Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Kompas.com - 24/04/2024, 18:45 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Anggota DPD RI dapil DKI Jakarta Fahira Idris.DOK. Fahira Idris Anggota DPD RI dapil DKI Jakarta Fahira Idris.

KOMPAS.com - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) Daerah Pemilihan (Dapil) Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta Fahira Idris mengungkapkan, penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) DKI Jakarta Tahun 2025-2045 yang berlangsung pada masa peralihan Jakarta dari ibu kota negara menjadi kota global adalah tantangan tersendiri. 

Menurutnya, selain harus menghasilkan dokumen rencana pembangunan yang memenuhi karakter kunci Jakarta sebagai kota global, RPJPD tersebut juga harus memastikan Jakarta bertransformasi menjadi kota yang tangguh bencana.

“Tentunya, Dokumen RPJPD 2025-2045 ini nantinya mendukung visi Jakarta sebagai kota global," katanya di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta (24/4/2024).

Fahira mengatakan, Jakarta perlu memiliki karakter kunci kota global, antara lain ekonomi kuat dan beragam, memiliki infrastruktur modern dan terkoneksi dengan kota-kota lain di seluruh dunia atau menjadi hub transportasi internasional serta berperan sebagai pusat penelitian dan inovasi.

"Dokumen ini juga harus memastikan Jakarta bertransformasi menjadi kota yang tangguh bencana,” ujarnya dalam siaran pers.

Baca juga: Peringati Hari Bumi, Fahira Idris Harap Semakin Banyak Pemda Terbitkan Aturan Kantong Plastik Sekali Pakai

Senator Jakarta itu menyebutkan, bencana yang berpotensi melanda wilayah Jakarta, terutama banjir dan penurunan muka tanah, berpotensi menjadi hambatan utama visi Jakarta sebagai kota global.

Oleh karena itu, perlu ada kebijakan dan program proaktif serta rencana tindakan yang solid dalam menghadapi ancaman bencana dalam RPJPD 2025-2045.

Fahira memaparkan, terdapat lima parameter yang harus dipenuhi Jakarta sebagai kota tangguh bencana

Pertama, mampu mengintegrasikan prinsip-prinsip perencanaan yang berbasis pada risiko, mengidentifikasi dan mengelola ancaman potensial, serta mampu meminimalkan kerentanan infrastruktur dan masyarakat terhadap bencana. 

Kedua, memiliki infrastruktur sistem peringatan dini yang efektif dan infrastruktur darurat mulai dari tempat penampungan serta jalur evakuasi yang aman.

Baca juga: Hari Kartini 2024, Fahira Idris Jelaskan Makna Penting Kolaborasi untuk Tumbuhkan Pemimpin Perempuan

Ketiga, selain fokus pada upaya pencegahan, kota tangguh bencana juga fokus pada proses pemulihan yang cepat pasca bencana. 

Kota tidak hanya mampu membangun dengan cepat infrastruktur fisik yang rusak, tetapi juga responsif dalam penyediaan bantuan bagi korban, dan dukungan psikososial bagi masyarakat yang terdampak.

Keempat, kemampuan menumbuhkan ekosistem kolaborasi yang erat antarsemua perangkat kota, mulai dari pemerintah provinsi (pemprov), swasta, organisasi kemasyarakatan dan warga. 

Kolaborasi tersebut penting untuk memastikan semua pihak terlibat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi strategi tangguh bencana. 

Kelima, menjadikan pembangunan infrastruktur tahan terhadap bencana sebagai arus utama, mengadopsi teknologi hijau, dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan risiko bencana.

“Sebagai kota global, pembangunan Jakarta ke depan tidak hanya fokus membangun infrastruktur fisik yang modern dan megah, tetapi juga pembangunan yang memastikan Jakarta menjadi kota tangguh bencana," tegasnya.

Fahira mengatakan, kota global adalah sebuah kota yang dapat bertahan dan bangkit setelah menghadapi bencana alam atau peristiwa darurat lainnya.

Baca juga: Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Untuk diketahui, Pemprov DKI Jakarta mulai menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) untuk menentukan kegiatan atau program Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025 dan RPJPD 2025-2045. 

Musrenbang kali ini sangat strategis mengingat status baru Jakarta sebagai daerah khusus dengan visi menjadi kota global. 

Terkini Lainnya
Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan
Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan
Fahira Idris Menyapa
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral
Fahira Idris Menyapa
Hari Posyandu Nasional, Fahira Idris Paparkan 4 Langkah Revitalisasi Posyandu Agar Berjalan Efektif
Hari Posyandu Nasional, Fahira Idris Paparkan 4 Langkah Revitalisasi Posyandu Agar Berjalan Efektif
Fahira Idris Menyapa
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal
Fahira Idris Menyapa
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana
Fahira Idris Menyapa
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global
Fahira Idris Menyapa
Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional
Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional
Fahira Idris Menyapa
Peringati Hari Bumi, Fahira Idris Harap Semakin Banyak Pemda Terbitkan Aturan Kantong Plastik Sekali Pakai
Peringati Hari Bumi, Fahira Idris Harap Semakin Banyak Pemda Terbitkan Aturan Kantong Plastik Sekali Pakai
Fahira Idris Menyapa
Hari Kartini 2024, Fahira Idris Jelaskan Makna Penting Kolaborasi untuk Tumbuhkan Pemimpin Perempuan
Hari Kartini 2024, Fahira Idris Jelaskan Makna Penting Kolaborasi untuk Tumbuhkan Pemimpin Perempuan
Fahira Idris Menyapa
Hari Hemofilia Sedunia, Fahira Idris Gencarkan Lagi Donasi Darah di 44 Kecamatan di Jakarta
Hari Hemofilia Sedunia, Fahira Idris Gencarkan Lagi Donasi Darah di 44 Kecamatan di Jakarta
Fahira Idris Menyapa
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan
Fahira Idris Menyapa
Fahira Idris Dukung Sikap Tegas Kemenlu Bantah Hubungan Diplomatik Indonesia-Israel
Fahira Idris Dukung Sikap Tegas Kemenlu Bantah Hubungan Diplomatik Indonesia-Israel
Fahira Idris Menyapa
Fahira Idris: Idul Fitri Jadi Waktu Tepat Perkuat Kohesi Sosial untuk Menjaga Indonesia
Fahira Idris: Idul Fitri Jadi Waktu Tepat Perkuat Kohesi Sosial untuk Menjaga Indonesia
Fahira Idris Menyapa
Puncak Mudik, Fahira Idris Ajak Pemudik Patuhi Aturan Rekayasa Lalu Lintas hingga Pantau Prakiraan Cuaca
Puncak Mudik, Fahira Idris Ajak Pemudik Patuhi Aturan Rekayasa Lalu Lintas hingga Pantau Prakiraan Cuaca
Fahira Idris Menyapa
Wacana Pramuka Jadi Kokurikuler, Fahira Idris: Ide Ini Layak Dipertimbangkan
Wacana Pramuka Jadi Kokurikuler, Fahira Idris: Ide Ini Layak Dipertimbangkan
Fahira Idris Menyapa
Bagikan artikel ini melalui
Oke