Jokowi Ajak Pemimpin Negara-negara Asia Timur Jadikan ASEAN sebagai Epicentrum of Growth

Kompas.com - 07/09/2023, 19:35 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memimpin East Asia Summit (EAS) ke-18 yang merupakan salah satu rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Kamis (7/9/2023).  DOK. Humas Golkar Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memimpin East Asia Summit (EAS) ke-18 yang merupakan salah satu rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Kamis (7/9/2023).

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo ( Jokowi) mengajak para pemimpin negara-negara Asia Timur untuk menjadikan Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) sebagai epicentrum of growth atau pusat pertumbuhan dunia.

Dia berharap, komitmen itu akan menjadikan dunia menjadi tempat yang lebih baik bagi semua. 

“Perdamaian dan stabilitas adalah kunci utama mencapai kemakmuran. ASEAN telah bertekad menjadikan kawasan ini sebagai epicentrum of growth,” ujarnya.

Dia mengatakan itu dalam East Asia Summit (EAS) ke-18 yang merupakan salah satu rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Kamis (7/9/2023).  

Dalam pertemuan ini, para pemimpin EAS menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kerja sama ekonomi, termasuk untuk memperkuat konektivitas, rantai suplai, ketahanan energi dan pangan, transformasi digital, hingga ekonomi berkelanjutan.  

Baca juga: Jokowi Sebut KTT ASEAN Hasilkan 90 Outcome Documents dan Sejumlah Kesepakatan

Jokowi mengatakan, semua pihak ingin memastikan kawasan Indo-Pasifik tetap damai, stabil, dan sejahtera. 

“Semua ini hanya bisa kita lakukan bila kita bekerja sama, dan KTT Asia Timur harus menjadi bagian penting dari upaya ini,” ujarnya dalam siaran pers.

Untuk itu, para pemimpin KTT Asia Timur sepakat mendukung terwujudnya kawasan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan dunia.

Salah satu upaya itu dibuktikan dengan diadopsinya “East Asia Summit Leaders’  Statement on Maintaining and Promoting the Region as an Epicentrum of Growth”.

Pada kesempatan itu, Jokowi juga menekankan peran EAS sebagai forum premier kawasan untuk membahas isu-isu penting yang terjadi dan berkontribusi terhadap solusi atas permasalahan yang ada. 

Baca juga: Jokowi: Indonesia dan ASEAN Terus Suarakan Kepentingan Negara Berkembang

“Saya betul-betul minta kepada seluruh Pemimpin KTT Asia Timur untuk menjadikan forum ini sebagai tempat memperkuat kolaborasi, sebagai tempat memperkuat kerja sama, bukan justru mempertajam rivalitas,” katanya. 

Dia juga mengajak para pemimpin negara-negara Asia Timur untuk menunjukkan kebijaksanaan dan menunjukkan kepemimpinannya agar pertemuan tersebut berhasil dan bermanfaat nyata bagi rakyat dunia. 

Dalam forum itu, para pemimpin negara-negara Asia Timur menegaskan komitmennya terhadap ASEAN Centrality dan implementasi ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP) dalam menanggapi berbagai isu yang terjadi di kawasan. 

Berbagai isu yang dibahas, mulai dari ketegangan di Semenanjung Korea, Selat Taiwan, dan Laut  China Selatan, serta rivalitas antara negara-negara besar di kawasan. 

Forum tersebut menekankan pentingnya komunitas internasional yang berbasis pada peraturan serta dialog konstruktif untuk penyelesaian konflik.

Baca juga: Jokowi Sebut ASEAN-Australia Sama-sama Bertanggung Jawab terhadap Keamanan Kawasan

Adapun EAS merupakan ASEAN-Led mechanism, yakni satu-satunya  platform kawasan yang menyatukan China, India, Jepang, Selandia Baru, Korea Selatan, Rusia, Amerika Serikat (AS), dan ASEAN dalam satu forum dialog. 

Inisiatif itu lahir pertama kali pada 2005 dan diikuti negara-negara ASEAN Plus Six, yakni ASEAN, China, Jepang, Korea Selatan, dan India.

Forum itu kemudian berkembang menjadi ASEAN Plus Eight dengan bertambahnya Rusia dan AS pada 2011. 

Pertemuan EAS 2023 dihadiri kepala pemerintahan/negara dari negara-negara  anggota atau yang mewakili.

Forum itu juga mengundang Bangladesh sebagai Chair Indian Ocean Rim Association (IORA) dan Kepulauan Cook selaku Chair Pacific Island Forum (PIF).  

Baca juga: PM India ke Kepala Negara ASEAN: Abad 21 adalah Abad Asia, Abad Kita...

Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. 

Terkini Lainnya
Defisit Produksi Minyak Besar, Politisi Golkar: Ubah Cara dan Strategi Bisnis
Defisit Produksi Minyak Besar, Politisi Golkar: Ubah Cara dan Strategi Bisnis
Golkar Membangun Indonesia
Kapasitas EBT Terus Meningkat, Lamhot Optimistis Indonesia Capai Target Bauran Energi 23 Persen
Kapasitas EBT Terus Meningkat, Lamhot Optimistis Indonesia Capai Target Bauran Energi 23 Persen
Golkar Membangun Indonesia
Prabowo-Gibran Nomor Urut 2, Rosan Roeslani: Angka 2 Cerminkan Kemenangan dan Kesuksesan Indonesia
Prabowo-Gibran Nomor Urut 2, Rosan Roeslani: Angka 2 Cerminkan Kemenangan dan Kesuksesan Indonesia
Golkar Membangun Indonesia
Ganjar Komentari Soal Transisi Energi, Begini Respons Lamhot Sinaga
Ganjar Komentari Soal Transisi Energi, Begini Respons Lamhot Sinaga
Golkar Membangun Indonesia
Dinamika Ekonomi dan Geopolitik Global Turunkan Ekspor, Airlangga Pimpin Satgas Peningkatan Ekspor
Dinamika Ekonomi dan Geopolitik Global Turunkan Ekspor, Airlangga Pimpin Satgas Peningkatan Ekspor
Golkar Membangun Indonesia
Lamhot Sinaga Beri Apresiasi Duet Airlangga-Luhut Sukseskan Food Estate
Lamhot Sinaga Beri Apresiasi Duet Airlangga-Luhut Sukseskan Food Estate
Golkar Membangun Indonesia
PSI dan Garuda Disebut Bakal Dukung Prabowo, Airlangga: Insya Allah Kami Menangkan Pemilu 2024
PSI dan Garuda Disebut Bakal Dukung Prabowo, Airlangga: Insya Allah Kami Menangkan Pemilu 2024
Golkar Membangun Indonesia
Unggah Foto bersama Airlangga Hartarto, Akun Instagram Prabowo Dibanjiri Respons Positif Warganet
Unggah Foto bersama Airlangga Hartarto, Akun Instagram Prabowo Dibanjiri Respons Positif Warganet
Golkar Membangun Indonesia
Hadiri Musyawarah Anggota AEI 2023, Airlangga Paparkan Strategi Indonesia untuk Jaga Prospek Ekonomi
Hadiri Musyawarah Anggota AEI 2023, Airlangga Paparkan Strategi Indonesia untuk Jaga Prospek Ekonomi
Golkar Membangun Indonesia
Golkar Konfirmasi Ridwan Kamil Tak Jadi Cawapres Dampingi Ganjar Pranowo
Golkar Konfirmasi Ridwan Kamil Tak Jadi Cawapres Dampingi Ganjar Pranowo
Golkar Membangun Indonesia
Jokowi Ajak Pemimpin Negara-negara Asia Timur Jadikan ASEAN sebagai Epicentrum of Growth
Jokowi Ajak Pemimpin Negara-negara Asia Timur Jadikan ASEAN sebagai Epicentrum of Growth
Golkar Membangun Indonesia
ASEAN Harus Kurangi 78 Persen Energi Fosil, Jokowi: Transisi Energi Perlu Dipercepat
ASEAN Harus Kurangi 78 Persen Energi Fosil, Jokowi: Transisi Energi Perlu Dipercepat
Golkar Membangun Indonesia
Airlangga Sebut Penggunaan Mata Uang Lokal Sangat Relevan untuk Dukung Penguatan Ekonomi Nasional
Airlangga Sebut Penggunaan Mata Uang Lokal Sangat Relevan untuk Dukung Penguatan Ekonomi Nasional
Golkar Membangun Indonesia
Airlangga Paparkan 3 Usulan Strategis Indonesia untuk Wujudkan Ekonomi Inklusif ASEAN
Airlangga Paparkan 3 Usulan Strategis Indonesia untuk Wujudkan Ekonomi Inklusif ASEAN
Golkar Membangun Indonesia
Airlangga Sebut Peran Aktif Swasta Dibutuhkan untuk Dongkrak Ekonomi ASEAN
Airlangga Sebut Peran Aktif Swasta Dibutuhkan untuk Dongkrak Ekonomi ASEAN
Golkar Membangun Indonesia
Bagikan artikel ini melalui
Oke