BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) meminta agar dukungan terhadap Palestina terus digaungkan. Apalagi saat ini, sudah banyak korban jiwa yang jatuh akibat serangan Israel ke Jalur Gaza, Palestina.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Gelora Anis Matta di sela-sela perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-4 Partai Gelora di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome, Kalimantan Timur (Kaltim), Minggu (5/11/2023).
“Hari ini (5 November 2023) kita sangat berbahagia karena kita merayakan puncak ulang tahun, puncak milad Partai Gelora, yang ke-4 di Kota Balikpapan. Tapi bersamaan dengan perayaan ini saudara-saudara kita di Palestina dibantai, hari ini (5 November 2023), lebih dari 10.000 orang saudara-saudara kita di Palestina yang mati syahid, dan ada 30.000 orang yang luka,” ujarnya.
Anis Matta mengatakan, masih banyak jenazah korban serangan Israel di Kota Gaza yang belum ditemukan. Karena dibombardir serangan roket oleh Israel, kondisi Kota Gaza layaknya kota mati.
Kondisi mencekam tersebut semakin diperparah dengan tidak adanya aliran listrik dan air di Palestina.
“Karena itu, kebahagiaan kita hari ini (5 November 2023) tidak sempurna karena kesedihan kita jauh lebih besar atas pembantaian terhadap saudara-saudara kita di Palestina,” kata Anis Matta.
Baca juga: Partai Gelora: Bela Palestina Bukan Hanya Kewajiban, tapi Juga Amanat Konstitusi
Untuk itulah, kata Anis Matta, Partai Gelora merayakan hari ulang tahunnya di Balikpapan dengan dibarengi aksi solidaritas, mendukung saudara-saudara di Palestina.
Sebelumnya, Anis Matta menegaskan bahwa membela kemerdekaan Palestina bukan hanya sebuah kewajiban. Namun, merupakan amanat pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
“Membantu kemerdekaan Palestina bukan hanya kewajiban agama, kewajiban kemanusiaan tapi juga ini amanat konstitusi,” kata Anis Matta.
Dalam perayaan HUT ke-4 Partai Gelora dan aksi solidaritas Palestina di Lapangan BSCC Dome Kaltim, Balikpapan, tampak dipenuhi bendera merah putih, bendera Partai Gelora, dan bendera Palestina.
Anis Matta, Fahri Hamzah, Deddy Miing Gumelar serta sejumlah tokoh dan massa tampak menggunakan syal khas Palestina simbol solidaritas.
Untuk diketahui, aksi damai bela Palestina juga digelar di Monas pada Minggu (5/11/2023). Dalam aksi itu, diperkirakan sekitar dua juta orang turun ke jalan untuk memperjuangkan kemerdekaan untuk Palestina.