Rapat dengan 7 Menko, Said Abdullah Dukung Rencana Anggaran yang Disampaikan

Kompas.com - 02/12/2024, 16:01 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Badan Anggaran (Banggar) Said Abdullah mengucapkan selamat kepada tujuh Menteri Koordinator (Menko) yang melakukan pembicaraan mengenai anggaran kerja Kementerian Koordinator (Kemenko) dengan Banggar DPR RI.  

Dia mengatakan itu dalam Rapat Kerja Badan Anggaran DPR RI bersama tujuh Kementerian Koordinator Kabinet Merah Putih yang membahas Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun Anggaran 2025 di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (2/12/2025).

Para menko yang hadir, yaitu Menko Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Menko Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menko Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar, dan Menko Pangan Zulkifli Hasan. 

Said mengatakan, pihaknya menyadari bahwa tugas berat para menko dalam membantu presiden, yakni menyinkronkan dan mengoordinasikan perencanaan, penyusunan, dan pelaksanaan serta pengawasan kebijakan di bidangnya masing-masing.

“Oleh karenanya, para menko perlu segera bekerja dalam menjalankan tugas dan fungsinya,” ujarnya dalam siaran pers.

Baca juga: Banggar DPR Setujui Tambahan Anggaran Rp 5 Triliun untuk 7 Kemenko

Dengan demikian, para menko bisa mengejar target-target pembangunan jangka pendek 100 hari Pemerintahan (quick win) yang sudah dicanangkan Presiden Prabowo Subianto bisa segera terealisasi dengan baik. 

Beberapa program yang menjadi disebutkan adalah pemberian Makanan Bergizi Gratis (MBG), pemeriksaan kesehatan gratis, renovasi sekolah dan pembangunan lumbung pangan nasional, daerah, dan desa.

“Kami mendukung sepenuhnya rencana kerja anggaran yang akan disampaikan para menko untuk menunjang kerja-kerja koordinasi dan sinkronisasi antar-kementerian dan lembaga agar bisa segera berjalan dengan baik, lancar, dan efektif,” katanya. 

Pada kesempatan itu, Said juga menyinggung soal luasnya tantangan yang dihadapi pemerintah sehingga presiden memerlukan sumber dan manusia (SDM) yang cakap dan mumpuni untuk menggawangi bidang-bidang tugas yang penting dan strategis dalam menjalankan pemerintahan. 

Oleh sebab itu, keberadaan tujuh menko yang mewakili bidang tugas masing-masing kementerian dan lembaga menjadi konsekuensi dari penjabaran kabinet yang dibentuk Prabowo dalam rangka membantu mengoordinasikan kementerian dan lembaga terkait. 

Baca juga: 7 Menko Kabinet Prabowo Rapat dengan Banggar DPR, Berikut Alokasi Anggaran yang Dibahas

Said menyebutkan, pembentukan kementerian dan lembaga terkait itu sesuai dengan siklus pergantian kepemimpinan nasional yang dijalankan saat ini, yakni setelah proses pelantikan presiden pada 20 Oktober 2024. 

“Pada saat yang sama kita sedang berada di ujung pelaksanaan siklus anggaran tahun 2024. Begitu pula dengan APBN 2025 yang juga sudah selesai pembahasannya oleh pemerintah dan anggota DPR periode sebelumnya,” ujarnya. 

Oleh sebab itu, kata Said, kementerian dan lembaga yang baru terbentuk perlu segera melakukan penyesuaian dalam menentukan alokasi anggarannya untuk masa transisi tahun anggaran 2024 dan 2025.

“Kami sudah mengantisipasi perubahan kementerian dan lembaga yang diusulkan oleh presiden,” ungkapnya. 

Hal tersebut pun terdapat dalam Undang-Undang (UU) Nomor 62 Tahun 2024 tentang APBN Tahun 2025. 

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu mengatakan, pemerintah dapat menetapkan perubahan anggaran belanja negara dalam rangka penyelesaian restrukturisasi kementerian dan lembaga. 

Baca juga: Mitra Kerja Kemenkeu, Bappenas dan BI, Banggar DPR Disebut Said Sangatlah Penting

“Begitu pula menko yang mengalami perubahan nomenklatur, pemisahan atau yang baru dibentuk, dan memerlukan kepastian anggaran dalam melaksanakan program kerja yang sudah disusun,” jelas Said.

Terkini Lainnya
55 Tahun Bung Karno Wafat, Namanya Harum Hingga ke Berbagai Belahan Dunia

55 Tahun Bung Karno Wafat, Namanya Harum Hingga ke Berbagai Belahan Dunia

PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Israel Bombardir Iran, Said Abdullah Desak Pemerintah Indonesia Ambil Sikap Tegas lewat PBB

Israel Bombardir Iran, Said Abdullah Desak Pemerintah Indonesia Ambil Sikap Tegas lewat PBB

PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Mega dan Prabowo Hadiri Peringatan Hari Pancasila, Said Abdullah: Modal Penting Bangun Stabilitas Politik

Mega dan Prabowo Hadiri Peringatan Hari Pancasila, Said Abdullah: Modal Penting Bangun Stabilitas Politik

PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Miliki 2 Miliar Penduduk Islam, Said Abdullah: Negara OKI Harus Mampu Jadi Pelopor Perdamaian Dunia

Miliki 2 Miliar Penduduk Islam, Said Abdullah: Negara OKI Harus Mampu Jadi Pelopor Perdamaian Dunia

PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Prabowo Hapus Kuota Impor, Said Abdullah Paparkan 6 Kebijakan Perdagangan Internasional Indonesia

Prabowo Hapus Kuota Impor, Said Abdullah Paparkan 6 Kebijakan Perdagangan Internasional Indonesia

PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Ekonomi Dunia Bergejolak, Said Abdullah Dorong Pemerintah Bergerak di WTO dan Dalam Negeri

Ekonomi Dunia Bergejolak, Said Abdullah Dorong Pemerintah Bergerak di WTO dan Dalam Negeri

PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Said Abdullah Bagikan Paket Lebaran kepada WBP Rutan Kelas IIB Sumenep

Said Abdullah Bagikan Paket Lebaran kepada WBP Rutan Kelas IIB Sumenep

PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Hadapi Gejolak Pasar Saham, Said Abdullah Usulkan Strategi Komunikasi hingga Kolaborasi Internasional

Hadapi Gejolak Pasar Saham, Said Abdullah Usulkan Strategi Komunikasi hingga Kolaborasi Internasional

PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Soal Gugatan Ketum Parpol di MK, Said Abdullah: Pengakuan dari Negara untuk Hormati Parpol

Soal Gugatan Ketum Parpol di MK, Said Abdullah: Pengakuan dari Negara untuk Hormati Parpol

PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Said Abdullah Sebut Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Bisa Tercapai dengan Strategi Inklusif

Said Abdullah Sebut Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Bisa Tercapai dengan Strategi Inklusif

PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Soal Isu Kelangkaan LPG 3 Kg, Ini 5 Saran Said Abdullah

Soal Isu Kelangkaan LPG 3 Kg, Ini 5 Saran Said Abdullah

PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
PDI-P Tetap di Luar Pemerintahan Meski Mega dan Prabowo Bertemu, Said Abdullah: Bukan Politik Dagang Sapi

PDI-P Tetap di Luar Pemerintahan Meski Mega dan Prabowo Bertemu, Said Abdullah: Bukan Politik Dagang Sapi

PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
HUT PDI-P, Said Abdullah Paparkan 2 Pesan Megawati Soekarnoputri

HUT PDI-P, Said Abdullah Paparkan 2 Pesan Megawati Soekarnoputri

PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Dituding Lakukan Politik Uang di Sumenep, Said Abdullah: Itu Sesat Pikir

Dituding Lakukan Politik Uang di Sumenep, Said Abdullah: Itu Sesat Pikir

PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,1 persen pada 2025, Said Abdullah Paparkan 6 Tantangannya

Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,1 persen pada 2025, Said Abdullah Paparkan 6 Tantangannya

PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Bagikan artikel ini melalui
Oke