu Mega dan Pak Jokowi, Enough is Enough

"Padahal setiap tahun kita menghadapi kenaikan inflasi. Sehingga kenaikan ini kita harapkan bisa menjadi kesempatan mereka untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik," imbuhnya.

Kemudian, kenaikan gaji itu juga diharapkan dapat meningkatkan konsumsi rumah tangga, sehingga kegiatan ekonomi bisa lebih luas.

"Dengan konsumsi yang meningkat, kami harapkan peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional juga meningkat," sambung Said.

Selain itu, kenaikan gaji juga diharapkan dapat menambah semangat dan etos kerja ASN, TNI, dan Polri. Sebab, TNI dan Polri adalah ujung tombak urusan pemerintahan yang menjalankan pelayanan umum dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Terakhir, sebut Said, kenaikan gaji diharapkan dapat menjadi perlindungan sosial bagi ASN, TNI, dan Polri, terutama bagi para pensiunan yang sudah tidak produktif lagi.

Baca juga: Said Abdullah Dukung Ajakan BI agar Negara ASEAN Gunakan Mata Uang Lokal

"Kebijakan ini juga kita harapkan menguatkan resiliensi para pensiunan ASN, TNI dan Polri terhadap peningkatan biaya hidup tahunan, khususnya perlindungan di hari tua yang kebutuhan terhadap biaya kesehatan potensial meningkat," jelasnya.

Terkini Lainnya
55 Tahun Bung Karno Wafat, Namanya Harum Hingga ke Berbagai Belahan Dunia

55 Tahun Bung Karno Wafat, Namanya Harum Hingga ke Berbagai Belahan Dunia

PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Israel Bombardir Iran, Said Abdullah Desak Pemerintah Indonesia Ambil Sikap Tegas lewat PBB

Israel Bombardir Iran, Said Abdullah Desak Pemerintah Indonesia Ambil Sikap Tegas lewat PBB

PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Mega dan Prabowo Hadiri Peringatan Hari Pancasila, Said Abdullah: Modal Penting Bangun Stabilitas Politik

Mega dan Prabowo Hadiri Peringatan Hari Pancasila, Said Abdullah: Modal Penting Bangun Stabilitas Politik

PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Miliki 2 Miliar Penduduk Islam, Said Abdullah: Negara OKI Harus Mampu Jadi Pelopor Perdamaian Dunia

Miliki 2 Miliar Penduduk Islam, Said Abdullah: Negara OKI Harus Mampu Jadi Pelopor Perdamaian Dunia

PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Prabowo Hapus Kuota Impor, Said Abdullah Paparkan 6 Kebijakan Perdagangan Internasional Indonesia

Prabowo Hapus Kuota Impor, Said Abdullah Paparkan 6 Kebijakan Perdagangan Internasional Indonesia

PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Ekonomi Dunia Bergejolak, Said Abdullah Dorong Pemerintah Bergerak di WTO dan Dalam Negeri

Ekonomi Dunia Bergejolak, Said Abdullah Dorong Pemerintah Bergerak di WTO dan Dalam Negeri

PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Said Abdullah Bagikan Paket Lebaran kepada WBP Rutan Kelas IIB Sumenep

Said Abdullah Bagikan Paket Lebaran kepada WBP Rutan Kelas IIB Sumenep

PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Hadapi Gejolak Pasar Saham, Said Abdullah Usulkan Strategi Komunikasi hingga Kolaborasi Internasional

Hadapi Gejolak Pasar Saham, Said Abdullah Usulkan Strategi Komunikasi hingga Kolaborasi Internasional

PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Soal Gugatan Ketum Parpol di MK, Said Abdullah: Pengakuan dari Negara untuk Hormati Parpol

Soal Gugatan Ketum Parpol di MK, Said Abdullah: Pengakuan dari Negara untuk Hormati Parpol

PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Said Abdullah Sebut Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Bisa Tercapai dengan Strategi Inklusif

Said Abdullah Sebut Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Bisa Tercapai dengan Strategi Inklusif

PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Soal Isu Kelangkaan LPG 3 Kg, Ini 5 Saran Said Abdullah

Soal Isu Kelangkaan LPG 3 Kg, Ini 5 Saran Said Abdullah

PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
PDI-P Tetap di Luar Pemerintahan Meski Mega dan Prabowo Bertemu, Said Abdullah: Bukan Politik Dagang Sapi

PDI-P Tetap di Luar Pemerintahan Meski Mega dan Prabowo Bertemu, Said Abdullah: Bukan Politik Dagang Sapi

PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
HUT PDI-P, Said Abdullah Paparkan 2 Pesan Megawati Soekarnoputri

HUT PDI-P, Said Abdullah Paparkan 2 Pesan Megawati Soekarnoputri

PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Dituding Lakukan Politik Uang di Sumenep, Said Abdullah: Itu Sesat Pikir

Dituding Lakukan Politik Uang di Sumenep, Said Abdullah: Itu Sesat Pikir

PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,1 persen pada 2025, Said Abdullah Paparkan 6 Tantangannya

Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,1 persen pada 2025, Said Abdullah Paparkan 6 Tantangannya

PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Bagikan artikel ini melalui
Oke