Mega dan Prabowo Hadiri Peringatan Hari Pancasila, Said Abdullah: Modal Penting Bangun Stabilitas Politik

Kompas.com - 02/06/2025, 14:33 WIB
Inang Sh ,
Dwi NH

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden kelima RI sekaligus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri bersama Presiden Prabowo Subianto menghadiri puncak peringatan Hari Pancasila, Senin (2/6/2025). 

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Said Abdullah mengatakan, pertemuan Prabowo dan Mega dalam peringatan itu merupakan wujud kenegarawanan keduanya.

“Kita semua tahu Ibu Mega dan Pak Prabowo bersahabat sejak lama. Hubungan beliau berdua terajut dengan baik sejak lama, baik dalam konteks politik, apalagi dalam urusan strategis, menyangkut ideologi negara Pancasila,” ujarnya dalam siaran pers.

Said juga memberikan apresiasi kepada Prabowo atas kunjungannya ke kediaman para pemimpin negara.

Ia menilai kunjungan tersebut menunjukkan penghormatan yang tinggi kepada tokoh-tokoh bangsa di Tanah Air.

Salah satu kunjungan itu dilakukan pada 9 April 2025, saat Prabowo menyambangi rumah Megawati di kawasan Menteng, Jakarta.

Baca juga: Prabowo-Megawati Berbisik di Sela Acara Hari Lahir Pancasila, Bahas Apa?

“Saya kira ini modal penting bagi pemerintah ke depan untuk membangun stabilitas politik dan melaksanakan pembangunan,” ungkap Said.

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI itu menilai, pertemuan antara Megawati dan Prabowo merupakan kelanjutan dari tradisi para pemimpin bangsa sebelumnya.

Said menyampaikan, para tokoh politik terdahulu kerap berbeda haluan maupun kebijakan, tetapi tetap mampu menjalin hubungan baik, menjaga silaturahmi, bahkan saling menunjuk untuk menjadi imam salat.

“Kita juga teringat bagaimana Buya Hamka menjadi imam shalat jenazah Presiden Soekarno. Padahal, hubungan mereka berdua cukup keras dalam soal politik,” kata Said.

Baca juga: Prabowo Goda Megawati: Ibu Agak Kurus, Dietnya Berhasil

Said juga mengapresiasi Prabowo yang menyebut nama Megawati terlebih dahulu sebelum menyebutkan tokoh-tokoh lainnya dalam sambutannya.

“Sangat terlihat Presiden Prabowo memberi tempat terhormat kepada Ibu Mega, baik selaku Presiden kelima, maupun sebagai Ketua Dewan Pengarah BPIP. Saya kira ini melampaui hubungan urusan pragmatis politik,” sebutnya. 

Dalam kesempatan itu, Prabowo dinilai menegaskan pentingnya persatuan agar Indonesia menjadi bangsa yang kuat dan mampu menghadapi berbagai tantangan kebangsaan maupun kenegaraan yang tidak mudah.

“Saya kira Ibu Mega menyambut baik gagasan dan pikiran-pikiran Presiden Prabowo dalam peringatan Hari lahir Pancasila ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Said mengatakan, PDI-P memiliki tradisi Bulan Bung Karno yang diperingati setiap Juni.

Baca juga: Ekonomi Dunia Bergejolak, Said Abdullah Dorong Pemerintah Bergerak di WTO dan Dalam Negeri

Tradisi tersebut merujuk pada tiga momen penting, pidato pertama Bung Karno tentang Pancasila pada 1 Juni 1945, hari kelahirannya pada 6 Juni 1901, dan hari wafatnya pada 21 Juni 1970.

"Bagi PDI-P, Juni adalah bulan yang spesial, bulan yang (sarat) sejarah karena menjadi momen lahirnya ideologi bangsa dan sosok pemimpin besar negeri ini," ujarnya.

Said mengatakan bahwa sebagai dua tokoh nasionalis, Megawati dan Presiden Prabowo memiliki keterhubungan batiniah, terutama karena panggilan sejarah dan kebutuhan masa depan Indonesia.

"Hal-hal seperti ini hanya dapat dimaknai dan dipahami oleh mereka yang telah zuhud dalam berbangsa dan bernegara, sehingga cara pandang kita tidak semata politik lahiriah yang cenderung naik turun atau dinamis," jelasnya.

Baca juga: Miliki 2 Miliar Penduduk Islam, Said Abdullah: Negara OKI Harus Mampu Jadi Pelopor Perdamaian Dunia

Terkini Lainnya
Said Abdullah Ingatkan Pemerintah: Jangan Naikkan Tarif Pajak di Tengah Rakyat Belum Pulih

Said Abdullah Ingatkan Pemerintah: Jangan Naikkan Tarif Pajak di Tengah Rakyat Belum Pulih

PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Perjalanan Sihar Sitorus dari Medan ke Liga Belgia, Pengamat: Orang yang Tepat di Ruang yang Salah

Perjalanan Sihar Sitorus dari Medan ke Liga Belgia, Pengamat: Orang yang Tepat di Ruang yang Salah

PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Target RAPBN Tinggi, Said Abdullah: Pemerintah Harus Hati-hati dengan Pajak karena Sensitif

Target RAPBN Tinggi, Said Abdullah: Pemerintah Harus Hati-hati dengan Pajak karena Sensitif

PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Said Abdullah Soroti RAPBN 2026, Dorong Investasi Swasta untuk Percepat Pemulihan

Said Abdullah Soroti RAPBN 2026, Dorong Investasi Swasta untuk Percepat Pemulihan

PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Beredar Foto Puan dan Prananda Pelukan, Said: Solid di Bawah Bu Mega

Beredar Foto Puan dan Prananda Pelukan, Said: Solid di Bawah Bu Mega

PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Kenang Kwik Kian Gie, Said Abdullah: Ekonom Kritis, di Dalam dan Luar Pemerintahan

Kenang Kwik Kian Gie, Said Abdullah: Ekonom Kritis, di Dalam dan Luar Pemerintahan

PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
AS Bertindak Sepihak, Said Abdullah: WTO, IMF, dan Bank Dunia Harus Diperkuat

AS Bertindak Sepihak, Said Abdullah: WTO, IMF, dan Bank Dunia Harus Diperkuat

PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Koperasi Jadi Perwujudan Ekonomi Kerakyatan, Said Abdullah Dorong Badan Usaha Ini Berkontribusi bagi PDB

Koperasi Jadi Perwujudan Ekonomi Kerakyatan, Said Abdullah Dorong Badan Usaha Ini Berkontribusi bagi PDB

PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Tarif 32 Persen Trump Ancam Ekspor RI, Said Abdullah Usulkan 5 Solusi

Tarif 32 Persen Trump Ancam Ekspor RI, Said Abdullah Usulkan 5 Solusi

PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
55 Tahun Bung Karno Wafat, Namanya Harum Hingga ke Berbagai Belahan Dunia

55 Tahun Bung Karno Wafat, Namanya Harum Hingga ke Berbagai Belahan Dunia

PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Israel Bombardir Iran, Said Abdullah Desak Pemerintah Indonesia Ambil Sikap Tegas lewat PBB

Israel Bombardir Iran, Said Abdullah Desak Pemerintah Indonesia Ambil Sikap Tegas lewat PBB

PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Mega dan Prabowo Hadiri Peringatan Hari Pancasila, Said Abdullah: Modal Penting Bangun Stabilitas Politik

Mega dan Prabowo Hadiri Peringatan Hari Pancasila, Said Abdullah: Modal Penting Bangun Stabilitas Politik

PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Miliki 2 Miliar Penduduk Islam, Said Abdullah: Negara OKI Harus Mampu Jadi Pelopor Perdamaian Dunia

Miliki 2 Miliar Penduduk Islam, Said Abdullah: Negara OKI Harus Mampu Jadi Pelopor Perdamaian Dunia

PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Prabowo Hapus Kuota Impor, Said Abdullah Paparkan 6 Kebijakan Perdagangan Internasional Indonesia

Prabowo Hapus Kuota Impor, Said Abdullah Paparkan 6 Kebijakan Perdagangan Internasional Indonesia

PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Ekonomi Dunia Bergejolak, Said Abdullah Dorong Pemerintah Bergerak di WTO dan Dalam Negeri

Ekonomi Dunia Bergejolak, Said Abdullah Dorong Pemerintah Bergerak di WTO dan Dalam Negeri

PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Bagikan artikel ini melalui
Oke