Ganjar "Ngalap" ke Ulama Besar di Arab Saudi, PDI-P: Ganjar Dapat Suntikan Spiritual

Kompas.com - 15/09/2023, 14:59 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Ganjar Pranowo berkunjung di kediaman ulama besar Sayyid Ahmad bin Muhammad Al Maliki di Hay Al Rashifah, Kota Mina, Arab Saudi. DOK. Humas PDI-P Ganjar Pranowo berkunjung di kediaman ulama besar Sayyid Ahmad bin Muhammad Al Maliki di Hay Al Rashifah, Kota Mina, Arab Saudi.

 

KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Said Abdullah menceritakan kunjungan Ganjar Pranowo ke kediaman Sayyid Ahmad bin Muhammad Al Maliki di Hay Al Rashifah, Kota Mina, Arab Saudi. 

Dia mengatakan, Ganjar menemui ulama besar Arab Saudi itu untuk bersilaturahmi dan ngalab (mencari) berkah di sela-sela kegiatan umrahnya.

“Saya mendapat cerita dari Mas Ganjar, beliau diterima dengan penuh perhatian oleh Abuya Sayyid Ahmad. Mas Ganjar dapat suntikan spiritual dari Abuya Sayyid Ahmad,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (15/9/2023). 

Said mengatakan, Ganjar mendapatkan tausiah yang benar-benar menguatkan hatinya serta diberikan doa dan amalan penting agar senantiasa istikamah menjalankan kebaikan.

Dia berharap, silaturahmi Ganjar ke Abuya Sayyid Ahmad bin Alawi al Maliki dapat meneguhkan jalan bakal calon presiden (bacapres) dari PDI-P tersebut. 

Ngalab berkahnya Mas Ganjar itu semoga bisa menambahkan jalan spiritual bagi setiap pikir dan langkah Mas Ganjar ke depan,” katanya.

Baca juga: Megawati Anggap Jokowi Punya Peran Penting untuk Tentukan Cawapres Ganjar

Said juga mengajak semua pihak mendoakan agar pertemuan itu dapat memberikan tambahan ilmu karena Abuya Sayyd merupakan ulama terkenal yang teguh memimpin majelis ilmu. 

Untuk diketahui, Abuya Sayyid Muhammad bin Alawi al Maliki merupakan ayah dari Sayyid Ahmad, ulama terkenal di Saudi Arabia. 

Dia menulis kitab-kitab besar yang menjadi rujukan ulama-ulama Nahdlatul Ulama (NU) di Tanah Air. 

Abuya Sayyid Muhammad bin Alawi al Maliki telah menulis lebih dari 100 buku dan menjadi kitab penting dalam pengajaran di pondok pesantren di Indonesia. Salah satu kitab itu, seperti Mafahim Yajibu An Tusahhah (Paham-paham yang Harus Diluruskan). 

Kitab itu mengulas tentang akidah yang banyak memberikan justifikasi atas amalan-amalan jamiah NU.

Baca juga: Survei SMRC: Ganjar-Ridwan Kamil Unggul, Kalahkan Prabowo-Erick dan Anies-Cak Imin

Ada juga kitab kitab tentang tafsir, seperti Zubdat al-Itqan fi 'Ulum al-Qur'an, Wa Huwa bi al-Ufuq al-'A'la dan Al-Qawa'id al-Asasiyyah fi 'Ulum Al-Quran.

Terkini Lainnya
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Said Abdullah: Perjuangan Kartini Layak Dapat Nobel
Said Abdullah: Perjuangan Kartini Layak Dapat Nobel
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Waspadai Dampak Perang Israel-Iran, Said Minta Pemerintah Lakukan 5 Langkah Strategis Ini
Waspadai Dampak Perang Israel-Iran, Said Minta Pemerintah Lakukan 5 Langkah Strategis Ini
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Jaga Kesalehan Sosial, Said Abdullah Ajak Masyarakat Memaknai Ramadhan
Jaga Kesalehan Sosial, Said Abdullah Ajak Masyarakat Memaknai Ramadhan
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
PDI-P Unggul dalam Pemilu Legislatif, Said Abdullah: Alhamdulillah, Tetap Jadi Pemenang
PDI-P Unggul dalam Pemilu Legislatif, Said Abdullah: Alhamdulillah, Tetap Jadi Pemenang
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Harga Bahan Pokok Masih Tinggi, Said Abdullah: Skema Impor Harus Diperbaiki
Harga Bahan Pokok Masih Tinggi, Said Abdullah: Skema Impor Harus Diperbaiki
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Pemerintah Berencana Naikkan PPN Jadi 12 Persen, Said Abdullah: Perlu Kajian yang Matang
Pemerintah Berencana Naikkan PPN Jadi 12 Persen, Said Abdullah: Perlu Kajian yang Matang
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Catat 529.792 Suara, Said Abdullah Dulang Suara Caleg Tertinggi Nasional
Catat 529.792 Suara, Said Abdullah Dulang Suara Caleg Tertinggi Nasional
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Said Abdullah: Kemunduran Demokrasi Harus Dijawab Konkret, Bukan dengan Gimmick
Said Abdullah: Kemunduran Demokrasi Harus Dijawab Konkret, Bukan dengan Gimmick
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Said Abdullah: Tidak Boleh Ada Pihak yang Klaim Bansos
Said Abdullah: Tidak Boleh Ada Pihak yang Klaim Bansos
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Dukung Anggaran Bansos untuk 1 Tahun, Said: Alokasi Harus Tepat dan Jangan Dikaitkan Politik
Dukung Anggaran Bansos untuk 1 Tahun, Said: Alokasi Harus Tepat dan Jangan Dikaitkan Politik
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Soal Presiden Bisa Kampanye dan Memihak, Begini Tanggapan Said Abdullah
Soal Presiden Bisa Kampanye dan Memihak, Begini Tanggapan Said Abdullah
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Said Abdullah: Demokrasi Indonesia Turun, Investor Akan Tahan Diri
Said Abdullah: Demokrasi Indonesia Turun, Investor Akan Tahan Diri
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Said: Urusan Data Beras dan Kebijakan Jangan Dijadikan Komoditas Politik Elektoral
Said: Urusan Data Beras dan Kebijakan Jangan Dijadikan Komoditas Politik Elektoral
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Bagikan artikel ini melalui
Oke