Mitra Kerja Kemenkeu, Bappenas dan BI, Banggar DPR Disebut Said Sangatlah Penting

Kompas.com - 30/09/2024, 13:36 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Said Abdullah mengatakan, fungsi anggaran Banggar DPR sangat penting, baik secara konstitusional dan politik. 

“Oleh karena itu peningkatan kapasitas anggota Banggar DPR dalam pemahamannya tentang ekonomi makro, kebijakan fiskal, dan sistem akuntansi negara menjadi sangat penting,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (30/9/2024). 

Terlebih, kata Said, Banggar DPR RI menjadi mitra kerja Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), dan Bank Indonesia (BI) yang memiliki jam terbang tinggi atas tiga hal tersebut.

“Harapan saya, ke depan masing-masing fraksi memperhatikan penguasaan pengetahuan dan kapasitas anggota Banggar tentang hal-hal di atas,” katanya. 

Said menyebutkan, penempatan anggota Banggar yang berkapasitas bertujuan untuk mengimbangi pemerintah.

“Ini agar mereka bisa menjadi counterpart yang tangguh dan produktif. Dengan demikian, proses pembahasan antara Banggar dan pemerintah soal anggaran makin berkualitas, meskipun Banggar DPR juga di-back up para tenaga ahli,” jelasnya.

Baca juga: Said Abdullah Sebut APBN 2025 Ditujukan untuk Percepat Pertumbuhan Ekonomi

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia (DPP PDI-P) itu menambahkan, dari sisi regulasi, kewenangan DPR dalam melakukan pengawasan terkait anggaran terbatas. 

Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 35/PUU-XI/2013 membatasi kewenangan DPR dalam membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) hanya sampai pada tingkat program. 

“Maksud MK mungkin saja benar agar tidak mengambil alih aspek-aspek teknis. Hal ini memang menjadi domain pemerintah sebagai pelaksana anggaran,” ujarnya.

Namun, kata Said, Banggar DPR juga mencermati dalam alokasi anggaran dan pelaksanaannya di level satuan tiga ke bawah banyak aspek terjadi missing link antara tujuan strategis dan rencana besar dengan pelaksanaan anggaran dan program teknisnya. 

“Sebenarnya, setannya ada di detil. Namun, Banggar dalam pengawasan anggaran jangkauannya terbatas pasca-putusan MK,” katanya. 

Untuk itu, Said mengatakan, tugas tersebut perlu diatur sebagai jalan baru tanpa menabrak putusan MK. 

Baca juga: Pemerintah Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 5,2 Persen pada 2025, Ini Kata Said Abdullah

“Namun, fungsi pengawasan dan alokasi dalam hal anggaran bisa menjangkau lebih agak detail dengan tujuan bukan menggantikan fungsi perencanaan yang menjadi wewenang pemerintah, akan tetapi fungsi korektif yang konstruktif,” ujarnya.

Fungsi Banggar

Lebih lanjut, Said menjelaskan bahwa fungsi Banggar DPR RI, baik dari segi konstitusional, politik, dan kepastian hukum.  

Dia menyebutkan, kewenangan Banggar dalam pelaksanaan fungsi anggaran secara konstitusional diatur dalam Pasal 20A Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.

Kemudian, secara operasional, fungsi Banggar diatur dalam UU Nomor 17 Tahun 2014 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (UU MD3)

“Dengan demikian, mandat Banggar DPR sebagai alat kelengkapan dewan dalam menjalankan fungsi anggaran sangat kuat,” ungkapanya.

Said menjelaskan, secara politik, fungsi anggaran yang dilaksanakan Banggar DPR saat melakukan pembahasan RAPBN bersama sama dengan pemerintah. 

Baca juga: Akui Usulkan Revisi UU MD3, Ini Penjelasan Said Abdullah

“Satu-satunya UU yang kedudukannya diusulkan pemerintah adalah Rancangan Undang-undang (RUU) APBN,” jelasnya. 

Said menegaskan, aspek-aspek politik anggaran yang dibahas Banggar DPR dan pemerintah menjadi agenda pembangunan pemerintah dan partai-partai melalui masing masing fraksinya.

Terkini Lainnya
55 Tahun Bung Karno Wafat, Namanya Harum Hingga ke Berbagai Belahan Dunia

55 Tahun Bung Karno Wafat, Namanya Harum Hingga ke Berbagai Belahan Dunia

PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Israel Bombardir Iran, Said Abdullah Desak Pemerintah Indonesia Ambil Sikap Tegas lewat PBB

Israel Bombardir Iran, Said Abdullah Desak Pemerintah Indonesia Ambil Sikap Tegas lewat PBB

PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Mega dan Prabowo Hadiri Peringatan Hari Pancasila, Said Abdullah: Modal Penting Bangun Stabilitas Politik

Mega dan Prabowo Hadiri Peringatan Hari Pancasila, Said Abdullah: Modal Penting Bangun Stabilitas Politik

PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Miliki 2 Miliar Penduduk Islam, Said Abdullah: Negara OKI Harus Mampu Jadi Pelopor Perdamaian Dunia

Miliki 2 Miliar Penduduk Islam, Said Abdullah: Negara OKI Harus Mampu Jadi Pelopor Perdamaian Dunia

PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Prabowo Hapus Kuota Impor, Said Abdullah Paparkan 6 Kebijakan Perdagangan Internasional Indonesia

Prabowo Hapus Kuota Impor, Said Abdullah Paparkan 6 Kebijakan Perdagangan Internasional Indonesia

PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Ekonomi Dunia Bergejolak, Said Abdullah Dorong Pemerintah Bergerak di WTO dan Dalam Negeri

Ekonomi Dunia Bergejolak, Said Abdullah Dorong Pemerintah Bergerak di WTO dan Dalam Negeri

PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Said Abdullah Bagikan Paket Lebaran kepada WBP Rutan Kelas IIB Sumenep

Said Abdullah Bagikan Paket Lebaran kepada WBP Rutan Kelas IIB Sumenep

PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Hadapi Gejolak Pasar Saham, Said Abdullah Usulkan Strategi Komunikasi hingga Kolaborasi Internasional

Hadapi Gejolak Pasar Saham, Said Abdullah Usulkan Strategi Komunikasi hingga Kolaborasi Internasional

PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Soal Gugatan Ketum Parpol di MK, Said Abdullah: Pengakuan dari Negara untuk Hormati Parpol

Soal Gugatan Ketum Parpol di MK, Said Abdullah: Pengakuan dari Negara untuk Hormati Parpol

PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Said Abdullah Sebut Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Bisa Tercapai dengan Strategi Inklusif

Said Abdullah Sebut Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Bisa Tercapai dengan Strategi Inklusif

PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Soal Isu Kelangkaan LPG 3 Kg, Ini 5 Saran Said Abdullah

Soal Isu Kelangkaan LPG 3 Kg, Ini 5 Saran Said Abdullah

PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
PDI-P Tetap di Luar Pemerintahan Meski Mega dan Prabowo Bertemu, Said Abdullah: Bukan Politik Dagang Sapi

PDI-P Tetap di Luar Pemerintahan Meski Mega dan Prabowo Bertemu, Said Abdullah: Bukan Politik Dagang Sapi

PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
HUT PDI-P, Said Abdullah Paparkan 2 Pesan Megawati Soekarnoputri

HUT PDI-P, Said Abdullah Paparkan 2 Pesan Megawati Soekarnoputri

PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Dituding Lakukan Politik Uang di Sumenep, Said Abdullah: Itu Sesat Pikir

Dituding Lakukan Politik Uang di Sumenep, Said Abdullah: Itu Sesat Pikir

PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,1 persen pada 2025, Said Abdullah Paparkan 6 Tantangannya

Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,1 persen pada 2025, Said Abdullah Paparkan 6 Tantangannya

PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Bagikan artikel ini melalui
Oke