5 Upaya Pemerintah Kembalikan Pertumbuhan Perekonomian Nasional

Kompas.com - 07/08/2020, 16:22 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Kegiatan perekonomian di Pasar Suruh.KOMPAS.com/DIAN ADE PERMANA Kegiatan perekonomian di Pasar Suruh.

KOMPAS.com - Mantan Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan, triwulan III menjadi momentum bangkitnya perekonomian Indonesia, agar tak tergelincir ke jurang resesi.

Reopening kegiatan perekonomian jelas membawa dampak positif,” kata Chatib, seperti dalam keterangan tertulisnya.

Sejumlah pakar ekonomi pun berpendapat, pembukaan aktivitas ekonomi di tengah pandemi Covid-19 mampu mendorong pertumbuhan ekonomi.

Mengingat hal tersebut, pemerintah mengambil langkah cepat dengan menyiapkan lima langkah agar perekonomian nasional kembali positif.

Pertama, melakukan belanja besar-besaran guna meredam kontraksi ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Baca juga: Ekonom: Belanja Pemerintah Menjadi Kunci Terhindarnya RI dari Resesi

Langkah tersebut dipilih karena, pada masa krisis akibat pandemi Covid-19, belanja pemerintah diakui sebagai instrumen pengungkit pemulihan ekonomi. Di samping itu, sektor swasta dan UMKM harus dipulihkan dengan stimulus.

“Lewat belanja besar-besaran, permintaan dalam negeri meningkat dan dunia usaha tergerak untuk berinvestasi,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Kedua, pemerintah membentuk Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. Pada komite ini, Airlangga Hartarto bertindak sebagai pemimpin, dan Erick Thohir selaku Ketua Pelaksana.

Komite tersebut akan memastikan penanganan kesehatan dan ekonomi berjalan sinergi, dan menjaga pertumbuhan ekonomi pada kuartal III 2020.

Baca juga: Resesi Bisa Dicegah, Ini Indikator Ekonomi yang Tunjukkan Perbaikan

Ketiga, pemerintah memberi bantuan kredit berbunga rendah, dan menyiapkan berbagai program agar UMKM bergeliat kembali. Salah satunya adalah kebijakan restrukturisasi dan subsidi bunga kredit.

Keempat, pemerintah menempatkan dana di perbankan guna memutar roda ekonomi.

Adapun penempatan yang telah dilakukan adalah Rp 30 triliun di Himpunan Bank Milik Negara, dan Rp 11,5 triliun di Bank Pembangunan Daerah.

Berkat langkah tersebut, penyaluran kredit perbankan mulai membaik.Terbukti hingga Rabu (22/7/2020), penyaluran kredit dari penempatan dana di Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara) telah dilakukan kepada 518.797 debitur, dengan nilai mencapai Rp 43,5 triliun.

Baca juga: Kalau Kita Kerja Keras, Kemungkinan Lolos dari Resesi Sangat Memungkinkan...

Kelima, pemerintah melakukan penjaminan kredit modal kerja untuk korporasi.

“Perbankan telah menandatangani perjanjian penjaminan, terutama untuk sektor padat karya,” kata Airlangga.

Dengan kelima langkah tersebut, pemerintah menegaskan bahwa perkataan segelintir pengamat yang mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan semakin parah hanyalah asumsi negatif.

Terlebih Lembaga keuangan International Monetary Fund (IMF) memprediksi, pada 2021 Indonesia akan menjadi negara dengan pemulihan ekonomi tercepat setelah Cina.

Baca juga: Sri Mulyani: Indonesia Belum Alami Resesi

Lebih lanjut, IMF memperkirakan pertumbuhan perekonomian dunia sebesar 5,4 persen, dan diikuti proyeksi Bank Dunia sebesar 4,2 persen.

Sementara itu, Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) memprediksi, pertumbuhan ekonomi global akan berkisar di rentang 2,8 persen hingga 5,2 persen.

Terkini Lainnya
Defisit Produksi Minyak Besar, Politisi Golkar: Ubah Cara dan Strategi Bisnis
Defisit Produksi Minyak Besar, Politisi Golkar: Ubah Cara dan Strategi Bisnis
Golkar Membangun Indonesia
Kapasitas EBT Terus Meningkat, Lamhot Optimistis Indonesia Capai Target Bauran Energi 23 Persen
Kapasitas EBT Terus Meningkat, Lamhot Optimistis Indonesia Capai Target Bauran Energi 23 Persen
Golkar Membangun Indonesia
Prabowo-Gibran Nomor Urut 2, Rosan Roeslani: Angka 2 Cerminkan Kemenangan dan Kesuksesan Indonesia
Prabowo-Gibran Nomor Urut 2, Rosan Roeslani: Angka 2 Cerminkan Kemenangan dan Kesuksesan Indonesia
Golkar Membangun Indonesia
Ganjar Komentari Soal Transisi Energi, Begini Respons Lamhot Sinaga
Ganjar Komentari Soal Transisi Energi, Begini Respons Lamhot Sinaga
Golkar Membangun Indonesia
Dinamika Ekonomi dan Geopolitik Global Turunkan Ekspor, Airlangga Pimpin Satgas Peningkatan Ekspor
Dinamika Ekonomi dan Geopolitik Global Turunkan Ekspor, Airlangga Pimpin Satgas Peningkatan Ekspor
Golkar Membangun Indonesia
Lamhot Sinaga Beri Apresiasi Duet Airlangga-Luhut Sukseskan Food Estate
Lamhot Sinaga Beri Apresiasi Duet Airlangga-Luhut Sukseskan Food Estate
Golkar Membangun Indonesia
PSI dan Garuda Disebut Bakal Dukung Prabowo, Airlangga: Insya Allah Kami Menangkan Pemilu 2024
PSI dan Garuda Disebut Bakal Dukung Prabowo, Airlangga: Insya Allah Kami Menangkan Pemilu 2024
Golkar Membangun Indonesia
Unggah Foto bersama Airlangga Hartarto, Akun Instagram Prabowo Dibanjiri Respons Positif Warganet
Unggah Foto bersama Airlangga Hartarto, Akun Instagram Prabowo Dibanjiri Respons Positif Warganet
Golkar Membangun Indonesia
Hadiri Musyawarah Anggota AEI 2023, Airlangga Paparkan Strategi Indonesia untuk Jaga Prospek Ekonomi
Hadiri Musyawarah Anggota AEI 2023, Airlangga Paparkan Strategi Indonesia untuk Jaga Prospek Ekonomi
Golkar Membangun Indonesia
Golkar Konfirmasi Ridwan Kamil Tak Jadi Cawapres Dampingi Ganjar Pranowo
Golkar Konfirmasi Ridwan Kamil Tak Jadi Cawapres Dampingi Ganjar Pranowo
Golkar Membangun Indonesia
Jokowi Ajak Pemimpin Negara-negara Asia Timur Jadikan ASEAN sebagai Epicentrum of Growth
Jokowi Ajak Pemimpin Negara-negara Asia Timur Jadikan ASEAN sebagai Epicentrum of Growth
Golkar Membangun Indonesia
ASEAN Harus Kurangi 78 Persen Energi Fosil, Jokowi: Transisi Energi Perlu Dipercepat
ASEAN Harus Kurangi 78 Persen Energi Fosil, Jokowi: Transisi Energi Perlu Dipercepat
Golkar Membangun Indonesia
Airlangga Sebut Penggunaan Mata Uang Lokal Sangat Relevan untuk Dukung Penguatan Ekonomi Nasional
Airlangga Sebut Penggunaan Mata Uang Lokal Sangat Relevan untuk Dukung Penguatan Ekonomi Nasional
Golkar Membangun Indonesia
Airlangga Paparkan 3 Usulan Strategis Indonesia untuk Wujudkan Ekonomi Inklusif ASEAN
Airlangga Paparkan 3 Usulan Strategis Indonesia untuk Wujudkan Ekonomi Inklusif ASEAN
Golkar Membangun Indonesia
Airlangga Sebut Peran Aktif Swasta Dibutuhkan untuk Dongkrak Ekonomi ASEAN
Airlangga Sebut Peran Aktif Swasta Dibutuhkan untuk Dongkrak Ekonomi ASEAN
Golkar Membangun Indonesia
Bagikan artikel ini melalui
Oke