PDI-P Tetap di Luar Pemerintahan Meski Mega dan Prabowo Bertemu, Said Abdullah: Bukan Politik Dagang Sapi

Kompas.com - 16/01/2025, 21:44 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Said Abdullah.DOK. PDIP. Said Abdullah.

 

KOMPAS.com - Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDI-P) Said Abdullah menanggapi rencana pertemuan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dengan Presiden RI Prabowo Subianto.

Dia mengatakan, pertemuan keduanya baik bagi kehidupan politik nasional, atau setidaknya meredakan kegaduhan yang tidak proporsional, terutama dari kalangan pendegung. 

“Doakan pertemuan kedua beliau bisa terlaksana, setidaknya sebelum PDI-P melaksanakan kongres,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis (16/1/2025).

Said menyebutkan, DPP PDI Perjuangan akan mengundang Prabowo dalam Kongres PDI-P

Sebagai tamu kehormatan pada kongres tersebut, kata dia, sudah sewajarnya jika didahului pertemuan antara Mega dan Prabowo.

“Hubungan baik kedua tokoh juga mohon jangan diartikan dagang sapi politik, di mana PDI-P masuk ke dalam pemerintahan. Karakter kedua tokoh tersebut tidak demikian,” ungkapnya. 

Baca juga: PDI-P: Faktor Bung Karno yang Akan Pertemukan Megawati dan Prabowo

Said mengatakan, jika momentum pertemuan keduanya terlaksana, Mega dan Prabowo akan bicara tentang politik negara atau membaca jalan menuju cita-cita Indonesia Raya.

“Mereka akan membahas bagaimana memperbaiki hukum dan mematuhi konstitusi, bicara tentang geopolitik global, dan masalah-masalah strategis negara, seperti politik pangan dan energi,” katanya.

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI itu menegaskan, tidak masuknya PDI-P ke dalam pemerintahan juga tidak berarti dimaknai sebagai partai oposisi. 

“Seperti yang ditegaskan Ibu Mega kepada kami, sistem politik Indonesia tidak mengenal oposisi atau koalisi,” sebutnya. 

Said menyebutkan, posisi PDI-P tetap berada di luar pemerintahan dan akan menjadi sahabat yang konstruktif bagi pemerintahan Prabowo. 

“Saya kira pilihan posisi seperti ini akan cenderung lebih bisa menjadi sahabat yang tulus. Persahabatan tanpa konsesi,” ujarnya.

Baca juga: PDI-P: Pertemuan Megawati dan Prabowo Sangat Mungkin, Tinggal Cari Waktu

Tidak terkait kasus Hasto

Lebih lanjut, Said menegaskan, hubungan baik Mega dan Prabowo tidak bisa disimpulkan menjadi sinyal untuk membarter status hukum yang saat ini disangkakan Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto. 

“Kita perlu jernih dan jangan membuat kesimpulan secara jumping. Ibu Mega memang memberi perhatian kepada terhadap hal dialami Mas Hasto sebagai Sekjen DPP PDI-P,” katanya. 

Menurutnya, perhatian Mega itu dungkapkan agar hukum tegak menjadi panglima dan tetap dalam koridornya. 

“Jadi, jangan dimaknai pernyataan beliau sebagai bentuk barter dengan apa yang sekarang dialami Mas Hasto. Hal itu tidak ada kaitannya dan bukan karakter Ibu Mega memperdagangkan hukum,” ujarnya.

Baca juga: Prabowo Diundang Megawati ke Kongres PDI-P, Gerindra: Belum Tahu sebagai Presiden atau Ketum

Pernyataan Ibu Mega merupakan harapan kepada Prabowo sebagai pemimpin nasional agar bisa menjadi pelopor pembangunan hukum.

“Pesan agar arah politik hukum Indonesia memberikan sumbangsih bagi tumbuh berkembangnya perekonomian nasional,” ucapnya. 

Untuk diketahui, Mega sebelumnya menegaskan bahwa hubungannya dengan Prabowo masih dan terus terjalin dengan baik dalam pidato di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 tahun PDI-P, Jumat (10/1/2025).

Penegasan timbal balik juga disampaikan Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani bahwa hubungan Mega dan Prabowo sangat baik. 

Terkini Lainnya
PDI-P Tetap di Luar Pemerintahan Meski Mega dan Prabowo Bertemu, Said Abdullah: Bukan Politik Dagang Sapi
PDI-P Tetap di Luar Pemerintahan Meski Mega dan Prabowo Bertemu, Said Abdullah: Bukan Politik Dagang Sapi
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
HUT PDI-P, Said Abdullah Paparkan 2 Pesan Megawati Soekarnoputri
HUT PDI-P, Said Abdullah Paparkan 2 Pesan Megawati Soekarnoputri
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Dituding Lakukan Politik Uang di Sumenep, Said Abdullah: Itu Sesat Pikir
Dituding Lakukan Politik Uang di Sumenep, Said Abdullah: Itu Sesat Pikir
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,1 persen pada 2025, Said Abdullah Paparkan 6 Tantangannya
Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,1 persen pada 2025, Said Abdullah Paparkan 6 Tantangannya
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Said Abdullah Ungkap Cara Tingkatkan Kontribusi Koperasi ke Ekonomi Nasional
Said Abdullah Ungkap Cara Tingkatkan Kontribusi Koperasi ke Ekonomi Nasional
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Hasto Tersangka KPK, Said Abdullah: Semoga Tidak Jadi Pengadilan Opini
Hasto Tersangka KPK, Said Abdullah: Semoga Tidak Jadi Pengadilan Opini
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Parpol Saling Kritik soal PPN 12 Persen, Said Abdullah Jelaskan Awal Mula Penyusunan UU HPP
Parpol Saling Kritik soal PPN 12 Persen, Said Abdullah Jelaskan Awal Mula Penyusunan UU HPP
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Said Abdullah: Pemerintah Perlu Siapkan Mitigasi Komprehensif Dampak Kenaikan PPN 12 Persen
Said Abdullah: Pemerintah Perlu Siapkan Mitigasi Komprehensif Dampak Kenaikan PPN 12 Persen
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Rapat dengan 7 Menko, Said Abdullah Dukung Rencana Anggaran yang Disampaikan
Rapat dengan 7 Menko, Said Abdullah Dukung Rencana Anggaran yang Disampaikan
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Jelang Pilkada Serentak, Said Abdullah Yakini Pilkada Jatim Bakal Demokratis dan Jurdil
Jelang Pilkada Serentak, Said Abdullah Yakini Pilkada Jatim Bakal Demokratis dan Jurdil
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Relawan Anak Abah Blitar Raya Nyatakan Dukungan untuk Risma-Gus Hans
Relawan Anak Abah Blitar Raya Nyatakan Dukungan untuk Risma-Gus Hans
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Tokoh Madura se-Kota Malang Mendukung dan Siap Menangkan Risma-Gus Hans
Tokoh Madura se-Kota Malang Mendukung dan Siap Menangkan Risma-Gus Hans
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Tugas Pimpinan dan Dewas KPK Berat, Said Abdullah Jelaskan 4 Hal yang Harus Dilakukan
Tugas Pimpinan dan Dewas KPK Berat, Said Abdullah Jelaskan 4 Hal yang Harus Dilakukan
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Said Abdullah: Prabowo-Gibran Harus Fokus pada Pengurangan Kemiskinan, Peningkatan SDM, dan Kemandirian Ekonomi
Said Abdullah: Prabowo-Gibran Harus Fokus pada Pengurangan Kemiskinan, Peningkatan SDM, dan Kemandirian Ekonomi
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Mitra Kerja Kemenkeu, Bappenas dan BI, Banggar DPR Disebut Said Sangatlah Penting
Mitra Kerja Kemenkeu, Bappenas dan BI, Banggar DPR Disebut Said Sangatlah Penting
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Bagikan artikel ini melalui
Oke