Israel Bombardir Iran, Said Abdullah Desak Pemerintah Indonesia Ambil Sikap Tegas lewat PBB

Kompas.com - 13/06/2025, 21:33 WIB
Tsabita S. Naja,
Dwi NH

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan Said Abdullah meminta pemerintah Indonesia mengambil sikap tegas atas agresi militer Israel ke sejumlah negara di kawasan Timur Tengah.

Ia juga mendesak agar Indonesia mendorong Perserikatan Bangsa-Bangsa ( PBB) menjatuhkan sanksi kepada Israel.

Sebelumnya, Israel kembali melakukan serangan terbuka, kali ini ke fasilitas nuklir milik Iran. Serangan ini terjadi pada Jumat (13/6/2025), dan dinilai sangat berbahaya karena menyerang negara berdaulat yang memiliki hak hukum internasional.

Jika diakumulasi, Israel setidaknya telah melancarkan ribuan serangan ke enam negara di Timur Tengah, yakni Palestina, Libanon, Iran, Yaman, Suriah, dan Irak.

Serangan yang bertubi-tubi tersebut dikhawatirkan dapat memicu perang nuklir di kawasan dan memperparah krisis kemanusiaan.

Tindakan sepihak Israel juga bertentangan dengan Pasal 4 Paragraf 2 Piagam PBB yang melarang penggunaan kekuatan terhadap kedaulatan negara lain. Namun hingga kini, PBB belum menjatuhkan sanksi apapun terhadap Israel.

Baca juga: Situasi Timur Tengah Memanas, Kemenlu Minta WNI Tunda Perjalanan ke Israel dan Iran

Lima solusi mencegah konflik

Said memaparkan beberapa upaya yang dapat ditempuh pemerintah Indonesia untuk mencegah konflik menjadi lebih luas dan mematikan yang dapat mengganggu perdamaian dunia sekaligus menghindarkan kejahatan terhadap kedaulatan negara dan kemanusiaan.

Pertama, Indonesia perlu mendesak Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB untuk menggunakan artikel 99 Piagam PBB.

Pasal tersebut memberikan wewenang kepada Sekjen PBB untuk menyampaikan peringatan terhadap ancaman perdamaian dan keamanan dunia ke Dewan Keamanan PBB.

Dengan demikian, Sekjen PBB dapat mengusahakan pertemuan dengan Dewan Keamanan PBB agar segera mengambil langkah nyata untuk menyelesaikan serangan Israel di Timur Tengah.

Baca juga: Ratusan WNI Masih Ada di Iran Saat Serangan Israel ke Teheran, Mayoritas Pelajar

Kedua, pemerintah perlu mengingatkan negara-negara pemegang hak veto agar menggunakan haknya secara bertanggung jawab dan sesuai dengan semangat pendirian PB, yakni untuk menjaga perdamaian dan keamanan dunia.

Ketiga, pemerintah Indonesia bersama dengan negara-negara konferensi Islam dan ASEAN mendesak dikeluarkannya Israel dari keanggotaan PBB melalui Sidang Majelis Umum.

Keempat, pemerintah bisa mengajak negara-negara konferensi Islam dan ASEAN untuk memberikan sanksi ekonomi secara langsung kepada Israel melalui PBB.

Sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan dan kedaulatan, pemerintah juga perlu mengajak negara-negara konferensi Islam dan ASEAN untuk memutus hubungan diplomatik dan perdagangan dengan Israel.

Baca juga: ASEAN Butuh 100 Miliar Dollar AS untuk Transmisi Energi Terbarukan

Kelima, Said menyarankan upaya yang dapat ditempuh pemerintah dalam jangka panjang.

Menurutnya, pemerintah dapat berperan sebagai inisiator dengan mengajukan peta jalan perdamaian kepada Majelis Umum, Dewan Keamanan, dan Sekretaris Jenderal PBB.

Said berharap, proposal perdamaian tersebut bisa menjadi dasar negosiasi untuk mewujudkan perdamaian di Timur Tengah.

Terkini Lainnya
55 Tahun Bung Karno Wafat, Namanya Harum Hingga ke Berbagai Belahan Dunia

55 Tahun Bung Karno Wafat, Namanya Harum Hingga ke Berbagai Belahan Dunia

PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Israel Bombardir Iran, Said Abdullah Desak Pemerintah Indonesia Ambil Sikap Tegas lewat PBB

Israel Bombardir Iran, Said Abdullah Desak Pemerintah Indonesia Ambil Sikap Tegas lewat PBB

PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Mega dan Prabowo Hadiri Peringatan Hari Pancasila, Said Abdullah: Modal Penting Bangun Stabilitas Politik

Mega dan Prabowo Hadiri Peringatan Hari Pancasila, Said Abdullah: Modal Penting Bangun Stabilitas Politik

PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Miliki 2 Miliar Penduduk Islam, Said Abdullah: Negara OKI Harus Mampu Jadi Pelopor Perdamaian Dunia

Miliki 2 Miliar Penduduk Islam, Said Abdullah: Negara OKI Harus Mampu Jadi Pelopor Perdamaian Dunia

PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Prabowo Hapus Kuota Impor, Said Abdullah Paparkan 6 Kebijakan Perdagangan Internasional Indonesia

Prabowo Hapus Kuota Impor, Said Abdullah Paparkan 6 Kebijakan Perdagangan Internasional Indonesia

PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Ekonomi Dunia Bergejolak, Said Abdullah Dorong Pemerintah Bergerak di WTO dan Dalam Negeri

Ekonomi Dunia Bergejolak, Said Abdullah Dorong Pemerintah Bergerak di WTO dan Dalam Negeri

PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Said Abdullah Bagikan Paket Lebaran kepada WBP Rutan Kelas IIB Sumenep

Said Abdullah Bagikan Paket Lebaran kepada WBP Rutan Kelas IIB Sumenep

PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Hadapi Gejolak Pasar Saham, Said Abdullah Usulkan Strategi Komunikasi hingga Kolaborasi Internasional

Hadapi Gejolak Pasar Saham, Said Abdullah Usulkan Strategi Komunikasi hingga Kolaborasi Internasional

PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Soal Gugatan Ketum Parpol di MK, Said Abdullah: Pengakuan dari Negara untuk Hormati Parpol

Soal Gugatan Ketum Parpol di MK, Said Abdullah: Pengakuan dari Negara untuk Hormati Parpol

PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Said Abdullah Sebut Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Bisa Tercapai dengan Strategi Inklusif

Said Abdullah Sebut Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Bisa Tercapai dengan Strategi Inklusif

PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Soal Isu Kelangkaan LPG 3 Kg, Ini 5 Saran Said Abdullah

Soal Isu Kelangkaan LPG 3 Kg, Ini 5 Saran Said Abdullah

PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
PDI-P Tetap di Luar Pemerintahan Meski Mega dan Prabowo Bertemu, Said Abdullah: Bukan Politik Dagang Sapi

PDI-P Tetap di Luar Pemerintahan Meski Mega dan Prabowo Bertemu, Said Abdullah: Bukan Politik Dagang Sapi

PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
HUT PDI-P, Said Abdullah Paparkan 2 Pesan Megawati Soekarnoputri

HUT PDI-P, Said Abdullah Paparkan 2 Pesan Megawati Soekarnoputri

PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Dituding Lakukan Politik Uang di Sumenep, Said Abdullah: Itu Sesat Pikir

Dituding Lakukan Politik Uang di Sumenep, Said Abdullah: Itu Sesat Pikir

PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,1 persen pada 2025, Said Abdullah Paparkan 6 Tantangannya

Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,1 persen pada 2025, Said Abdullah Paparkan 6 Tantangannya

PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Bagikan artikel ini melalui
Oke